Sistem muskuloskeletal manusia
Sistem muskuloskeletal | |
---|---|
Pengidentifikasi | |
MeSH | D009141 |
TA2 | 351 |
FMA | 7482 |
Daftar istilah anatomi |
Sistem muskuloskeletal manusia (juga dikenal sebagai sistem lokomotor manusia, sebelumnya sistem aktifitas), adalah sebuah sistem organ yang memberi manusia kemampuan untuk bergerak menggunaan sistem otot dan rangka. Sistem muskuloskeletal memberi bentuk, tunjangan, keseimbangan dan pergerakan ke tubuh.
Sistem ini terdiri dari rangka yang terdiri dari tulang, otot, tulang rawan,[1] tendon, ligamen, sendi, dan jaringan ikat lainnya yang menunjang dan menggabungkan jaringan-jaringan beserta organ bersama. Fungsi utama dari sistem ini mencakup menunjang tubuh, membari kemampuan gerak, dan melindungi organ-organ penting.[2] Bagian rangka dari sistem ini memjdi sistem penyimpanan utama untuk kalsium dan fosfor pada tubuh manusia dan mengandung komponen penting untuk sistem hematopoietik (pembentukan darah).[3]
Sistem ini menjabarkan bagaimana tulang-tulang berhubungan dengan tulang dan jaringan otot lainnya melalui jaringan ikat seperti tendon dan ligamen. Tulang memberi keseimbangan dan stabilitas untuk tubuh. Otot menahan tulang pada tempatnya, dan memainkan peran dalam menggerakan tulang. Agar dapat bergerak, tulang-tulang berbeda dihubungkan dengan sendi. Tulang rawan mencegah ujung-ujung tulang bergesekan dengan satu sama lain, sementara otot berkontraksi untuk menggerakan tulang yang terhubung ke sendi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ MeSH Musculoskeletal+System
- ^ Mooar, Pekka (2007). "Muscles". Merck Manual. Diakses tanggal 12 November 2008.
- ^ Kahn, Cynthia; Scott Line (2008). Musculoskeletal System Introduction: Introduction. New Jersey, US: Merck & Co., Inc.