Lompat ke isi

Pembentukan termal vakum

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 12 Desember 2023 03.10 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Mesin pembentukan termal vakum (Vacuum forming)

Pembentukan termal vakum adalah proses manufaktur di mana lembaran plastik yang sudah dipanaskan diisap ke dalam rongga cetakan (mold). Pengisapan dilakukan dengan cara membuat kondisi vakum (hampa udara) di dalam rongga cetakan. Pengisapan udara dilakukan melalui lubang-lubang kecil berdiameter 0,8 sentimeter [1] yang terdapat dalam rongga cetakan oleh sebuah pompa berkekuatan besar sehingga proses tersebut bisa dilakukan dengan cepat. Proses termal vakum dipakai untuk membuat benda-benda berongga dalam ukuran besar seperti bathub dan dinding bagian dalam lemari es.

Pembentukan lembaran plastik

[sunting | sunting sumber]

Lembaran plastik yang biasa dipakai dalam proses pembentukan termal vakum adalah ABS dan HIPS. Lembaran ABS atau HIPS tersebut diekstrusi dengan ketebalan dan ukuran tertentu tergantung dari kedalaman rongga, lebar dan panjang benda yang akan dibuat. Semakin dalam benda yang dibuat maka dibutuhkan lembaran plastik yang semakin tebal untuk mengatasi penipisan.

Pemanasan awal

[sunting | sunting sumber]

Pemanasan awal dibutuhkan agar lembaran plastik melunak dan mudah diisap. Pemanasan yang kurang akan membuat lembaran plastik tidak terbentuk sesuai kontur permukaan rongga cetakan.

Pembentukan

[sunting | sunting sumber]

Pembentukan dilakukan dengan jalan mengisap udara yang terdapat dalam rongga cetakan sehingga menjadi vakum. Kondisi vakum mengakibatkan lembaran plastik terisap dan menempel pada permukaan rongga cetakan. Pendinginan dilakukan dengan memberikan hembusan udara sehingga produk terbentuk permanen.

Cetakan pembentukan temal vakum untuk dinding bagian dalam lemari es

Pemotongan

[sunting | sunting sumber]

Pemotongan (trimming) dibutuhkan untuk menghilangkan lembaran sisa yang terdapat pada produk. Lembaran sisa merupakan kelebihan bahan yang diperlukan untuk memegang lembaran plastik pada saat proses pembentukan. Proses pemotongan dilakukan di stasiun kerja atau mesin yang berbeda karena membutuhkan ruang dan tekanan besar serta mekanisme berbeda.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Groover, Mikell P. (2007). Fundamentals of Modern Manufacturing-Material, Processes and Systems 3rd ed. Hoboken, USA: John Wiley & Sons. hlm. 293-294. ISBN 978-0-471-74485-6. Diakses tanggal 2015-01-16. 

Daftar Pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) Groover, Mikell P. (2001). "Fundamentals of Modern Manufacturing". John Wiley & Sons ISBN 0-471-74485-9
  • (Inggris) Strong, A. Brent (2006). "Plastics: Materials and Processing". Pearson Prentice Hall ISBN 0-13-114558-4