Lompat ke isi

Pulau Padar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 November 2023 09.46 oleh Agoez7918 (bicara | kontrib) (daya tarik pulau Padar)
Pulau Padar
Situs Warisan Dunia UNESCO
KriteriaAlam: vii, ix
Nomor identifikasi609
Pengukuhan1991 (ke-15)
Pulau Padar
Panorama dari Pulau Padar

Pulau Padar adalah pulau ketiga terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo, setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Pulau ini relatif lebih dekat ke Pulau Rinca dari pada ke Pulau Komodo, yang dipisahkan oleh Selat Lintah. Di sekitar pulau ini terdapat pula tiga atau empat pulau kecil.


Pulau Padar juga diterima sebagai, situs Warisan Dunia UNESCO, karena berada di dalam wilayah Taman Nasional Komodo, bersama dengan Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Gili Motang. Pulau Padar tidak dihuni oleh komodo lantaran rantai makanan yang teputus. Jenis-jenis reptil di Pulau padar diantaranya ular cincin mas (Bioga Dendrophylla), biawak, tokek, dan ular hijau.

Kondisi & Daya Tarik

Menuju ke lokasi Pulau Padar hanya bisa ditempuh jalan laut atau dengan menggunakan transportasi laut. Sedangkan waktu tempuhnya bisa bergantung dari jenis moda transportasi perahu seperti pinisi,boat yang digunakan dan kondisi laut dan ombak saat itu. Sedangkan fasilitas yang terdapat dipulau tersebut dilengkapi oleh dermaga, toilet, loket tiket masuk, kursi tunggu, jalur pendakian, speedboat, snorkeling, hingga papan informasi. Dapat dijumpai beberapa pedagang yang menjual souvenir khas NTT.

Daya tarik Pulau Padar sendiri tidak kalah dengan beberapa pulau lainnya. Wisata trekking atau pendakian yang menawarkan pemandangan yang indah ke laut dari kejauhan, menjelajah fauna setempat (bird watching), serta berenang di sepanjang pantai Padar barat yang terkenal dengan pasir yang berwarna merah muda (pink beach). Untuk dapat mengakses pulau ini, setiap wisatawan dikenakan tiket sebesar lima ribu rupiah (IDR 5000) per orang untuk domestik dan seratus lima puluh ribu rupiah (IDR 150.000)per orang untuk wisatawan asing[1]

  1. ^ https://www.detik.com/bali/wisata/d-6620286/melancong-ke-pulau-padar-ini-daya-tarik-hingga-harga-tiket-masuk