Ukirama
Ukirama (PT Ukirama Solusi Indonesia) adalah perusahaan teknologi informasi yang mengembangkan perangkat lunak enterprise resource planning (ERP) berbasis cloud.[1] Ukirama menyediakan produk dengan model software as a service (SaaS). Ukirama didirikan pada tahun 2016 di Jakarta oleh Kevin Eka Putra dan Ignatius Monthy Wangsahardja.[2]
Ukirama mengembangkan perangkat lunak yang mengintegrasikan modul-modul dengan berbagai fungsi seperti akuntansi, keuangan, manufaktur, manajemen gudang dan inventaris, sampai reparasi dan sumber daya manusia. Ukirama digunakan oleh lebih dari 120 perusahaan di Indonesia, Australia, dan Filipina. Pengguna Ukirama berasal dari industri yang beragam, seperti manufaktur, retail, distribusi, makanan dan minuman, jasa, dan sebagainya.[2]
Sejarah
Kevin Eka Putra bersama dengan Ignatius Monthy Wangsahardja mengembangkan perangkat lunak ERP setelah menyelesaikan pendidikan tinggi di University of New South Wales, Australia.[3] Keduanya mendirikan Ukirama dengan tujuan membantu berbagai perusahaan di Indonesia, terutama yang berskala kecil dan menengah, untuk beroperasi dengan efisien. Nama “Ukirama” disebut oleh Kevin sebagai akronim dari “mengukir Indonesia bersama”.
Penghargaan
Ukirama meraih juara ketiga dalam Finspire Startup Pitching Contest 2017.[4] Ukirama dipilih oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebagai salah satu dari delapan peserta untuk mengikuti Centrum fur Buroautomation, lnformationstechnologie und Telekomunikation (CeBIT), di Sydney, Australia, tahun 2018.[5][6]
Referensi
- ^ Maulana, Rizqi (2017-11-12). "Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini – 12 November 2017". Tech in Asia. Diakses tanggal 2023-10-06.
- ^ a b Andarningtyas, Natisha (2018-05-17). "Ukirama sediakan solusi cloud untuk bisnis UKM". Antara News. Diakses tanggal 5 October 2023.
- ^ Yusra, Yenny (2017-11-09). "Ukirama dan Misinya Menghadirkan Layanan ERP Lokal untuk UKM". Daily Social. Diakses tanggal 2023-10-06.
- ^ Maulana, Rizqi (2017-10-20). "TaniFund Juarai Kompetisi Pitching Finspire 2017 dengan Tunjukkan Peluang Agritech". Tech in Asia. Diakses tanggal 5 October 2023.
- ^ Dian, Intan Ungaling (2018-05-12). "Bekraf Kirim Delapan Peserta Mengikuti Pameran CeBIT di Sydney, Australia". Tribun News. Diakses tanggal 2023-10-06.
- ^ Andarningtyas, Natisha (2018-05-15). "Bekraf buka Paviliun Indonesia untuk pamerkan startup lokal di Australia". Antara News. Diakses tanggal 2023-10-06.