Sok Kenal Sok Dekat

Sok Kenal Sok Dekat
Sok Kenal Sok Dekat
Genre	Sinetron; Remaja; Komedi; Romantis; Drama
Pembuat	Tripar Multivision Plus
Skenario	Herry B. Arissa
Sutradara	Vasant R. Patel; Vera Flatyer
Pemeran	Jonathan Frizzy; Ananda Faturrahman; Hengky Kurniawan; Ratu Felisha; Nirin Kumpul; Cici Tegal; Puput Melati; Pricilla Camelia; Sandra I. Sitanija; Subarkah Hadisarjana; Boy Tirayoh;
Penggubah lagu tema	-
Penata musik	Areng Widodo
Negara asal	Indonesia
Bahasa asli	Bahasa Indonesia
Jmlh. episode	30 ([episode])
Produksi
Produser	Raam Punjabi
Lokasi produksi	Jakarta, Indonesia
Durasi	60 menit (19:00 - 20:00 WIB)
Rumah produksi	Tripar Multivision Plus
Distributor	Tripar Multivision Plus ; Indosiar Karya Media ; Surya Citra Media ; Vidio.com
Rilis asli
Jaringan	Indosiar
Format audio	Stereo; Dolby Digital 5.1
Rilis	Sabtu, 17 Mei 2003 –; Sabtu, 06 Desember 2003

Sok Kenal Sok Dekat adalah sebuah sinetron berjumlah 30 episode tayang setiap Sabtu pukul 19:00-20:00 WIB pada Sabtu, 17 Mei - 06 Desember 2003 produksi Tripar Multivision Plus di Indosiar.

Pemeran

Jonathan Frizzy sebagai Danda
Ananda Faturrahman sebagai Rintan
Hengky Kurniawan sebagai Dandi
Ratu Felisha sebagai Melly
Nirin Kumpul sebagai Jamaludin
Cici Tegal sebagai Rita
Puput Melati sebagai Vita
Pricilla Camelia sebagai Erni
Sandra Ida Sitanija sebagai Erna
Subarkah Hadisarjana sebagai Mas Yon
Boy Tirayoh sebagai Nurdin
Iparto Gombloh
Untung Blangkon sebagai Bejo
Maryati Tohir sebagai Rogaye
Husnie Ramdan
Geccia Moundy
Mandala Abadi Shoji sebagai Sandy
Binyo Sungkar sebagai Mat Dolar/ Majil
David Hoffman sebagai Garrent
Ferry Ardiansyah
Lucky Arthadipraja sebagai Herman
Ochi Anggraini

Sinopsis

Global

Danda (20 tahun) (Jonathan Frizzy) dan Dandy (18 tahun) (Hengky Kurniawan), dua cowok usil dan banyak akal yang masih kuliah di satu perguruan tinggi. Kedua kakak beradik ini menggunakan keusilan dan akal bulusnya untuk bisa makan gratis di restoran mewah dan mendapatkan uang untuk jajan dan membeli kebutuhan gaulnya. Itu dilakukannya lantaran ia memiliki seorang bapak (Jamaludin (Nirin Kumpul)) yang super pelit. Padahal bapaknya memiliki banyak uang, punya usaha toko material dan dua paviliun yang disewakan tapi sekarang dalam keadaan kosong lantaran ditinggal penyewanya yang nggak kuat menghadapi sikap pelit Jamaludin.

Siang itu Danda ngajak Dandy ke restoran untuk makan. Dandy tahu bahwa Danda yang memang banyak akal bakalan bikin masalah baru, makan nggak bayar di restoran tersebut. Saat menikmati makanan di restoran itu, Danda begitu santai sementara Dandy ketar-ketir, takut akal-akalan Danda kali ini tidak berhasil. Selesai makan, dua cewek cantik (Rintan (Ananda Faturrahman) dan Melly (Ratu Felisha)) makan di restoran yang sama. Danda mendapat akal buat ngerjain kedua cewek itu.

Dengan SKSD nya, Danda mendekati kedua cewek itu dan mengaku sebagai kenalan lamanya. Kedua cewek itu bengong. Danda sok akrab, mengajak kedua cewek itu ngobrol. Setelah itu ia ke kasir dan ngomong ke kasir bahwa kedua cewek itu yang membayar semua makanan yang dimakannya. Kedua cewek itu kesal saat ditagih sama pelayan yang mengatakan bahwa kedua cewek itu harus membayar makanan yang dimakan Danda dan Dandy.

Tanpa sengaja, kedua cowok iseng itu bertemu kembali dengan Rintan dan Melly. Kebetulan mobil Rintan dan Melly menabrak mobil butut yang dikendarai Danda. Danda marah dan kaget saat melihat Rintan dan Melly yang menabrak bagian belakang mobilnya. Danda minta ganti rugi, Rintan dan Melly minta uang untuk membayar makanan Danda dan Dandy dikembalikan. Danda tidak kehabisan akal, ia minta ganti rugi satu juta. Lima ratus ribu dikembalikan untuk mengganti uang makannya, dan yang lima ratus ribu lagi untuk membayar mobilnya yang penyok. Rintan tidak mau, tapi Danda mengancam akan membawa urusan ini ke kantor polisi.

Danda yang memiliki wajah tampan, memanfaatkan ketampanannya dengan memacari cewek-cewek kampus yang bisa mentraktirnya. Danda menjadi playboy di kampusnya. Cewek tajir bernama Chintia naksir habis sama Danda, dan Danda memanfaatkannya. Danda sendiri tidak mencintai Chintia. Danda benar-benar nggak pernah keluar uang saat pacaran sama Chintia.

Diceritakan pula tentang Jamaludin (bapaknya Danda) yang terkenal sangat pelit. Untuk makan sehari-hari saja istrinya cuma dijatah dua puluh ribu sehari dan itu harus cukup untuk makan. Listrik di rumah itu harus dimatikan saat jam sepuluh malam. Tidak boleh menggunakan pesawat telepon berlebihan. Rita (istri Jamaludin) yang asli Jawa begitu nerimo dengan sikap suaminya yang pelit. Terkadang ia kesal sendiri lantaran tidak pernah dibelikan perhiasan ataupun pakaian seperti layaknya ibu-ibu di komplek itu. Rita suka kumpul-kumpul sama ibu-ibu arisan yang suka pamer perhiasan, pakaian mahal dan keroyalan suaminya. Rita cuma bisa diam. Ia merasa menjadi istri paling nelongso.

Jamaludin lebih menyayangi uangnya daripada istri dan anak-anaknya. Setiap malam Jamaludin sibuk menghitung jumlah uangnya di bank dan di brangkas. Saking pelitnya, Jamal cuma memiliki mobil tua yang sering mogok, dan satu sepatu kulit yang sudah usang. Bahkan sepatunya sudah mangap. dan Jamal enggan menggantinya. Sepatu itu terus di lem. Jamaludin melarang dua putrinya (Herna (Sandra Ida Sitanija) dan Herni (Pricilla Camelia)) pacaran. Jamaludin punya rencana menjodohkan kedua putrinya itu dengan putra temannya yang kaya raya. Jamaludin sudah bicara dengan temannya yang kaya raya itu.

Bahkan temannya itu sudah memberikan uang jaminan agar kedua putrinya yang cantik itu bersedia menikah dengan kedua putranya. Herna dan Herni tidak setuju. Diam-diam keduanya pacaran sama cowok yang mereka suka. Padahal kedua putra temannya itu bertampang jelek. Mangkanya temannya Jamaludin itu bersedia memberikan uang jaminan agar keturunan anaknya kelak secantik anak-anaknya Jamaludin. Herna dan Herni masih duduk di bangku SMU.

Sisi lain dari komedi situasi ini mengisahkan tentang Mas Yon (Subarkah Hadisarjana) (seorang konsultan perkawinan) yang masih juga melajang di usianya yang ke 40. Uniknya, ia banyak bicara tentang perkawinan yang gagal, tapi dirinya sendiri belum pernah menikah. Mas Yon mengidap sindrom Gamophobia (ketakutannya pada perkawinan). Rita sendiri sering curhat ke Mas Yon dan berkonsultasi tentang perkawinannya, tentang kepelitan suaminya dan sikap yang harus diambilnya. Hal ini seringkali membuat Jamaludin cemburu.

Banyaknya pasangan yang gagal dalam menjalani kehidupan rumah tangganya, mas Yon laris dan rumahnya selalu didatangi wanita-wanita yang ingin berkonsultasi dengannya. Mas Yon tinggal bersama keponakannya yang cantik bernama Vita (19 tahun) (Puput Melati) seorang mahasiswi di satu perguruan tinggi. Dandy jatuh cinta sama Vita, tapi Jamaludin tidak menyetujui Dandy pacaran sama keponakannya mas Yon, Dandy dan Vita pacaran diam-diam. Mas Yon juga sering dibikin ruwet oleh dua pasang suami istri yang tinggal di depan rumahnya. Dua pasang suami istri itu sering ribut lantaran saling bersaing.

Pasangan suami istri Mpok Gaye (Maryati Tohir) dan Bang Jaim sering ribut sama pasangan sunda Neneg dan Yayat yang sering bersaing dalam hal apa saja. Mpok Gaye beli kompor gas, Neneng minta dibelikan kompor gas. Ini realita yang sering terjadi di masyarakat kita. Di lingkungan sekitar, keluarga Jamaludin terkenal sangat pelit.

Kembali ke soal Rintan dan Melly, kedua cewek itu bertemu kembali dengan Danda dan Dandy yang nyebelin. Kebetulan Rintan dan Melly memutuskan untuk menyewa paviliun milik Jamaludin yang masih kosong. Danda dan Dandy kaget sewaktu tahu Melly dan Rintan tinggal di paviliunnya. Muncul niat Rintan dan Melly untuk ngerjain Danda dan Dandy, juga Jamaludin yang super pelit. Persoalan di sekitar rumah makin komplek's, juga persoalan di dalam keluarga Jamaludin.

Episode 01 - SKSD Sama Cewek Cantik Demi Makan Gratis

Kisah Danda dan Dandi yang melihat cewek-cewek cantik saat sedang nongkrong di kafe, mereka pura-pura kenal sama cewek-cewek tersebut kemudian meminta pelayan kafe untuk memberikan tagihan mereka ke cewek-cewek tsb padahal mereka baru kenal hari itu

Episode 02 - Bapak Larang Anak Baru Kost SKSD Sama Anaknya

Cewek-Cewek yang jadi korban Danda dan Dandi sebelumnya ternyata pindah ngekost ke kost-an milik orang tuanya Dandi. Ayahnya Dandi yang tidak tahu apa-apa melarang cewek-cewek ini untuk tidak sksd kepada anaknya.

Episode 03 - Bermodal SKSD Akhirnya Bisa Ngedate Sama Cewek Cantik

Akhirnya Danda diajakin pergi nonton bareng sama cewek cantik yang baru ngekost di kost-an ayahnya. Danda yang merupakan anak orang kaya se-kampungnya langsung pergi ke warung untuk mengambil barang-barang keperluan ngedate nanti. akankah kencannya bisa berjalan lancar?

Episode 04 - SKSD Gombal Pura-Pura Jadi Tukang Kebun

Danda disuruh sama Babenya buat jadi tukang kebun dan menyirami tanaman di kebun rumahnya. Danda menjadikan kesempatan ini buat ngegombal sambil sksd lagi, kira-kira gombalan dia bakal berhasil tidak ya?

Episode 05 - Undang Cowok Lain Ke Kost-an Biar Gebetan Cemburu

Rintan mengundan teman-teman lelakinya ke kost-annya untuk membantu membuat Danda cemburu melihat dia berduaan dengan laki-laki lain, apakah strategi Rintan akan berhasil?

Pranala luar

Referensi

Artikel bertopik sinetron Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Artikel bertopik film ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.