Kantata Takwa (film)
- Untuk album grup musik Kantata Takwa berjudul sama, lihat: Kantata Takwa (album).
Kantata Takwa | |
---|---|
Sutradara | Eros Djarot Gotot Prakosa |
Produser | Ekapraya Tata Cipta Film Sedco Indonesia |
Ditulis oleh | Eros Djarot Gotot Prakosa |
Pemeran | W.S. Rendra Iwan Fals Sawung Jabo Setiawan Djodi Jockie Surjoprajogo Clara Sinta |
Penata musik | Kantata Takwa |
Tanggal rilis | 2008 |
Durasi | 72 menit |
Negara | Indonesia |
Kantata Takwa merupakan film dokumenter musikal Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film ini dibuat berdasarkan konser grup musik Kantata Takwa di Senayan, Jakarta pada era Orde Baru tahun 1991, didukung oleh seniman Indonesia W.S. Rendra dan musisi-musisi kawakan dari grup musik Kantata Takwa, yaitu Iwan Fals, Sawung Jabo, Setiawan Djodi, Jockie Surjoprajogo.
Sinopsis
Film ini merupakan sebuah puisi kesaksian dari para seniman Indonesia tentang masa represif Orde Baru yang banyak diwarnai dengan korupsi, nepotisme, penculikan, pembunuhan aktivis yang tidak memiliki ideologi sama dengan pemerintah saat itu. Termasuk WS. Rendra, seorang penyair yang harus keluar-masuk penjara karena karya-karyanya dianggap menyindir dan mengkritisi pemerintah, demikian juga Iwan Fals, Sawung Jabo, yang sering menyuarakan keadaan sosial masyarakat pada saat itu harus berhadapan dengan pencekalan pemerintah penguasa.
Film ini juga menyuarakan kesaksian para seniman penampil (performance art) yang bersatu dalam grup Kantata Takwa. Pertunjukan akbar di Stadion Senayan tahun 1991 adalah simbul dari perlawanan yang diungkapkan secara vokal pada masanya.