Lompat ke isi

Performa jaringan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 November 2023 19.52 oleh Manisbuatan (bicara | kontrib) (menyunting artikel rintisan)

Parameter pengukuran kinerja secara umum dari sebuah jaringan adalah keluaran, kelambatan atau waktu respon dan paket loss. Keluaran adalah kuantitas dari data yang sukses ditransfer antara simpul per unit waktu yang biasanya diukur dalam satuan detik. Idealnya, keluaran harus sama dengan kapasitas. Keluaran sering didefinisikan untuk koneksi atau sesi tertentu, tetapi dalam beberapa kasus, total keluaran jaringan sudah ditentukan. Secara teoritis,keluaran akan meningkat ketika beban yang ditawarkan meningkat hingga maksimum dari kapasitas jaringan.[1]

Definisi

  • Kapasitas (bandwidth): Merupakan kapasitas data yang dapat dibawa pada sebuah sirkuit atau jaringan, biasanya diukur dalam bit per second (bps).
  • Utilization: Persentase yang digunakan dari total kapasitas yang tersedia.
  • Optimum Utilization: Nilai rata-rata tertinggi pemanfaatan sebelum jaringan dinyatakan bekerja penuh. Keluaran: kuantitas dari data yang sukses dikirim antara simpul per unit waktu, biasanya di ukur dalam detik.
  • Offered load: Jumlah dari semua data dari semua simpul pada jaringan yang siap untuk dikirimkan pada waktu tertentu.
  • Accuracy: Jumlah traffic yang digunakan yang benar-benar ditransmisikan, biasanya terkait dengan jumlah keseluruhan traffic.
  • Efficiency: Sebuah analisis dari seberapa banyak usaha yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah keluaran data.
  • Delay (latency): Waktu antara paket yang siap untuk ditransimiskan dari sebuah simpul dan dikirimkan ketempat lain di dalam jaringan.
  • Delay Variation: Rata-rata dari jumlah kelambatan yang bervariasi.
  • Response time: Sejumlah waktu antara sebuah permintaan untuk beberapa layanan jaringan dan sebuah reaksi kepada pemohon.

Referensi

  1. ^ "Parameter Pengukuran Network Performance". Master of Computer Science. Diakses tanggal 2023-11-25.