Lompat ke isi

Saparman Sodimejo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mbah Gotho
LahirSaparman Sodimejo[1][2]
(1870-12-31)31 Desember 1870
Klaten, Midden Java, Hindia Belanda
Meninggal30 April 2017
(umur 146 tahun, 120 hari)
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia
Anak5
Orang tuaSetrodikromo dan Saliyem
Find a Grave: 202378229 Edit nilai pada Wikidata

Saparman Sodimejo atau lebih dikenal dengan nama Mbah Gotho (31 Desember 1870 – 30 April 2017)[3] adalah orang Indonesia yang diklaim sebagai orang tertua di dunia. Pada bulan Mei 2010, Solopos melaporkan bahwa petugas sensus tahun itu telah mencatat bahwa ulang tahun Mbah Gotho yang berikutnya adalah 142 tahun,[4] yang akan membuatnya berusia 19 tahun lebih tua dari orang tertua di dunia yang tercatat secara resmi, Jeanne Calment, yang meninggal pada tahun 1997.[1][2] Seorang perokok berat sampai akhir hayat, ia hidup lebih lama dari sepuluh saudara kandung, empat istri dan kelima anaknya.[5] Situs Liputan 6 melaporkan bahwa perkiraan usia Mbah Gotho adalah 140 tahun, ia tidak dapat mengingat tanggal lahirnya. Namun, ia mengaku masih mengingat pembangunan sebuah pabrik gula yang dibangun di Sragen pada tahun 1890.[6]

Kehidupan

Masa Muda

Lahir di Klaten pada tanggal 31 Desember tahun 1870 dengan nama Saparman Orangtuanya menamai demikian karena Mbah Gotho lahir pada Hari Kamis Legi, 31 Desember 1870 yang bertepatan dengan bulan Sapar (Bulan dalam kalender Jawa).

Namun karena sesuatu sebab nama itu kemudian berubah menjadi Sodimejo.

dia pertama kali dipanggil Gotho oleh bibinya, Waktu itu, bibinya mengajaknya ke sebuah hajatan. Karena suka akan ketampanan Suparman, Bibinya memujinya dengan mengucapkan kata glontho (ganteng) yang kemudian berubah menjadi gotho.

Waktu muda, Gotho sering membantu ayahnya membajak sawah. Tapi momennya yang sangat berkesan waktu itu adalah saat dia menghadiri peresmian Pabrik Gula Kedungbanteng. Kini, keberadaan pabrik itu hanya menyisakan lapangan kosong.

Zaman Penjajahan

Gotho dan penduduk lainnya diperintahkan mengumpulkan kayu untuk membangun proyek jembatan. Ia melihat Tentara Indonesia ditembak Tentara Belanda, dia diminta untuk menggotong jenazah yang ia tak tahu siapa,

Referensi

  1. ^ a b Taufiq Sidik Prakoso (25 Agustus 2014). "Inilah Mbah Gotho, Manusia Tertua Asal Sragen yang Kini Berusia 144 Tahun". Solopos. Surakarta, Indonesia: Aksara Solopos. 
  2. ^ a b Abrori, Fajar (24 Agustus 2016). "Kini Berusia 146 Tahun, Apa Rahasia Panjang Umur Mbah Gotho?". Liputan 6. Jakarta: SCTV. 
  3. ^ Dinda Leo Listy (1 May 2017). "Doa Umat Islam dan Kristen untuk Arwah Mbah Gotho". Tempo. 
  4. ^ trh (20 Mei 2010). "Sodimejo, Manusia tertua di Sragen". Solopos. Surakarta, Indonesia: Aksara Solopos. 
  5. ^ "'Oldest human' dies in Indonesia 'aged 146'". BBC News (dalam bahasa bahasa Inggris). 1 Mei 2017. 
  6. ^ AIS (24 Mei 2010). "Kakek Berusia 140 Tahun Juga Ada di Sragen". Liputan 6. Jakarta: SCTV.