Lompat ke isi

Asosiasi Medis Dunia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 Oktober 2023 08.06 oleh JumadilM (bicara | kontrib) (menyesuaikan penamaan dalam bahasa Indonesia)

Asosiasi Medis Dunia (bahasa Inggris: World Medical Association, disingkat WMA) adalah sebuah konfederasi internasional yang independen yang terdiri dari asosiasi-asosiasi profesi medis yang juga independen. Asosiasi Medis Dunia mewakili suara dokter dari seluruh dunia. Asosiasi Medis Dunia didirikan pada 18 September 1947 dan terus berkembang hingga sekarang telah memiliki 113 anggota asosiasi medis nasional dan lebih dari sepuluh juta dokter di seluruh dunia.

Asosiasi Medis Dunia menyediakan forum bagi asosiasi anggota untuk dapat berkomunikasi secara bebas, bekerja sama secara aktif, dan mencapai standar etik medis dan kompetensi profesi yang tinggi, untuk membantu meningkatkan kebebasan profesi bagi dokter di seluruh dunia. Dengan kerja sama yang unik ini, Asosiasi Medis Dunia bertujuan untuk memfasilitasi penanganan pasien yang berkualitas dalam lingkungan yang sehat, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup bagi seluruh manusia di dunia.

Misi

Misi Asosiasi Medis Dunia adalah melayani dalam bidang kemanusiaan dengan berusaha mencapai standar internasional tertinggi pada pendidikan medis, Keilmuan Medis, Seni Medis, dan Etika medis, untuk pelayanan kesehatan seluruh manusia di dunia.

Sejarah

Asosiasi Medis Dunia didirikan pada 18 september 1947, ketika dokter-dokter dari 27 negara berkumpul dalam Sidang Umum Pertama Asosiasi Medis Dunia yang dilaksanakan di Paris. Organisasi ini didirikan berdasarkan sebuah ide yang lahir dari House of the British Medical Association pada 1945, dalam sebuah pertemuan yang diadakan di London untuk menginisiasi sebuah organisasi medis internasional untuk menggantikan L'association Profesionnelle Internationale des Medecins, yang telah tidak aktif semenjak Perang Dunia kedua.

Untuk memfasilitasi dukungan finansial dari anggota-anggota asosisasinya, pada 1948, Badan Eksekutif Asosiasi Medis Dunia, yang dikenal dengan nama Council, mendirikan sekretariat Asosiasi Medis Dunia di kota New York dengan tujuan dapat menjalin hubungan dekat dengan PBB dan agensi-agensinya. Sekretariat ini terus berfungsi di New York hingga pada 1974. Karena alasan ekonomi dan juga untuk dapat menjalin kerjasama dengan organisasi-organisasi internasional yang berpusat di Jenewa (WHO, ILO, ICN, ISSA, dan lain-lain) sekretariat Asosiasi Medis Dunia akhirnya dipindahkan ke lokasinya saat ini yaitu Ferney-Voltaire, Prancis. Anggota-anggota Asosiasi Medis Dunia berkumpul pada pertemuan rutin Asosiasi Medis Dunia yang sejak 1962 di sebut "World Medical Assembly."

Sejak awal Asosiasi Medis Dunia telah menunjukan fokusnya pada etika medis secara umum di seluruh dunia, bertanggung jawab untuk membuat panduan etika medis bagi dokter-dokter di seluruh dunia. Perkataan Hippocrates dimodernisasi dan dijadikan pertimbangan pada Sidang Umum Kedua Asosiasi Medis Dunia yang diadakan di Jenewa pada 1948. Sumpah medis ini disetujui dan sidang menyetujui untuk memberi nama dokumen tersebut "Declaration of Geneva."

Selain itu, pada Sidang Umum Asosiasi Medis Dunia yang kedua ini, laporan mengenai "Kejahatan Perang dan Kedokteran" disampaikan. Hal ini mendorong Council untuk menugaskan Study Committee untuk mempersiapkan Kode Internasional Etik Medis (International Code of Medical Ethics), yang akhirnya setelah perbincangan panjang, disahkan pada 1949 pada Sidang Umum Asosiasi Medis Dunia yang ketiga.

Namun, bahkan setelah kedua dokumen ini disahkan, Asosiasi Medis Dunia masih terus mendapatkan laporan mengenai pelanggaran-pelanggaran etika medis, tindakan-tindakan kriminal yang dilakukan oleh dokter khususnya dalam perang, eksperimen pada manusia yang tidak etis, dan masalah-masalah lain yang berkaitan dengan etika dan hukum medis. Laporan-laporan ini membuat Konsil mendirikan Komite Etika Medis Permanen pada 1952, yang telah bekerja aktif hingga sekarang, bisa dilihat melalui beberapa deklarasi-deklarasi dan pernyataan-pernyataan Asosiasi Medis Dunia yang selalu diperbaharui.

Selama Sidang Umum Asosiasi Medis Dunia di Reykjavik awal Oktober 2018, anggota-anggota dari Canadian Medical Association (CMA - Asosiasi Kedokteran Kanada) mengatakan bahwa beberapa bagian pidato Presiden Baru Asosiasi Medis Dunia, Leonid Eidelman telah memplagiat pidato yang disampaikan pada 2014 oleh Chris Simpson, dokter kardiologi yang pernah menjabat sebagai presiden CMA. Presiden CMA saat ini, dr. Gigi Osler mengatakan pada Sidang Umum Asosiasi Medis Dunia bahwa sebagian pidato yang disampaikan bahkan "disalin kata perkata" dari pidato Simpson. "Banyak bagian lain dari pidato juga disalin dari berbagai laman, blog, dan artikel berita tanpa memberikan referensi yang semestinya.", tambah dr. Gigi. Kanada mengajukan mosi kepada Sidang Umum agar dr. Leonid Eidelman mengundurkan diri dari jabatannya, tetapi mosi tersebut tidak disetujui. Pada 6 Oktober 2018, CMA mengundurkan diri dari Asosiasi Medis Dunia, pernyataan pers mereka menyebutkan bahwa keputusan tersebut diambil karena Asosiasi Medis Dunia tidak menjunjung standar etik.

Dalam sebuah surel kepada The Canadian Press, juru bicara Asosiasi Medis Dunia Nigel Duncan mengatakan bahwa pidato Eidelman ditulis oleh orang lain sehingga Eidelman tidak mengetahui bahwa teks tersebut mengandung konten plagiarisme. Sumber dari Asosiasi Medis Dunia juga mengatakan pada The Canadian Press bahwa Eidelman telah meminta maaf pada Sidang Umum, setelah delegasi Kanada pergi dari sidang; dia "mengakui bahwa sebagian pidatonya diambil dari pidato Simpson", dan mayoritas delegasi yang hadir "menerima permintaan maafnya" karena sebuah kesalahan.

Susunan Organisasi

General Assembly

Forum pembuat keputusan utama dalam Asosiasi Medis Dunia adalah pada General Assembly yang diadakan secara rutin dan dihadiri oleh delegasi anggota-anggota Asosiasi Medis Nasional, pengurus, anggota Council Asosiasi Medis Dunia, serta para Associate Members (Associate Members adalah dokter-dokter yang secara individual mendaftarkan diri untuk tergabung dalam Asosiasi Medis Dunia).

Council

Setiap 2 tahun, pada General Assembly dipilih anggota-anggota Council yang merepresentasikan masing-masing dari total 6 regio Asosiasi Medis Dunia, yaitu Afrika, Asia, Eropa, Amerika Latin, Amerika Utara, dan wilayah Pasifik. Pada General Assembly ini juga ditentukan Presiden Asosiasi Medis Dunia secara rutin, Presiden Asosiasi Medis Dunia berperan sebagai kepala Asosiasi Medis Dunia secara simbolis. Presiden, Calon Presiden terpilih (President Elect), dan Presiden sebelumnya (Immediate Past President) merupakan sebuah kesatuan yang di sebut Presidium, yang dapat mewakili Asosiasi Medis Dunia secara resmi.

Setiap 2 tahun pula, Council, kecuali Presidium, memilih seorang ketua (Chairperson) yang merupakan pimpinan politis dari organisasi ini. Sebagai Chief Executive dari segala kegiatan yang dikerjakan oleh Asosiasi Medis Dunia, Secretary-General memegang jabatan secara penuh di Sekretariat Asosiasi Medis Dunia yang terletak di Ferney-Voltaire.

Sekretariat

Sekretariat Asosiasi Medis Dunia terletak di Ferney-Voltaire, Prancis, yang berdekatan dengan Geneva.

Bahasa Resmi

Bahasa Inggris, Prancis, dan Spanyol adalah bahasa yang resmi digunakan oleh Asosiasi Medis Dunia sejak awal didirikan.

Keanggotaan

Asosiasi Medis Dunia memiliki beberapa status keanggotaan, yaitu:

  • Constituent Membership: Sebagian besar berlaku bagi para anggota yang merupakan Organisasi Dokter Nasional dari negara yang berbeda-beda di seluruh dunia (di sebut National Medical Associations). Asosiasi-asosiasi ini berperan sebagai representatif dari para dokter di negara mereka.
  • Associate Membership: Berlaku pada dokter yang secara individu ingin bergabung ke dalam Asosiasi Medis Dunia dan memiliki hak suara pada pertemuan tahunan rutin Associate Members dan memiliki hak untuk mengikuti General Assembly melalui representatif dari Associate Members.

Informasi lebih lanjut mengenai Keanggotaan Asosiasi Medis Dunia dapat diakses melalui link berikut (Asosiasi Medis Dunia Membership):

Proyek

Asosiasi Medis Dunia aktif dalam banyak bidang,[1] namun hal-hal berikut ini merupakan fokus utamanya:

Pada fokus Etik Medis, Asosiasi Medis Dunia telah mengeluarkan beberapa deklarasi, resolusi, dan pernyataan yang dengan hal tersebut mencoba membantu Asosiasi Medis Nasional, pemerintah, dan juga organisasi-organisasi internasional di seluruh dunia. Hal ini mencakup banyak hal, termasuk didalamnya hak-hak pasien, penelitian yang melibatkan subyek manusia, penanganan korban perang, penyiksaan pada tawanan, penggunaan dan penyalahgunaan obat, program keluarga berencana, polusi, dan masih banyak lagi.[2]

Selain itu, Asosiasi Medis Dunia juga aktif pada beberapa isu lain:

  • Pendidikan Medis
  • Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam pelayanan medis
  • Keamanan pasien
  • Kepemimpinan dan pengembangan karier
  • Advokasi untuk hak dokter dan hak pasien
  • Kesehatan dan keamanan kerja
  • Pembangunan demokrasi bagi Asosiasi Medis baru
  • Kebijakan Kesehatan Masyarakat
  • Beberapa Proyek lain seperti kontrol tobako dan imunisasi

Asosiasi Medis Dunia juga aktif pada program-program edukasi seperti pendidikan kesehatan di penjara, MDR-TB dan TB, etik, dan resistensi mikrob (bersama dengan George Mason University dan the International Society for Microbial Resistance)

Publikasi

Semua dokumen kebijakan dan publikasi (dalam beberapa bahasa)[3] tersedia secara gratis dan bisa diunduh website.

Dokumen-dokumen tersebut terdiri dari:

  • The World Medical Journal
  • The Asosiasi Medis Dunia Medical Ethics Manual
  • The World Medical and Health Policy Journal
  • Caring Physicians of the World
  • Toolkits
  • Background Documents

Relasi Resmi

Asosiasi Medis Dunia tergabung dalam beberapa jaringan organisasi mulai dari perkumpulan dan asosiasi medis hingga organisasi dengan entitas komersial. Meskipun tidak semua disebutkan, pada laman ini disajikan garis besar dari beberapa kerja sama penting dalam Asosiasi Medis Dunia.

Pusat Studi Akademik (Asosiasi Medis Dunia Cooperating Centers)

  • Center for Global Health and Medical Diplomacy, University of North Florida yang berfokus pada Kepemimpinan Medis dan Diplomasi dalam dunia medis
  • Center for the Study of International Medical Policies and Practices - CSIMPP, George-Mason-University, Fairfax, Virginia yang berfokus pada Resistensi Mikrobial dan pengembangan kebijakan kesehatan masyarakat,
  • The Institute of Ethics and History of Medicine, University of Tübingen
  • Institut de droit de la santé, Université de Neuchâtel, Swiss
  • Steve Biko Centre for Bioethics, University of the Wiltwatersrand, Johannesburg, Afrika Selatan

Mitra Perusahaan

Bahan Edukasi

  • Health Sciences Online HSO
  • Health InterNetwork (HINARI)

Organisasi-organisasi Internasional

  • Amnesty International - AI
  • International Federation of Associations of Pharmaceutical Physicians - IFAPP
  • International Federation of Pharmaceutical Manufacturers & Associations IFPMA
  • International Hospital Federation - IHF
  • International Rehabilitation Council for Torture Victims - IRCT
  • Physicians for Human Rights - PHR
  • International Society for Health and Human Rights - ISHHR
  • World Health Editors’ Network - WHEN
  • Public Service International - PSI
  • World Self-Medication Industry - WSMI

Mahasiswa Kedokteran

  • International Federation of Medical Students’ Associations - IFMSA

Organisasi Pasien

  • International Alliance of Patients’ Organizations - IAPO

Organisasi Profesional

Organisasi Medis Regional

  • African Medical Association - AfMA
  • Confederation of Medical Associations of Asia and Oceania - CMAAO
  • Conference of the Central and East European Chambers
  • European Forum of Medical Associations and EFMA/WHO
  • Forum of Ibero-American Medical Associations - FIEME
  • Medical Association of South East Asian Nations - MASEAN
  • Medical Confederation of Latin-America and the Caribbean - CONFEMEL
  • Standing Committee of European Physicians - CPME

Asosiasi Medis Dunia juga memiliki hubungan resmi dengan World Health Organization (WHO), United Nations (UN) dan organisasi-organisasi UN lainnya dan beberapa program tertentu yang berhubungan dengan kesehatan.

Contoh lain dari hubungan resmi Asosiasi Medis Dunia adalah Joint United Nations Program on HIV / AIDS (UNAIDS), International Labor Organization (ILO), International Organization for Migration (IMO), United Nations Children's Fund (UNICEF) Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) and United Nations Environment Program (UNEP).

Lihat juga

Referensi

  1. ^ https://www.wma.net/what-we-do/
  2. ^ "Medical Ethics". wma.net. 4 May 2017. 
  3. ^ "Publications". wma.net. 4 May 2017. 

Pranala luar