Rudy Resnawan
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Rudy Resnawan | |
---|---|
Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Selatan | |
Masa jabatan 26 September 2020 – 5 Desember 2020 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan ke-5 | |
Masa jabatan 12 Februari 2016 – 12 Februari 2021 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Sahbirin Noor |
Masa jabatan 10 Agustus 2010 – 10 Agustus 2015 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Rudy Ariffin |
Pengganti Petahana | |
Wali Kota Banjarbaru ke-1 | |
Masa jabatan 2000–2005 | |
Wakil | Rahmat Thohir |
Pendahulu A. Fakhrulli (wali kota administratif) Pengganti Hadi Soesilo (Pj.) | |
Masa jabatan 2005–2010 | |
Wakil | Ruzaidin Noor |
Pendahulu Hadi Soesilo (Pj.) | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 12 Februari 1961 Amuntai, Kalimantan Selatan, Indonesia |
Suami/istri |
|
Anak | 4 |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. H. Rudy Resnawan, M.B.A. (lahir 12 Februari 1961) adalah politisi dan mantan birokrat berkebangsaan Indonesia. Posisi yang terakhir kali ia emban yakni Wakil Gubernur Kalimantan Selatan 2 periode, 2010–2015 dan periode 2016–2021. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Banjarbaru selama dua periode antara tahun 2000 hingga 2005 dan 2005 hingga 2010.
Sejak tanggal 26 September 2020, Ia ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Selatan menggantikan Sahbirin Noor yang mengikuti tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 yang akan diadakan pada 9 Desember 2020.
Pendidikan
Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Negeri Lembaga Budi Amuntai pada tahun 1973. Kemudian ia menamatkan sekolah pendidikan menengah pertamanya di SMP Negeri 2 Amuntai pada 1976. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan di SMA Ngeri Amuntai, dan selesai pada tahun 1980.[1]
Pada level perguruan tinggi, ia melanjutkan studi vokasi di Akademi APDN Banjarbaru dan lulus pada tahun 1984. Kemudian menempuh pendidikan strata-1 di Universitas Brawijaya dan lulus pada tahun 1989. Terakhir, ia lulus studi magister di John Jakarta pada tahun 1993
Karir
Sebagai birokrat (1981–2000)
Ia memulai pekerjaannya sebagai pegawai kantor Pemerintah Daerah Barito Kuala pada 1981. Empat tahun kemudian pada tahun 1985, ia menjadi Kepala Urusan Pemerintah Kota Administratif Banjarbaru. Setahun setelahnya pada tahun 1986, ia menjabat sebagai Kepala Urusan Hubungan Masyarakat Kota Administratif Banjarbaru.
Pada tahun 1989 setelah lulus pendidikan sarjana, ia ditunjuk sebagai Kepala Sub Bidang Pajak Pendapatan di Kota Administratif Banjar Baru. Lima tahun kemudian pada tahun 1994, ia diangkat menjadi Kepala Cabang Dinas Pendapatan Daerah Kota Administratif Banjarbaru. Pada tahun 1999, ia mendapat jabata terakhir di birokrasi sebagai Staf Ahli Wali Kota Administratif Banjarbaru.
Sebagai Politisi (2000–sekarang)
Ketika status Banjarbaru berubah sebagai kota otonom pada tahun 2000, ia dipercaya menjadi Wali Kota Banjarbaru yang pertama periode 2000–2005.[2]Kemudian pada tahun 2005, pemilihan kepala daerah dilakukan melalui pemilihan umum langsung dari rakyat, ia kembali menjadi Wali Kota pada periode 2005 hingga 2010.
- Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (2010–2015)
- Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (2016–2020)
Referensi
- ^ Biodata Profil Rudy Resnawan[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Peraturan Daerah Kota Banjar Baru No. 9 tahun 2000" (PDF). JDIHN. 20 Juni 2000. Diakses tanggal 25 Desember 2023.
Pranala luar
- Profil Wakil Gubernur Kalsel Diarsipkan 2014-05-02 di Wayback Machine. - situs resmi Pemprov Kalsel, diakses 3 Mei 2013.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Rosehan Noor Bachri |
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan 2016—2021 2010—2015 |
Diteruskan oleh: Muhidin |
Didahului oleh: H.A. Fakhrulli |
Wali Kota Banjarbaru 2000—2010 |
Diteruskan oleh: Ruzaidin Noor |