Jalur kereta api Belawan–Medan
Jalur kereta api Belawan–Medan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ikhtisar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis | Jalur lintas cabang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sistem | Jalur kereta api rel berat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Beroperasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi | Sumatera Utara | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terminus | Medan Belawan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun | 5 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1886-1888 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | Direktorat Jenderal Perkeretaapian | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Karakteristik lintas | Lintas datar | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Depo | Medan (MDN) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Data teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Panjang lintas | 22 km (14 mi) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis rel | R54 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan operasi | 45 km/h (13 m/s) - 70 km/h (19 m/s) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Jalur kereta api Belawan–Medan adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Medan dengan Stasiun Belawan. Jalur ini berada di provinsi Sumatera Utara dan termasuk dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh dan secara penuh berada di dalam wilayah Kota Medan. Jalur ini merupakan jalur kereta api pertama yang dibangun Deli Spoorweg Maatschappij di Sumatera Utara.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 23 Januari 1883, Deli Spoorweg Maatschappij berhasil mendapat konsesi izin dari Pemerintah Kolonial Hindia Belanda membangun jalur kereta api dari Belawan menuju Medan dan dilanjut ke Deli Tua dan Timbang Langkat (Binjai), Sumatera Utara. Pembangunan jalur ini dimaksudkan untuk memperlancar arus angkutan kayu, kelapa sawit, tembakau, dan komoditas-komoditas ekspor lainnya dari Sumatera Utara. Sebagai langkah awal, dibangunlah jalur kereta api Belawan–Medan, tetapi sejak 3 November 1883, konsesi yang didapat oleh Deli Maatschappij kemudian diserahkan kepada Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) yang sudah menspesialisasikan dirinya sebagai perusahaan kereta api di tanah Deli tersebut. Jalur kereta api Laboean–Medan sepanjang 17 km diresmikan pada tanggal 25 Juli 1886. Sedangkan lintas Laboean–Belawan diresmikan tanggal 16 Februari 1888.[1][2]
Pada tahun 1913, DSM merencanakan jalur ganda kereta api (Double Track) pada lintas Medan-Belawan dilatarbelakangi meningkatnya jumlah penumpang yang diangkut dari dan ke pelabuhan belawan. Pada tahun 1922, Segmen 1 Jalur ganda lintas Medan-Labuan diresmikan, kemudian pada tahun 1932, segmen 2 lintas Labuan-Belawan baru diresmikan setelah jembatan Sungai Deli selesai. setelah jalur ganda Medan-Belawan diresmikan, hal ini membuat jalur medan-belawan bisa ditempuh hanya dengan 33 menit. Namun pada tahun 1940an, Jepang membongkar jalur ganda ini bersama dengan Jalur Lubuk Pakam-Bangun Purba. Kini jalur medan belawan hanya menyisakan 1 jalur, namun jembatan bekas jalur ganda masih dapat ditemukan disepanjang jalur lintas Medan-Belawan.[3]
Jalur terhubung
[sunting | sunting sumber]Lintas aktif
[sunting | sunting sumber]Lintas nonaktif
[sunting | sunting sumber]Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Barang
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Relasi perjalanan |
---|---|
Angkutan minyak sawit | Belawan–Perbaungan |
Angkutan BBM Pertamina | Labuan–Kisaran |
Labuan–Siantar | |
Angkutan peti kemas | Belawan–Perlanaan |
Belawan–Rantau Prapat | |
Belawan–Siantar |
Daftar stasiun
[sunting | sunting sumber]Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas DSM 1 Belawan–Medan–Deli Tua Segmen Belawan–Labuan |
Diresmikan pada tanggal 16 Februari 1888 oleh Deli Spoorweg Maatschappij Termasuk dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh | ||||||
8900 | Belawan | BLW | Belawan II, Medan Belawan, Medan | km 21+607 lintas Medan–Belawan | +1,90 m | Beroperasi | |
Segmen Labuan–Medan |
Diresmikan pada tanggal 25 Juli 1886 | ||||||
8901 | Labuan (Medan) | LBU | Pekan Labuhan, Medan Labuhan, Medan | km 16+717 | +2,30 m | Beroperasi | |
8902 | Kampung Besar | KPBS | Jalan Stasiun Desa Besar, Besar, Medan Labuhan, Medan | km 14+379 | Tidak beroperasi | ||
8903 | Titi Papan | TPP | Titi Papan, Medan Deli, Medan | km 10+966 | +8,38 m | Tidak beroperasi | |
- | Mabar | - | km 7+550 | Tidak beroperasi | |||
8910 | Pulu Brayan | PUB | Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur, Medan | km 4+655 | +15,05 m | Beroperasi | |
8911 | Glugur | GL | km 2+143 | Tidak beroperasi | |||
9300 | Medan | MDN | Jalan Stasiun Medan, Kesawan, Medan Barat, Medan | km 0+000 (semua lintas) | +22 m | Beroperasi | |
Keterangan:
Referensi:
|
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sinar, Tengku Luckman (1996). The History of Medan in the Olden Times. Medan: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Seni Budaya Melayu.
- ^ Anonim (1916). Yearbook of the Netherlands East Indies. Departement van Landbouw, Nijverheid en Handel. hlm. 195.
- ^ "Jalur Ganda lintas Medan-Belawan". www.instagram.com. Diakses tanggal 2023-09-17.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.
- ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
- ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.