Lompat ke isi

Tulang falang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Januari 2024 10.01 oleh ANNAFscience (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox bone|Name=Tulang falang|Latin=phalanx<br>pl. phalanges|Image=Scheme human hand bones-en.svg|Caption=Diagram tulang pada tangan manusia|Image2=File:Ospied-en.svg|Caption2=Diagram tulang pada kaki manusia|Articulations=Sendi metakarpofalangeal, Sendi metatarsofalangeal, Sendi-sendi interfalangeal}}'''Falang''' {{IPAc-en|f|@|'|l|ae|n|dZ|i:|z}} ({{singular}}: '''phalanx''' {{IPAc-en|'|f|ae|l|ae|N|k|s}}) adalah...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Tulang falang
Diagram tulang pada tangan manusia
Diagram tulang pada kaki manusia
Rincian
PersendianSendi metakarpofalangeal, Sendi metatarsofalangeal, Sendi-sendi interfalangeal
Pengidentifikasi
Bahasa Latinphalanx
pl. phalanges
Daftar istilah anatomi tulang

Falang /fəˈlænz/ (tunggal: phalanx /ˈfælæŋks/) adalah sebuah tulang yang terletak di digit pada tangan dan kaki kebanyakan vertebrata. Pada primata, jari jempol dan jari kaki besar memiliki dua falang sementara jari lainnya memiiki tiga falang. Falang merupakan jenis tulang panjang, dan terbagi menjadi tiga jenis bedasarkan lokasinya di jari: distal, tengah dan proksimal.

Kebanyakan mamalia darat termasuk manusia memiliki formula 2-3-3-3-3 pada kedua tangan dan kaki. Reptil primitif umumnya memiliki formula 2-3-4-4-5, dan pola ini, dengan beberapa modifikasi, menetap pada reptil belakangan dan pada reptil mirip mamalia. Formula jumlah falang pada sirip cetacea sangat beragam karena hiperfalangia (meningkatnya jumlah tulang falang di jari). Pada paus bungkuk, sebagai contoh, formulanya adalah 0-2-7-7-3, sementara pada paus pilot formulanya adalah 1-10-7-2-1.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Cooper et al, "Review and experimental evaluation of the embryonic development and evolutionary history of flipper development and hyperphalangy in dolphins (Cetacea: Mammalia)", ResearchGate, doi: 10.1002/dvg.23076. October 2017