Lompat ke isi

Ab urbe condita

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Desember 2023 14.33 oleh MdsShakil (bicara | kontrib) (Membalikkan suntingan oleh 110.136.219.235 (talk) ke revisi terakhir oleh Bot5958)
Koin antoninianus dari Pacatianus, pesaing pada zaman kaisar Romawi Filipus si Arab pada tahun 248 M. Memuat tulisan ROMAE AETER[NAE] AN[NO] MIL[LESIMO] ET PRIMO, "Untuk Roma yang kekal, pada tahun ke-1001".

Ab urbe condita (A.U.C.), artinya adalah "setelah kota (Roma) didirikan", yaitu pada tanggal 21 April tahun 753 SM menurut tulisan Livius. Ini dipakai oleh orang Romawi untuk menulis tahun. Pada renaissance digunakan dalam naskah untuk menunjukan sistem angka romawi dengan sistem AUC. Metode yang paling dominan adalah penggunan setiap konsul yang menjabat dengan menunjukan tahun Romawi terutama pada masa Kekaisaran Romawi Timur. Hal ini juga terdapat pada penulis dari Jerman, seperti Sejarah Mommsen Roma dan sistem penomoran tahun Anno Domini

Nama

Istilah "ab urbe condita" dikaitkan juga dengan "anno urbis conditae". Singkatan-singkatan yang digunakan adalah:

  • A. U. C.
  • AUC
  • a.u.c.

Juga disebut "anno urbis", disingkat a.u.[1])

Nilai penting

Tanggal tradisional pendirian kota Roma, 21 April 753 SM, dimulai oleh seorang sarjana abad pertama SM, Marcus Terentius Varro. Varro kemungkinan menggunakan daftar konsul dengan sejumlah kesalahan, dan menyebut tahun konsul-konsul pertama "245 ab urbe condita", menerima jangka waktu 244 tahun yang dihitung oleh Dionysius dari Halicarnassus sebagai masa pemerintahan raja-raja sejak pendirian kota Roma. Ketepatan perhitungan Varro belum pernah dibuktikan secara ilmiah, tetapi masih digunakan di seluruh dunia.

Mulai dari masa pemerintahan Kaisar Claudius (memerintah tahun 41–54 SM) dan seterusnya, perhitungan Varro digunakan melebihi perhitungan orang-orang lain sezamannya. Perayaan ulang tahun kota Roma menjadi bagian dari propaganda kerajaan. Claudius adalah orang pertama yang mengadakan perayaan besar-besaran untuk memperingati ulang tahun kota, pada tahun 48 AD atau Masehi, sebagai 800 tahun sejak pendirian kota (A.U.C.). Hadrian dan Antoninus Pius mengadakan perayaan serupa masing-masing pada tahun 121 dan 147/148.

Pada tahun 248 AD, Filipus si Arab merayakan milennium Roma yang pertama, bersama dengan Ludi saeculares yang diakui sebagai saeculum Roma yang ke-10. Mata uang logam (koin) dari pemerintahannya memperingati perayaan-perayaan tersebut. Sebuah mata uang dari pesaing untuk tahta kerajaan, Pacatianus, secara eksplisit menyebutkan "Tahun keseribu satu", yang merupakan indikasi bahwa penduduk kerajaan itu merasakan permulaan suatu era baru, suatu Saeculum Novum.

Ketika Kekaisaran Romawi menjadi Kristen pada abad berikutnya, gambaran ini digunakan lebih dalam sifat metafisika, dan menyingkirkan penghalang-penghalang dalam bidang hukum pada perkembangan dan penggunaan umum sistem perhitungan tarikh Anno Domini, yang mulai digunakan umum pada pemerintahan Charlemagne.

Hubungan dengan Anno Domini

Tarikh Anno Domini (AD) atau Masehi (M) dikembangkan oleh seorang biarawan bernama Dionysius Exiguus di Roma pada tahun 525, sebagai hasil perhitungan tanggal-tanggal perayaan Paskah. Dalam tabel Paskah yang dibuatnya, tahun 532 M disamakan dengan dengan tahun ke-248 pemerintahan Kaisar Diocletian. Tabel itu menghitung tahun-tahun mulai dari perkiraan tahun kelahiran Kristus, daripada tahun kaisar Diocletian naik tahta pada tanggal 20 November 284, atau sebagaimana dinyatakan oleh Dionysius: "sed magis elegimus ab incarnatione Domini nostri Jesu Christi annorum tempora praenotare..."[2] Blackburn dan Holford-Strevens meninjau penafsiran Dionysius yang menempatkan Inkarnasi pada tahun 2 SM, 1 SM, atau 1 M.[3] Kemudian dihitung (dari catatan sejarah pergantian jabatan para konsul Roma) bahwa tahun 1 AD (atau 1 M) sama dengan tahun Romawi 754 AUC, berdasarkan perhitungan Varro. Akibatnya tahun-tahun itu tidak bersesuaian dengan masa hidup sejumlah tokoh bersejarah yang dikaitkan dengan inkarnasi Kristen, misalnya Herodes Agung atau Quirinius (Kirenius).[4]

AUC Masehi Keterangan
1 753 SM Pendirian Kota Roma
94 660 SM Awal tarikh Jepang
245 509 SM Pendirian Republik Romawi
264 490 SM Pertempuran Marathon, inspirator lomba lari Maraton
654 100 SM Kelahiran Julius Caesar
709 45 SM Kalender Julius mulai berlaku
710 44 SM Kematian Julius Caesar
727 27 SM Pendirian Kekaisaran Romawi
750 4 SM Kematian Herodes Agung
753 1 SM Akhir tarikh Sebelum Masehi
754 1 M Awal tarikh Masehi
759 6 M Kirenius menjadi wali negeri Siria
783 30 M Perkiraan tahun kematian Yesus
817 64 M Kebakaran Besar Roma
831 78 M Awal tarikh Saka
870 117 M Wilayah Kekaisaran Romawi mencapai maksimum
988 235 M Awal Krisis Abad Ketiga
1037 284 M Akhir Krisis Abad Ketiga
1078 325 M Konsili Nikea I
1083 330 M Pendirian Kota Konstantinopel
1146 393 M Pelaksanaan Olimpiade Kuno dihentikan Kaisar Theodosius I
1148 395 M Kekaisaran Romawi dibagi 2 menjadi Barat dan Timur
1229 476 M Kejatuhan Kekaisaran Romawi Barat
1375 622 M Awal tarikh Hijriah
1807 1054 M Skisma Timur–Barat
2046 1293 M Pendirian Ke(maha)rajaan Majapahit dan pendirian Kota Surabaya
2087 1334 M Kelahiran Hayam Wuruk dan pengucapan Sumpah Palapa oleh Gajah Mada
2099 1346 M Awal pandemi Maut Hitam
2106 1353 M Akhir pandemi Maut Hitam
2110 1357 M Perang Bubat
2117 1364 M Kematian Gajah Mada
2142 1389 M Kematian Hayam Wuruk
2206 1453 M Kejatuhan Konstantinopel
2335 1527 M Keruntuhan Ke(maha)rajaan Majapahit dan pendirian Kota Ja(ya)karta
2335 1582 M Kalender Gregorius mulai berlaku
2529 1776 M Amerika Serikat merdeka
2649 1896 M Pelaksanaan Olimpiade Musim Panas pertama
2667 1914 M Awal Perang Dunia I
2669 1916 M Pendirian Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan dan pelaksanaan Copa America pertama
2670 1917 M Revolusi Februari dan Revolusi Oktober di Rusia
2671 1918 M Akhir Perang Dunia I, awal pandemi Flu Spanyol
2673 1920 M Akhir pandemi Flu Spanyol
2675 1922 M Pendirian Uni Soviet
2677 1924 M Pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin pertama
2683 1930 M Pendirian Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan pelaksanaan Piala Dunia FIFA pertama
2685 1932 M Revolusi Siam 1932
2692 1939 M Awal Perang Dunia II
2698 1945 M Serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Indonesia merdeka, akhir Perang Dunia II, dan pendirian Perserikatan Bangsa-Bangsa
2700 1947 M Awal Perang Dingin
2702 1949 M Pelaksanaan musim perdana Grand Prix Sepeda Motor, Proklamasi Republik Rakyat Tiongkok, dan Belanda mengakui kedaulatan Indonesia
2703 1950 M Pelaksanaan musim perdana Formula Satu
2704 1951 M Pelaksanaan Pesta Olahraga Asia pertama
2707 1954 M Pendirian Konfederasi Sepak Bola Asia dan Uni Sepak Bola Eropa
2716 1963 M Awal Konfrontasi Indonesia–Malaysia
2718 1965 M Gerakan 30 September
2719 1966 M Tri Tuntutan Rakyat, Surat Perintah Sebelas Maret, dan akhir Konfrontasi Indonesia–Malaysia
2720 1967 M Kejatuhan Soekarno dan pendirian Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara
2732 1979 M Kelahiran Valentino Rossi dan awal Perang Soviet–Afganistan
2742 1989 M Akhir Perang Soviet-Afganistan, Unjuk rasa Tiananmen 1989, dan Tembok Berlin dirobohkan
2743 1990 M Penyatuan kembali Jerman
2744 1991 M Pelaksanaan Piala Dunia Wanita FIFA pertama, Pembubaran Uni Soviet, dan akhir Perang Dingin
2751 1998 M Kejatuhan Soeharto
2773 2020 M WHO menyatakan COVID-19 sebagai pandemi global
2775 2022 M Sekarang

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Dio menggunakan "a.u." dalam tulisannya Roman History
  2. ^ Liber de Paschate, Migne, Patrologia Latina, Volume 67, page 481, note f
  3. ^ Blackburn, B. & Holford-Strevens, L, The Oxford Companion to the Year (Oxford University Press, 2003 corrected reprinting, originally 1999) 778–780.
  4. ^ Suetonius, Lives of the Caesars: Tiberius, 49