Lompat ke isi

Gebyok

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Januari 2024 10.31 oleh Ariandi Lie (bicara | kontrib) ((QuickEdit))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Gebyok (baca: gêbyok) adalah penyekat atau dinding kayu pada rumah adat Jawa yang mempunyai ornamen ukiran beragam atau juga sebagai pintu rumah yang tersusun dari beberapa daun pintu yang berderet panjang.

salah satu gebyok khas Jawa dengan ukiran Jepara.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Kata "gebyok" berasal dari bahasa (bahasa Jawa: ꦒꦼꦧꦾꦺꦴꦏ꧀: gêbyok) yang artinya dinding atau penyekat rumah. Gebyok sebenarnya tidak hanya tertuju pada dinding kayu saja namun semua penyekat atau dinding pada rumah yang memang sangat familiar disebut gebyok pada orang Jawa. Selain itu, gebyok kayu jati ukiran dulu identik dengan rumah-rumah orang kaya atau ningrat pada jaman dulu.

Fungsi[sunting | sunting sumber]

Fungsi gebyok dulunya digunakan sebagai pembatas antara ruang pendopo dengan jogosatru pada rumah tradisional Jawa, sekarang banyak dijumpai gebyok yang diproduksi untuk keperluan nilai keindahan rumah tinggal maupun fasilitas umum atau sebagai interior ruang modern seperti restoran, masjid, atau bahkan ornamen dekorasi pernikahan adat Jawa sebagai latar belakang pelaminan.[1] Sehingga fungsi utama gebyok telah mengalami pergeseran menjadi elemen estetik atau unsur dekoratif ruangan baik di rumah tinggal maupun ruang publik.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ 9 CIRI KHAS DEKORASI PERNIKAHAN ADAT JAWA TRADISIONAL[1]
  2. ^ Apa itu Gebyok Jawa, Keunggulan, dan Fakta-Fakta Terkait dengannya[2]