Bung Moktar Radin
Bung Moktar Radin | |
---|---|
بوڠ مختار رضين | |
Wakil Ketua Menteri I Sabah | |
Masa jabatan 29 September 2020 – 11 Januari 2023 Menjabat bersama Jeffrey Kitingan dan Joachim Gunsalam | |
Ketua Menteri | Hajiji Noor |
Anggota Dewan Rakyat | |
Mulai menjabat 29 November 1999 | |
Pengganti Petahana | |
Daerah pemilihan | Kinabatangan |
Informasi pribadi | |
Lahir | Bung Moktar bin Radin 14 September 1959 Kampung Bilit, Sukau, Kinabatangan, Sandakan, Koloni Mahkota Borneo Utara Britania (Sekarang Sabah, Malaysia) |
Partai politik | Organisasi Kebangsaan Sabah Bersatu (1980–1990) Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (1990–sekarang) Gabungan Rakyat Sabah (2022–2023) |
Afiliasi politik lainnya | Barisan Nasional Muafakat Nasional (2019–2022) Perikatan Nasional (2020) (afiliasi politik: 2020–2022) Gabungan Rakyat Sabah (2020–2022) (afiliasi politik: 2022–2023) |
Suami/istri | Nor Asidah Alimudin Zizie Ezette (m. 2009) |
Orang tua |
|
Tempat tinggal | Kampung Libis, Sandakan, Sabah |
Pekerjaan | Politikus |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Datuk Seri Panglima Bung Moktar bin Radin (lahir 14 September 1959) adalah seorang politikus Malaysia. Saat ini, ia memegang jabatan Wakil Ketua Menteri I Sabah merangkap Menteri Pekerjaan Umum sejak 29 September 2020 di bawah koalisi pemerintahan Gabungan Rakyat Sabah yang dipimpin oleh Hajiji Noor.
Kiprahnya di parlemen dimulai sejak dirinya menduduki kursi anggota Dewan Rakyat untuk daerah pemilihan Kinabatangan, Sabah mewakili Fraksi Barisan Nasional dari tahun 1999.[1] Selama keaktifannya di politik, ia dijuluki sebagai politikus kontroversial.[2]
Pada 2020, Koalisi BN sempat mencalonkan Bung Moktar sebagai Ketua Menteri Sabah, sebelum akhirnya menyepakati untuk mengusung Hajiji Noor sebagai ketua menteri dari Perikatan Nasional (PN).[3] Keputusan tersebut dibuat mengingat Koalisi PN meraih jumlah kursi terbanyak dengan mencapai 24 kursi, sedangkan BN hanya memperoleh 16 kursi di Dewan Undangan Negeri Sabah.
Hasil pemilihan
Tahun | Barisan Nasional | Suara | Persen | Oposisi | Suara | Persen | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1999 | Bung Moktar Radin (UMNO) | 8,141 | 65% | Ali Latip Taha (PBS) | 4,246 | 34% | |||
2004 | Bung Moktar Radin (UMNO) | Tidak ada oposisi | |||||||
2008 | Bung Moktar Radin (UMNO) | 8,507 | 66% | Ahmad Abdul (PKR) | 2,181 | 17% | [5] |
Referensi
- ^ "Bung Moktar bin Radin, Y.B. Datuk" (dalam bahasa Melayu). Parlemen Malaysia. Diakses tanggal 3 April 2010.
- ^ "Bung Moktar finally admits marrying Zizie". The Star. Star Publications (Malaysia). 20 December 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-22. Diakses tanggal 3 April 2010.
- ^ "Ketua Menteri: BN calonkan Bung, PN Hajiji dan PBS mahu jawatan timbalan". MalaysiaPost (dalam bahasa Melayu). 27 September 2020. Diakses tanggal 2 April 2022.
- ^ "Keputusan Pilihan Raya Umum Parlimen/Dewan Undangan Negeri". Komisi Pemilihan Malaysia. Diakses tanggal 3 April 2010. Percentage figures based on total turnout.
- ^ Seorang kandidat independen mendapatkan 1,515 suara (12%).