Home Credit
Tampilan
Swasta / Perseroan Terbatas | |
Industri | Layanan Pembiayaan |
Didirikan | 2013 |
Kantor pusat | , Indonesia |
Tokoh kunci | Muhamad Rusdi Syarif (Direktur Utama & CEO) |
Produk | Pembiayaan Barang, Pembiayaan Multiguna |
Merek | Home Credit |
Jasa | Pembiayaan |
Situs web | www |
PT Home Credit Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Home Credit merupakan perusahaan pembiayaan multiguna multinasional. Perusahaan ini juga membangun layanan pembiayaan berbasis teknologi. Didirikan pada tahun 2013 di Jakarta, saat ini Home Credit telah menjangkau lebih dari 19.000 titik distribusi yang tersebar di 144 kota di Indonesia. Hingga bulan Maret 2019, perusahaan ini telah melayani 3,4 juta pelanggan secara online maupun offline. Saat ini, Home Credit bekerja sama dengan berbagai e-commerce, seperti Blibli, Bukalapak, dan Tokopedia.
PT Home Credit Indonesia telah diakuisisi MUFG dan Adira Finance dengan perkiraan nilai akuisisi Rp 3,4 triliun.[1]
Dewan Komisaris dan Direksi
Dewan Komisaris
Komisaris Utama | Pavel Vyhnalek |
Komisaris | Pavel Rozehnal |
Komisaris Independen | I Nyoman Tjager |
Direksi
Direktur Utama & Chief Executive Officer | Jaroslav Gaisler |
Chief Legal & Compliance Officer | Daniswara Pradiptha |
Chief Financial Officer Chief Risk Officer | Volker Giebitz |
Direktur | Aditya Kesuma |
Direktur | Wiwik Wahyuni |
Referensi
- "Tentang Home Credit"
- “Terus Bertumbuh Ala Home Credit Indonesia”. Beritasatu.com
- “Melihat Kantor Home Credit Indonesia dari Dekat”. idtechinasia.com
- “Home Credit Gandeng Bukalapak Perluas Akses Pembiayaan Online”. arenalte.com
- ^ Puspadini, Mentari. "Akuisisi Home Credit Rp 3,4 T oleh MUFG & Adira Tuntas". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2023-10-05.