Lompat ke isi

4 Sekawan Sebelum Dunia Terbalik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 November 2023 04.26 oleh 116.66.205.70 (bicara) (Sinopsis)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
4 Sekawan Sebelum Dunia Terbalik
Banner
SutradaraIip S. Hanan
Produser
  • Tia Hendani
  • Wailang Menayang
  • Sam Sagi
SkenarioSyarif Usman
Pemeran
Penata musikJoseph S. Djafar
SinematograferTurpin Sihombing
PenyuntingD.K.Senja
Perusahaan
produksi
Distributor
Tanggal rilis
  • 14 Februari 2021 (2021-02-14) (RCTI+)
Durasi102 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

4 Sekawan Sebelum Dunia Terbalik adalah film drama komedi Indonesia tahun 2021 yang disutradarai oleh Iip S. Hanan. Film ini dibintangi oleh Arbani Yasiz, Qausar H.Y., Mahdy Reza, dan Bhisma Mulia. Film ini ditayangkan eksklusif 14 Februari 2021 di RCTI+.[1][2][3]

Kisah ini menceritakan tentang kisah 4 laki-laki rantau dalam menjalani kehidupannya di Jakarta.

Idoy (Arbani Yasiz) sangat sedih karena dia tak diterima jadi ABRI karena gagal dalam tes kesehatan. Namun, pak guru mengusulkan agar Idoy kuliah, tapi itu tak bisa diwujudkan karena masalah keuangan. Walaupun misalnya nanti Idoy dapat beasiswa, tapi tinggal di kota tetap butuh biaya yang besar. Karena tak lagi bersekolah, Idoy sehari-hari bekerja menggarap sawahnya yang sepetak dan hasilnya hanya cukup buat makan.

Dadang (Bhisma Mulia) tak melanjutkan sekolah ke STM/SMA karena tak mau. Dadang telah menemukan wanita impiannya, yaitu Ikoh (Mumunya, Sain karena menjalin hubungan dengan Dadang.

Aceng (Mahdy Reza) bersyukur tamat sekolah. Setelah tamat sekolah, Aceng bisa bebas pacaran dan mengejar-ngejar cewek.

Kegenitan Aceng selalu menjadi persoalan. Ibunya prihatin dan berniat untuk menjodohkan Aceng dengan Eem (Putri Pramesty), anak Suha. Awalnya Aceng menolak karena melihat perangai Suha, pasti anaknya tidak jauh dari ibunya.

Akum (Qausar H. Y.) semakin gemulai dan itu membuat orangtuanya, Abah khawatir. Walaupun telah tamat dari STM, tapi Akum tidak juga berubah jadi “laki-laki”. Abah Akum menyuruhnya untuk bekerja di Jakarta bersama Sutisna (Kris Anjar), tetapi Akum menolak karena ingin menikah dengan Atem (Denira Wiraguna).

Dengan karakter dan latar belakang yang berbeda, mereka bersahabat sejak kecil. Namun, sebuah kejadian membuat persahabatan mereka harus terpecah.[4]

Soundtrack

[sunting | sunting sumber]
Judul lagu Penyanyi Pencipta Produksi
"Jika Kami Bersama" Superman Is Dead Bobby Kool, Heru Sony Music Entertainment Indonesia

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]