Dawam Rahardjo
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 20 April 1942 Surakarta |
Kematian | 30 Mei 2018 (76 tahun) |
Data pribadi | |
Agama | Islam |
Pendidikan | Universitas Gadjah Mada |
Kegiatan | |
Pekerjaan | ekonom |
Prof. DR. M. Dawam Rahardjo SE (20 April 1942 – 30 Mei 2018)[1][2] adalah seorang ekonom Indonesia. Sebagai seorang ekonom, Dawam dikenal luas karena pembelaannya yang tanpa kompromi terhadap kelompok minoritas dan pembelaannya untuk pluralisme agama dalam masyarakat Indonesia. Ia dianugerahi Yap Thiam Hien Award pada tahun 2013. Dawam mendapatkan gelar sarjana S1 dari Fakultas Ekonomi UGM (1969). Dawam sebelumnya mengenyam pendidikan di Bora High School, Idaho Amerika Serikat dalam program American Field Services (AFS). Karier Dawam di awali dengan bekerja di Bank of America, namun hanya bertahan selama dua tahun dan kemudian aktif di pengembangan masyarakat dan isu-isu pembangunan. Perjalanan karirnya sebagai ekonom justru berkembang pesat saat bekerja di Lembaga Penelitian, Pendidikan, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) yang dikenal sebagai salah satu Think Tank nasional terbesar di Indonesia. Karier Dawam di LP3ES terbilang cepat. Mulai dari staf kemudian beranjak menjadi Kepala Bagian di berbagai departemen. Sempat menjadi Wakil Direktur selama dua periode, Dawam akhirnya menjadi Direktur Utama di LP3ES (1980-1988). Dawam juga sempat menjadi pimpinan utama jurnal Prisma (1980-1987) yang diterbitkan LP3ES. Kala itu Prisma adalah media dan ikon pengembangan ilmu sosial dan humaniora untuk kaum intelektual yang dikeluarkan oleh LP3ES pada era Orde Baru. Di sini, proses intelektual Dawam kian terasah.
Di bidang akademis, Guru besar ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang ini pernah menjadi Rektor Universitas Islam 45 Bekasi dan Rektor Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Dawam juga pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta terlibat di banyak lembaga lainnya. Dawam juga merupakan Ketua Tim Penasihat Presiden BJ Habibie. Pada 31 Mei 2018, di usia 76 tahun, Dawam Rahardjo meninggal dunia di RS Cempaka Putih Jakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Pekerjaan
[sunting | sunting sumber]- Pemimpin jurnal ilmiah Prisma (1980-1986)
- Direktur LP3ES (1980-1986)
- Guru besar ilmu ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang (1993)
- Pengajar Universitas Islam 45 Bekasi
- Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Pusat (1995-2000)
- Dekan Universitas Islam As-Syafiiyah
- Direktur Pelaksana Yayasan Wakaf Paramadina (1988-1990)
- Diruktur Pusat Pengembangan Agribisnis (1992)
- Ketua Tim Penasihat Presiden BJ Habibie (1999)
- Rektor Universitas Islam 45 Bekasi (1994-2004)
- Ketua Dewan Direktur Lembaga Studi Agama dan Filsafat.
- Rektor Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta (2008-2017)
Buku
[sunting | sunting sumber]- Esai-esai ekonomi politik (1983)
- Deklarasi Mekah: Esai-Esai Ekonomi Islam (1987)
- Etika Bisnis dan Manajemen (1990)
- Habibienomics: Telaah Pembangunan Ekonomi (1995)
- Paradigma Alquran: Metodologi dan Kritik Sosial (2005)
- Nalar Politik Ekonomi Indonesia (2011)
- Ekonomi Politik dan Pembangunan (2014)
- Kumpulan Cerpen "Anjing yang Masuk Surga". Penerbit Jalasutra Yogyakarta. Cetakan Pertama diterbitkan September 2007.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Cendekiawan Muslim Dawam Rahardjo Meninggal Tempo, 30 Mei 2018
- ^ Cendekiawan Muslim Dawam Rahardjo Meninggal Dunia Republika, 30 Mei 2018
3. "Telah tiada: Dawam Rahardjo, tokoh Islam yang bahkan pernah 'dipecat' Muhammadyah" . 31-05-2018 . Diakses tanggal 2019-11-27 .
4. "Dawam Rahardjo dan prinsip kebebasan beragama" . BBC News Indonesia (dalam bahasa Indonesia) . Diakses tanggal 2019-11-27 .
5. "Dawam Rahardjo, pemikir Muslim, pembela hak minoritas, meninggal pada 76 - The Jakarta Post" . www.thejakartapost.com . Diakses tanggal 2019-11-27 .
6. antaranews.com. "Sarjana Islam Dawam Rahardjo meninggal" . Antara News . Diakses tanggal 2019-11-27 .
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Rahardjo di Sinarharapan
- (Indonesia) Dawam Rahardjo, Sang Pemikir Ekonomi Islam