Lompat ke isi

Sukamara, Sukamara

Koordinat: 2°45′38″S 111°10′42″E / 2.76068°S 111.17825°E / -2.76068; 111.17825
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 Januari 2024 07.41 oleh Arrasyjr (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Sukamara
"Kota Permata"
Ibukota Kabupaten
Sukamara di Kalimantan Tengah
Sukamara
Sukamara
Lokasi Sukamara, Sukamara di Kalimantan Tengah
Sukamara di Kalimantan
Sukamara
Sukamara
Sukamara (Kalimantan)
Koordinat: 2°45′38″S 111°10′42″E / 2.76068°S 111.17825°E / -2.76068; 111.17825
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Tengah
KabupatenSukamara
Desa/kelurahan6/2
Pemerintahan
 • CamatAgusdiansyah, BA
Luas
 • Total1.028 [1] km2 (397 sq mi)
Populasi
 • Total30.890 [1]
 • Kepadatan30/km2 (80/sq mi)
Zona waktuUTC+7 (Waktu Indonesia Barat)
Kode pos
Kode area telepon+62 532

Sukamara (disingkat: SKR[2]) atau "Soekamara" dalam ejaan lama, adalah sebuah wilayah kecamatan dan sekaligus merupakan ibu kota dari Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Kecamatan Sukamara merupakan 1 (satu) dari 5 (lima) kecamatan yang ada di Kabupaten Sukamara (pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Barat, UU No. 5 Tahun 2002) Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam perjalanan sejarahnya, Sukamara pada abad ke-19 dikenal dengan nama Bandar Sukamara, bandar yang didirikan di tepi Sungai Jelai (dekat Tempuran Sungai Jelai dan Mapam) pada masa pemerintahan Pangeran Ratu Kotawaringin IX Padoeka Ratoe Iman Oeddin (Sultan Imanuddin) dari Kesultanan Kutaringin. Pada awal pendirian Bandar Sukamara, Sultan Imanuddin kemudian mengangkat Pangeran Cakra Adiwijaya dari Kerajaan Sukadana/Matan sebagai menteri untuk mengelola pembangunan di wilayah Bandar Sukamara, yang kemudian karena perkembangan yang pesat semasa kepemimpinan menteri yang juga diberi gelar Prabu Cakra Adiwijaya, Bandar Sukamara diganti namanya menjadi Bandar Jelai Kertajaya. Memasuki era kolonial, nama Jelai Kertajaya kembali diganti menjadi Sukamara/Soekamara, hingga masa pembentukan Republik Indonesia, nama Sukamara dipilih menjadi nama wilayah untuk Kecamatan Sukamara serta (kemudian) Kabupaten Sukamara.

Secara geografis, Kota Sukamara terletak di koordinat 2° 17’ Lintang Selatan sampai 2° 46’ Lintang Selatan dan 111° 6’ Bujur Timur sampai 111° 25’ Bujur Timur.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Sukamara dipimpin oleh seorang camat. Hingga kini Kecamatan Sukamara pernah dipimpin oleh:

Nama Tahun Pemerintahan
Muhammad Mursid 1939-1940
Mas Oemarhan 1940-1945
Muhammad Mursid 1945-1946
Gusti Abdul Amidhan 1946-1947
Alfonds Babu 1947
Gusti Anwar 1947
Ledwijk Sima Binti 1947-1948
Waldemar Sandy 1948-1951
Kenan Sandan 1951-1954
Kari Husin 1954-1955
Ahmad Said 1955-1957
Muhammad Saleh 1957-1958
Abdul Muis Madani 1958-1960
Abdussukur 1960-1963
Hasbullah Masykur 1963-1966
Mas Amsyar Ahmad Rahen 1966-1980
Muntaha Muhkdar, BA 1980-1983
Drs. Bahrian Busra 1983-1990
Gusti Harun, BA 1990-1993
Drs. Kusnan Ariady N 1993-1997
Drs.H.A. Sarbini 1997-1998
Suryandi M. Amsyar, BA 1998-1999
Drs. Gusti M. Imansyah 2000-2002
Drs. Gusti Usman Efendi 2002-2004
Drs. Jaya Patrianur 2004-2008
Agusdiansyah, BA 2008-sekarang

Atas Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 821.26-199 dibentuk Daerah Kerja Pembantu Bupati Kotawaringin Barat Wilayah Kerja Sukamara yang meliputi 3 (tiga) Kecamatan Sukamara, Jelai dan Balai Riam yang beribu kota di Sukamara. Kemudian dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 821.26-246 tanggal 28 Mei 1983, diangkat dan ditetapkan M. Ahyar, BA sebagai Pembantu Bupati Wilayah Kerja Sukamara yang berkedudukan di Sukamara. Lebih lengkapnya, pejabat-pejabat Pembantu Bupati Wilayah Sukamara adalah sebagai berikut:

Nama
M. Ahyar, BA
Drs. Sukirman
Drs. Jastan Abbas
Drs. Masbudak Mukhtar
John Siker Laud, BA
Gusti Anwar
Drs. Bahrian Busra

Geografis

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Sukamara merupakan 1 (satu) dari 5 (lima) kecamatan yang ada di kabupaten Sukamara (pemekaran dari kabupaten Kotawaringin Barat) Propinsi Kalimantan Tengah. Secara geografis 2 17’ Lintang Selatan sampai 2 46’ Lintang Selatan dan 111 6’ Bujur Timur sampai 111 25’ Bujur Timur. Batas wilayah kecamatan Sukamara adalah sebagai berikut:

  1. Sebelah utara berbatasan kecamatan Balai Riam.
  2. Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Kotawaringin

Lama Kabupaten Kotawaringin Barat.

  1. Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Pantai Lunci.
  2. Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Manismata

Kabupaten Ketapang Propinsi Kalimantan Barat.

Ketinggian permukaan tanah dari air laut berkisar 5 – 30 m, yang menunjukan bahwa kecamatan Sukamara berada pada daerah rendah.

Secara umum kelurahan/desa yang ada di kecamatan Sukamara beriklim tropis yang dipengaruhi oleh musim kemarau/kering dan musim hujan. Musim kemarau biasanya jatuh pada bulan Juni sampai dengan bulan September dan musim hujan biasanya jatuh pada bulan Oktober sampai dengan bulan Mei. Banyaknya hari hujan tertinggi terjadi pada bulan Nopember dengan hari hujan adalah 24, adapun jumlah hari pada tahun 2008 adalah sebayak 214 hari hujan. Curah hujan selama tahun 2008 adalah sebesar 2.637,8 mm.

Tabel Nama kelurahan dan desa serta luas wilayahnya

Kelurahan/Desa Luas Wilayah Persentase (%)
Mendawai 147 14,30
Natai Sedawak 134 13,04
Pudu 101 9,82
Padang 156 15,18
Kartamulya 148 14,40
Sukaraja 107 10,41
Pangkalan Muntai 112 10,89
Petarikan 123 11,96
J u m l a h 1.028 100

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Batas wilayah kecamatan Sukamara adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Balai Riam dan Kecamatan Permata Kecubung
Timur Kabupaten Kotawaringin Barat
Selatan Kecamatan Pantai Lunci
Barat Kecamatan Manis Mata yang berada di Provinsi Kalimantan Barat

Ketinggian permukaan tanah dari air laut berkisar 5 – 30 m, yang menunjukan bahwa kecamatan Sukamara berada pada daerah rendah.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Kecamatan Sukamara dalam Angka Tahun 2021. hlm 40-43. Diakses tanggal 12 Agustus 2022
  2. ^ http://ftp.paudni.kemdiknas.go.id/paudni/2011/06/SNI_7657-2010_Singkatan_Nama_Kota.pdf[pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]