Lompat ke isi

Alauddin Muhammad II

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Desember 2023 17.18 oleh Lokamaya (bicara | kontrib)
ʿAlāuddīn Muhammad II
The Second Alexander[1]
Dinar emas ʿAlāuddīn Muhammad II, cetakan Bukhara
Shah Kharezmia
Berkuasa1200–1220
Penobatan1200
PendahuluTekish
PenerusJalaluddin Mingburnu
Wakil pemimpinTerken Khatun
Kelahiran1169
Kematian1169 (umur -52–-51)
Abaskun wilayah Hirkania, dekat Laut Kaspia (sekarang Iran)
PasanganAy Chichek Khatun
KeturunanJalaluddin Mingburnu
Nama lengkap
Laqab: ʿAlāuddīn, Iskandar-i Sani

Panggilan: Abul-Fath
Nama lahir: Muhammad
Julukan Turki: Sanjar

Nasab: Muhammad bin Tekish bin Il-Arslan bin Atsiz bin Muhammad bin Anushtegin
WangsaAnushtegin
AyahTekish
IbuTerken Khatun
AgamaIslam Sunni

ʿAlāuddīn Muhammad II (علاءالدين محمد ʿAlā al-Dīn Muḥammad) adalah penguasa Kekaisaran Khwarezmia dari tahun 1200 hingga 1220. Ayahnya adalah budak Turki yang menjadi viceroy provinsi kecil bernama Khwarizm. Setelah ayahnya meninggal, Muhammad mewarisi tanah ayahnya, dan mulai melakukan ekspansi. Pada tahun 1205 ia menaklukkan seluruh Persia dari Seljuk dan pada tahun 1212 ia menaklukkan Kutluk dari Khanat Kara-Khitan. Ketika ia menaklukkan seluruh wilayah dari sungai Jaxartes hingga Teluk Persia, ia menyatakan dirinya sebagai shah dan meminta pengakuan resmi dari khalifah di Baghdad. Ketika khalifah an-Nasir menolak klaimnya, Al ad-Din Muhammad menyatakan salah satu bangsawan sebagai khalifah dan bergerak menuju Baghdad untuk menjatuhkan an-Nasir. Namun ketika menyeberangi Pegunungan Zagros, tentaranya terjebak dalam badai salju. Ribuan tentara tewas.

Dalam situasi ini, pada tahun 1218, Genghis Khan mengirim utusan ke Samarkand. Ala ad-Din Muhammad II mengeksekusi diplomat Mongol dan mengirim kembali kepalanya. Genghis Khan melancarkan serangan sebesar 200.000 tentara yang menyeberangi Jaxartes dan pada tahun 1220 menghancurkan Kota Samarkand dan Bukhara. Ibu kotanya, Urgench, juga jatuh pada tahun 1221. Al ad-Din Muhammad melarikan diri dan mengungsi melalui Khorasan, tetapi meninggal akibat radang selaput dada di sebuah pulau di Laut Kaspia dekat pelabuhan Abaskun.

Referensi

Neil Blandford & Bruce Jones - The World's Most Evil Men, 1985
Nigel Cawthorne - The World's Worst Atrocities, 1999

Bacaan lanjutan

Alauddin Muhammad II
Lahir: 1169 Meninggal: 1220
Gelar
Didahului oleh:
Tekish
Syekh Kekaisaran Khwarezmia
1200–1220
Diteruskan oleh:
Manguberdi
  1. ^ Mohammad Habib (1992). "THE KHWARAZMIAN EMPIRE". Dalam Mohammad Habib; Khaliq Ahmad Nizami. A Comprehensive History of India: The Delhi Sultanat (A.D. 1206-1526). 5 (edisi ke-Second). The Indian History Congress / People's Publishing House. hlm. 42. OCLC 31870180. Taksh's sucçessor, Alauddin Muhammnad Khwarazm Shah, styled "the Second Alexander (1200-20), was the Jast of the old type of Emperor-Sultans, for Timur does not belong to this category