Lompat ke isi

Sifat manusia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 November 2023 13.18 oleh Nilynda (bicara | kontrib) (membuat artikel baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sifat manusia terdiri dari Watak dan karakteristik mendasar —termasuk cara berpikir , perasaan , dan bertindak — yang dimiliki manusia secara alami. Hippocrates-Galenus membagi tipe kepribadian menjadi 4 kelompok besar dengan fokus pada cairan tubuh yang mendominasi dan memberikan pengaruh kepada individu tersebut. Berikut adalah pembagian tipe kepribadian berdasarkan tipologi Hippocrates-Galenus: Tipe Sanguin (Darah), dimana orang tipe sanguin memiliki sifat sedikit seperti anak-anak, mudah bergaul, suka bicara, dan agak sulit untuk berkonsentrasi. Tipe Koleris (Empedu Kuning), Manusia dengan kepribadian koleris memiliki kemampuan memimpin yang bagus karena bisa dengan mudah mengambil sebuah keputusan. Hanya saja, tipe koleris suka memerintah karena sifat kepemimpinannya, sulit untuk mengalah, mudah terpancing emosi, tidak sabar, dan termasuk tipe yang keras kepala. Tipe Melankolis (Empedu Kuning), Individu dengan pribadi melankolis adalah tipe manusia yang memiliki sifat analitis, suka memerhatikan orang lain, perfeksionis, artistik, sensitif dan senantiasa rela berkorban. Hanya saja tipe pribadi melankolis biasanya kurang bisa menyuarakan opini. Tipe Phlegmatis (Cairan Lendir), Manusia berkepribadian plegmatis mempunyai selera humor yang bagus walau sarkastik, menyukai keteraturan, serta mudah bergaul. Individu ini juga tidak suka dipaksa, dan suka menunda sesuatu hal. Phlegmatis adalah jenis kepribadian individu yang selalu cinta damai dengan menjadi netral dalam segala kondisi konflik tanpa ingin memilih kubu.[1]

Referensi

  1. ^ Adibulasyhar, M (2019). II.pdf "BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Karakteristik Kepribadian ..." Periksa nilai |url= (bantuan) (PDF). UMG Repository. Diakses tanggal 2023-11-25.