Xia Timur
Xia Timur 東夏 | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1215–1233 | |||||||||
Status | Kekaisaran | ||||||||
Ibu kota | Kaiyuan, Yanji | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Jurchen, Tiongkok | ||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||
Kaisar | |||||||||
• 1215–1233 | Puxian Wannu | ||||||||
Era Sejarah | Sejarah pasca-klasik | ||||||||
• Didirikan oleh Puxian Wannu | 1215 | ||||||||
• Dihancurkan oleh Kekaisaran Mongol setelah pemberontakan | 1233 | ||||||||
Mata uang | koin cash (Dongzheng Xingbao) | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Tiongkok Rusia | ||||||||
Xia Timur, (Hanzi Tradisional: 東夏 ; Hanzi Sederhana: 东夏 ; pinyin: Dong Xia), juga dikenal sebagai Dongxia atau Dongzhen, adalah sebuah kerajaan berumur pendek yang didirikan di Manchuria oleh panglima perang Jurchen Puxian Wannu pada tahun 1215 selama penaklukan Mongol atas dinasti Jin.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Puxian Wannu awalnya berpihak pada dinasti Jin yang diambang kehancuran ketika mendapat serangan dari Kekaisaran Mongol. Sementara orang orang Mongol di bawah Jenghis Khan menyerbu Jin. seorang kepala Khitan Yelü Liuge (耶律 留 哥) memberontak melawan dinasti di Liaodong pada tahun 1211 dan bersekutu dengan Kekaisaran Mongol pada tahun berikutnya. Pada 1214 Jin mengirim Puxian Wannu ke Liaodong, akan tetapi ia dikalahkan di sekitar Kaiyuan. Sementara Mukhali dari Kekaisaran Mongol menyerbu Tiongkok Utara dan merebut ibu kota Jin Zhongdu, Puxian Wannu lalu memberontak melawan Jin dan mendirikan kerajaan Xia Timur di Dongjing (Liaoyang) pada tahun 1215 dengan dukungan bangsa Mongol. Selama tahun itu, Sebagai pengikut ia mengirim putranya Tege (帖 哥 / 鐵ě Tiěg as) sebagai sandera bagi orang-orang Mongol pada tahun 1216. Ia mengadopsi gelar Tianwang (Lit. Raja Surgawi ) dan menamai jamannya Tiantai (天 泰). Dia juga mendirikan lembaga pemerintah berdasarkan sistem Jin. Meskipun awalnya mengakui kesetiaannya kepada Kekaisaran Mongolia, namun ia memberontak terhadap orang-orang Mongol dan membunuh komisioner penduduk Mongolia pada tahun 1217. Ia juga memindahkan ibukota ke Yanji di provinsi Jilin modern dan menyebutnya Nanjing (南京 secara harfiah: "ibukota selatan"). Pada 1233, Güyük (saat itu seorang pangeran) dikirim oleh Ögedei Khan untuk menaklukkan Xia Timur. Puxian Wannu ditangkap dan dibunuh pada tahun yang sama, yang menandai berakhirnya kerajaan Xia Timur. Dinasti Jin juga ditaklukkan oleh bangsa Mongol pada tahun berikutnya.
Nama kerajaan inj sebenarnya masih kontroversial. Dokumen Tiongkkk menyebutnya Dongxia (东 夏 / 東 夏) tetapi Goryeo hampir selalu menyebutnya Dongzhen (東 眞). Yanai Wataru bersi keras bahwa Xià (夏) adalah salah tafsir Zhèn (眞). Sementara itu Ikeuchi Hiroshi mengklaim bahwa Dongzhen adalah bentuk singkatan dari Dong Nüzhen (东 女 眞 / 東 女 眞, Jurchen Timur ) dan hanya sebuah istilah.