Lompat ke isi

Mancak, Serang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 Desember 2023 19.47 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (Flora Mancak: Bot: Merapikan artikel)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Mancak
Negara Indonesia
ProvinsiBanten
KabupatenSerang
Pemerintahan
 • CamatH.Anas Dwisatya.P.S.Sos.M.Si
Populasi
 • Total44,165 jiwa jiwa
Kode Kemendagri36.04.32 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3604190 Edit nilai pada Wikidata
Luas74,03 km²
Desa/kelurahan14 Desa


Mancak adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, yang secara geografis termasuk pengembangan dari serang barat, dengan luas wilayah 72,03 km² ( 7403 Ha) terletak di antara ketinggian 250m di atas permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 0,50 mm pertahun, dengan jarak tempuh kurang dari 30 km dari Ibu kota Kabupaten dan ibu kota Provinsi.

Batas wilayah Kecamatan Mancak

[sunting | sunting sumber]
  • Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Citangkil Kota Cilegon
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Gunungsari
  • Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Anyer dan
  • Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Waringin Kurung dan Kota Cilegon.

Administratif

[sunting | sunting sumber]

Secara administratif terdiri atas 14 Desa al:

  1. Desa Labuan
  2. Desa Mancak
  3. Desa Batukuda
  4. Desa Winong
  5. Desa Angsana
  6. Desa Balekambang
  7. Desa Talaga
  8. Desa Waringin
  9. Desa Sangiang
  10. Desa Pasirwaru
  11. Desa Ciwarna
  12. Desa Cikedung
  13. Desa Sigedong
  14. Desa Bale Kencana

Wisata Mancak

[sunting | sunting sumber]

Sektor pariwisata sangat berperan dalam menunjang pembangunan di Kecamatan Mancak. Dilihat dari potensi alam, kebudayaan dan adat istiadat Kecamatan Mancak memiliki potensi dan objek wisata meliputi: Wisata alam antara lain: Objek wisata Lembah Bukit Hijau / LBH Mancak, Sumber Air Panas di Desa Cikedung. Situs Tapak Kabayan di desa Ciwarna, tempat-tempat ziarah para syeh Mancak.

Wisata Pegunungan dan Cagar Alam Rawa Dano Hutan rawa ini tampil alami seperti umumnya rawa atau danau. Tapi jika dilihat dari arah panenjauan Luwuk Mancak sesungguhnya rawa atau danau ini merupakan kepundan gunung berapi yang sudah mati kemudian berubah menjadi danau dan berubah lagi menjadi rawa rawa Karena itulah disebut Rawa Dano

Flora Mancak

[sunting | sunting sumber]

Di Kecamatan Mancak terkenal sebagai sentra Kelapa, Melinjo, dan Durian. Disamping itu pula banyak terdapat tanaman masyarakat antara lain Pisang, Mangga, Kecapi, Rambutan, Jambu Air, Jambu Batu, Salak, Nanas, Pepaya, Kacang Tanah, Ubi Jalar, Singkong dan lain-lain. Perkebunan rakyat antara lain Kelapa, Kopi, Cengkih, Lada, Jambumete,