Lompat ke isi

Desmopuntius

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 September 2023 11.25 oleh Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Taxobox | name = Desmopuntius | status = | status_system = | status_ref = | status2 = | status2_system = | status2_ref = | fossil_range = | image = Puntius foerschi.jpg | image_caption = ''Desmopuntius foerschi'' | image2 = | image2_caption = | domain = Eukaryota | regnum = Animalia | subregnum = | phylum = Chordata | subphylum = | superdivisio = | divisio = | superclassis = | classis = Actinopterygii | subclassis = | infraclass...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Desmopuntius
Desmopuntius foerschi
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Desmopuntius

Kottelat, 2013
Spesies tipe
Barbus hexazona
M. C. W. Weber & de Beaufort, 1912
Spesies

Lihat teks

Desmopuntius adalah genus kecil dalam keluarga ikan mas (Cyprinidae) yang berasal dari Asia Tenggara. Mereka sebelumnya termasuk dalam genus Puntius.[1]

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Nama Desmopuntius berasal dari kata dalam bahasa Yunani δεσμψτης ("desmotes") yang berarti "tahanan", dan kata Puntius mengacu pada motif bergaris yang mirip seperti pakaian penjara.[1]

Menurut FishBase, saat ini terdapat tujuh spesies ikan yang dikenali dalam genus ini.[2] Sebuah spesies yakni Systomus endecanalis ditempatkan dalam genus ini oleh oleh Catalog of Fishes setelah tinjauan taksonomi oleh Maurice Kottelat pada tahun 2013.[1] Berikut merupakan daftar spesiesnya:

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Kottelat, M. (2013): The Fishes of the Inland Waters of Southeast Asia: A Catalogue and Core Bibliography of the Fishes Known to Occur in Freshwaters, Mangroves and Estuaries. Diarsipkan December 2, 2013, di Wayback Machine. The Raffles Bulletin of Zoology, 2013, Supplement No. 27: 1–663.
  2. ^ Froese, Rainer and Pauly, Daniel, eds. (2019). Species of Desmopuntius di FishBase. Versi February 2019.