Lompat ke isi

Pengantigan, Banyuwangi, Banyuwangi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 September 2023 10.36 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (Referensi: Bot: Merapikan artikel)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Pengantigan

Kantor Kelurahan Pengantigan
Peta lokasi Kelurahan Pengantigan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenBanyuwangi
KecamatanBanyuwangi
Kodepos
68414
Kode Kemendagri35.10.16.1016 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3510180016 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km2
Jumlah penduduk5813 jiwa
Kepadatan... jiwa/km2


Pengantigan adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Pembagian Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Kelurahan Pengantigan terdiri dari 3 lingkungan

  • Lingkungan Gesari
  • Lingkungan Gentengan
  • Lingkungan Kalilo

Transportasi

[sunting | sunting sumber]
  • Lin 5 rute Terminal Brawijaya - Terminal Blambangan PP via Pengantigan (Jalan MH Thamrin, melewati NAV Karaoke Banyuwangi, Wijaya dan LP3I Banyuwangi) berjalan di dua arah Jalan MH Thamrin baik yang menuju Persimpangan Giri maupun yang menuju ke Persimpangan Lateng.
  • Lin 9 rute Terminal Blambangan - Stasiun Argopuro PP via Pengantigan (Jalan MH Thamrin, melewati NAV Karaoke Banyuwangi, Wijaya dan LP3I Banyuwangi) berjalan ke arah barat menuju Persimpangan Giri.

Peristiwa terkait

[sunting | sunting sumber]

Kematian Haji Sutejo Hanafi

[sunting | sunting sumber]

Haji Sutejo Hanafi yang merupakan seorang seniman meninggal pada 24 Februari 2014 pukul 00.20 di rumahnya di Lingkungan Gesari RT 2 RW 1 Pengantigan. Ia adalah seorang pemain angklung dan jasanya yang terakhir adalah membuat komposisi musik untuk acara Banyuwangi Ethno Carnival 2013.[1]

Batas-batas wilayah kelurahan Pengantigan adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Kalipuro
Timur Kelurahan Singotrunan
Selatan Kelurahan Singonegaran
Barat Kecamatan Giri

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Radar Banyuwangi, Jawa Pos Group, ed. 25 Februari 2014