Kota Sigli, Pidie
Kota Sigli | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Aceh |
Kabupaten | Pidie |
Populasi | |
• Total | 22,561 {2.012} (5,08% dari penduduk pidie) jiwa |
Kode Kemendagri | 11.07.09 |
Kode BPS | 1109200 |
Luas | 9.7 km² (0.31% dari luas pidie) |
Desa/kelurahan | 15 |
Kota Sigli adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Pidie, Aceh, Indonesia. Yang merupakan pusat administratif, politik, budaya dan ekonomi Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Kota sigli di pimpin oleh seorang camat, Camat kota sigli saat ini adalah Drs. H. Nadhar Putra, M.Si
Sejarah
Kota Sigli banyak menyimpan sejarah pada masa silam, menyangkut jalinan antara Aceh dengan Bugis tak lepas dari membicarakan jurusan perdagangan di Nusantara terhadap awal abad 15. Sejak era kuno pelayaran dan perdagangan dari Barat dan negara Tiongkok memerlukan pelabuhan area persinggahan buat lokasi membawa modal dan menumpuk barang. Untuk itu beberapa pelabuhan di Pidie lah sebagai tempat persinggahannya, salah satunya Pelabuhan Kuala Pidie.
Sejarah terus berlanjut dengan kedatangan bangsa asing ke nusantara, diantaranya Portugis, Inggris dan Belanda. Misi dagang yang dibawa Belanda kemudian berujung dengan kekerasan bersenjata. Perang Aceh dengan Belanda pun berlangsung dalam waktu yang lama. Ketika pusat Kerajaan Aceh berhasil direbut Belanda pada 24 Januari 1874, serta Sultan Alaiddin Mahmud Syah mangkat pada 28 Januari 1874 karena wabah kolera. Maka pusat kerajaan Aceh dipindahkan ke Keumala, Pidie. Belanda baru bisa menguasai Aceh secara de facto pada tahun 1904, yaitu ketika Belanda dapat menduduki benteng Kuta Glee di Batee Iliek.
Kemudian dengan Surat Keputusan Vander Guevernement General Van nederland Indie tanggal 7 September 1934, Aceh dibagi menjadi 6 Afdeeling yang dipimpin oleh seorang Asisten Residen. Salah satunya adalah Afdeeling Pidie. Dan setelah Indonesia merdeka pemerintah pusat mengeluarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1956 tentang pembentukan Kabupaten Pidie yang sejalan dengan meningkatnya aktivitas pemerintahan dan pembangunan pada saat itu.
Geografis
Terletak 112 km di sebelah timur kota Banda Aceh, 231 km di sebelah barat kota Medan dan 561 km dari sebelah selatan kota Kuala Lumpur. Kecamatan Kota Sigli dengan wilayah relatif sangat kecil dan kepadatan penduduk relatif tinggi terletak di wilayah strategis yang dilalui oleh jalan nasional Lintas Timur Sumatera yang padat yang menghubungkan kota Banda Aceh dan kota Medan. Selain itu Kota Sigli juga berbatasan langsung dengan Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan laut utama dunia yang menghubungkan asia timur terutama china dan jepang dengan uni eropa, asia selatan dan asia barat. Kota Sigli dulunya merupakan markas bengkel kereta api terbesar di Aceh semasa perkereta apian masih aktif di Aceh.
Iklim
Kecamatan Kota Sigli memiliki iklim muson tropis (Am) dengan curah hujan sedang dari bulan Februari hingga September dan curah hujan lebat dari Oktober hingga Januari.
Data iklim Kota Sigli | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 28.8 (83.8) |
29.8 (85.6) |
31.5 (88.7) |
32.3 (90.1) |
30.8 (87.4) |
31.1 (88) |
30.7 (87.3) |
31.3 (88.3) |
30.5 (86.9) |
30.8 (87.4) |
29.5 (85.1) |
28.8 (83.8) |
30.49 (86.87) |
Rata-rata harian °C (°F) | 26.2 (79.2) |
26.6 (79.9) |
27.4 (81.3) |
28.3 (82.9) |
27.7 (81.9) |
28.0 (82.4) |
27.4 (81.3) |
28.0 (82.4) |
27.3 (81.1) |
27.8 (82) |
26.8 (80.2) |
26.3 (79.3) |
27.32 (81.16) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 23.6 (74.5) |
23.5 (74.3) |
23.4 (74.1) |
24.3 (75.7) |
24.6 (76.3) |
24.9 (76.8) |
24.2 (75.6) |
24.7 (76.5) |
24.1 (75.4) |
24.8 (76.6) |
24.1 (75.4) |
23.9 (75) |
24.17 (75.52) |
Curah hujan mm (inci) | 209 (8.23) |
139 (5.47) |
129 (5.08) |
102 (4.02) |
108 (4.25) |
53 (2.09) |
61 (2.4) |
54 (2.13) |
89 (3.5) |
168 (6.61) |
250 (9.84) |
299 (11.77) |
1.661 (65,39) |
Sumber: Climate-Data.org[1] |
Referensi
- ^ "Climate: Sigli". Climate-Data.org. Diakses tanggal 5 November 2020.