Kacang
Kacang adalah istilah non-botani yang biasa dipakai untuk menyebut biji sejumlah tumbuhan polong-polongan (namun tidak semua). Dalam percakapan sehari-hari, kacang dipakai juga untuk menyebut buah (polong) atau bahkan tumbuhan yang menghasilkannya. Di Jakarta, kata "kacang" biasanya dimaksudkan untuk polong kacang tanah. Kata ini sebenarnya dipakai untuk menyebut biji kering yang berbentuk menyerupai ginjal dan dimakan setelah dikeringkan.
Pengertian "kacang" tidak sama dengan nut dalam bahasa Inggris, namun lebih dekat dengan pengertian "pulse" ditambah dengan kedelai, kacang tanah dan sejumlah sayuran legum (kacang panjang).
Kacang biasanya mengandung protein dan/atau lemak yang cukup tinggi, sehingga banyak yang dihargai sebagai bahan pangan yang penting. Biji legum kering yang besar dan mengandung banyak tepung biasanya tidak disebut "kacang", melainkan "kara" atau "koro".
Dalam konteks pangan, "kacang" dipakai pula untuk menyertai nama produk pangan olahan yang biasanya dibuat dari kacang tanah.
Kacang Sebagai Makanan Super
Nutrisi komplit, mulai dari protein nabati hingga vitamin, rasa lezat, rendah kalori, dan tinggi serat, adalah keunggulan kacang-kacangan. Kacang, dengan beragam jenisnya, dapat diolah menjadi santapan lezat sekaligus sehat. Berikut adalah daftar berbagai jenis kacang-kacangan yang dapat anda jadikan pilihan untuk hidangan lezat buka puasa maupun cemilan. Selanjutnya baca disini!
Daftar bahan pangan/tumbuhan yang menggunakan kata ini
- Kacang arab
- Kacang azuki
- Kacang babi
- Kacang bogor
- Kacang gude
- Kacang hijau
- Kacang kapri
- Kacang kedelai (lebih umum disebut tanpa "kacang")
- Kacang lima
- Kacang mede (bukan legum)
- Kacang panjang
- Kacang polong
- Kacang tanah
- Kacang tunggak/kacang tolo
Istilah-istilah berikut adalah produk pangan olahan yang menggunakan kata "kacang":
- Kacang atom
- Kacang garing
- Kacang rebus
- Selai kacang