Lompat ke isi

Phantom Blood

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 September 2023 07.15 oleh Ariandi Lie (bicara | kontrib) (Added {{Expand language}} and {{Kembangkan}} tags(Tw))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Phantom Blood
ファントムブラッド
(Fantomu Buraddo)
GenrePetualangan, fantasi, supranatural
Manga
PengarangHirohiko Araki
PenerbitShueisha
ImprintJump Comics
MajalahWeekly Shōnen Jump
DemografiShōnen
Terbit1 Januari 198726 Oktober 1987
Volume5 (Daftar volume)
Film anime
SutradaraJūnichi Hayama
SkenarioKōyō Yamada
MusikMarco d' Ambrosio
StudioA.P.P.P.
Tayang17 Februari 2007
Durasi100 menit
Media lainnya
  • Seri televisi (2012)
Kronologi

Dilanjutkan dengan: Battle Tendency

 Portal anime dan manga

Phantom Blood (Jepang: ファントムブラッド, Hepburn: Fantomu Buraddo) adalah seri manga karya Hirohiko Araki yang dirilis pada 1987. Phantom Blood merupakan bagian pertama dari seri JoJo no Kimyou na Bouken. Manga ini diserialkan di Weekly Shounen Jump oleh penerbit Shueisha dengan judul JoJo no Kimyou na Bouken Dai Ichi Bu Jonathan Joestar: Sono Seishun yang dikoleksikan menjadi lima volume; koleksi tiga volume dirilis oleh Shueisha di Jepang pada 2002. Arc ini diserialkan dari 1 Januari hingga 26 Oktober 1987, yang nantinya dilanjutkan dengan Battle Tendency.

Kisah bermulai di Inggris pada awal dan akhir 1880-an, yang menuturi Jonathan Joestar, pewaris harta keluarga kaya Joestar, dengan kakak angkatnya, Dio Brando, yang berniat merebut harta keluarga tersebut. Dengan memakai Topeng Batu, Dio berubah menjadi vampir. Tak ingin Dio merajalela, Jonathan mempelajari teknik Hamon, teknik bela diri yang memancarkan energi matahari, dengan tujuan memusnahkan si vampir Dio. Hirohiko Araki mengatakan kisah ini merupakan "cerita yang hidup" dan "menegaskan akan kehidupan manusia yang berliku", karena tokoh utamanya berkembang demi mengatasi masalah yang menghadangnya.

Penilaian mengenai seri ini beragam, mulai dari yang biasa-biasa saja, hingga yang positif. Kritik berfokus pada bentuk anatomi dan pose-pose karakternya. Hirohiko Araki mengetahui serinya bukanlah "terbaik di antara yang terbaik", karena diterbitkan bersamaan Dragon Ball dan Tinju Bintang Utara. Manga ini telah diadaptasi menjadi anime, yang satu dalam bentuk film, satunya lagi sebagai seri televisi. Filmnya diproduksi oleh A.P.P.P. pada 2007. Sedangkan seri televisinya diproduksi oleh David Production pada 2012. Seri manga ini juga pernah diadaptasi menjadi permainan video oleh Bandai pada 2006.