Lompat ke isi

Soto sulung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 Oktober 2023 15.45 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (Membatalkan 1 suntingan oleh 223.255.229.74 (bicara) ke revisi terakhir oleh OrangKalideres)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Soto sulung adalah salah satu makanan khas dari warisan kuliner Betawi, Jakarta. Seperti halnya soto Madura, soto Betawi, dan lainnya, soto sulung juga menggunakan jeroan sebagai bahan pembuatannya. Selain jeroan, daging sapi dan tulang sapi juga merupakan bahan dalam pembuatan soto sulung.

Nama soto sulung dikenal "sulung" karena dalam bahasa Betawi, kata "sulung" berarti "pertama." Nama ini merujuk pada fakta bahwa soto sulung adalah salah satu jenis soto yang muncul sebelum popularitas soto Betawi yang lebih terkenal. Soto sulung merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah kuliner Betawi dan memiliki akar yang kuat dalam budaya lokal. Sejarah soto sulung dapat ditelusuri kembali ke periode sekitar tahun 1960-an hingga 1970-an. Meskipun tidak sepopuler soto Betawi, soto sulung memiliki tempat yang istimewa di hati masyarakat Betawi.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]