Lompat ke isi

Biotin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 Agustus 2009 08.50 oleh TXiKiBoT (bicara | kontrib) (bot Menambah: ca:Biotina)
Biotin
Berkas:Biotin 3D Molecule.png
Nama
Nama IUPAC
5-[(3aS,4S,6aR)-
2-oxohexahydro-
1H-thieno
[3,4-d]imidazol-4-yl]
asam pentanoat
Nama lain
Vitamin B7; Vitamin H
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1/C10H16N2O3S/c13-
    8(14)4-2-1-3-7-9-6(5-16-7)
    11-10(15)12-9/h6-7,9H,1-5H2,
    (H,13,14)(H2,11,12,15)/t6-
    ,7-,9-/m0/s1
  • O=C1N[C@@H]2[C@H](CCCCC
    (=O)O)SC[C@@H]2N1
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Biotin (atau vitamin B7) ialah vitamin larut air yang juga dikenal dengan vitamin H.

Biotin merupakan koenzim yang ikut serta dalam metabolisme asam lemak, karbohidrat, dan asam amino juga sintesis vitamin B9 dan B12.

Penyusun biotin antara lain adalah imidazol.

Biotin dapat ditemukan dari ginjal, hati, telur, dan susu.

Biotin sering dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi bioteknologi mengingat ikatannya yang amat kuat dengan protein tetramer avidin (juga streptavidin dan neuravidin).

Defisiensi biotin jarang ditemukan, karena biasanya disebabkan oleh ketiadaan enzim yang memprosesnya, bukan biotin itu sendiri.