Germanus I dari Konstantinopel
Germanus I dari Konstantinopel | |
---|---|
Lahir | c. 634 |
Meninggal | 740 |
Dihormati di | Gereja Ortodoks Katolik Roma |
Pesta | 12 May |
Germanus I ( bahasa Latin: Germanus , Yunani : Γερμανός; C. 634 – 733 atau 740) adalah seorang Latin yang menjadi Patriark Konstantinopel dari tahun 715 hingga 730. Ia dianggap sebagai orang suci oleh Gereja Ortodoks dan Katolik Roma, yang diperingati setiap tanggal tanggal 12 Mei. [1] Germanus terkenal karena menentang peraturan ikonoklasme dari Leo III orang Isauria, penguasa Bizantium. Akibat penentangannya ini, ia diasingkan hingga akhir hayatnya. Germanus I juga berkontribusi terhadap penghormatan kepada Bunda Maria, ia berpendapat Bunda Maria adalah mediator bagi urusan supranatural.
Kehidupan
Germanus adalah putra seorang bangsawan dan senator Romawi Timur bernama Justinianus, yang dieksekusi pada tahun 668 karena dianggap terlibat dalam pembunuhan Konstans II dan perampasan takhta oleh Mezezius. Konstantinus IV, putra Konstans II, mengalahkan musuh-musuhnya dan menghukum para pendukung Mezezius. Germanus selamat dari penganiayaan itu, tetapi ia dikebiri dan dikirim ke biara untuk memelajari kitab suci. Ia menjadi pastor di katedral Hagia Sophia.[2][3]
Germanus diangkat sebagai uskup Cyzicus, sebuah kota yang masuk ke dalam wilayah Romawi Timur. Setelahnya, ia diangkat sebagai Patriak Konstantinopel. Ia menjabat sebagai patriark selama kurang lebih 15 tahun.[2][3]
Selama menjadi patriark ia berupaya memersatukan gereja-gereja, tetapi langkahnya gagal. Segera setelah menjabat, terjadi krisis ikonoklasme di gereja Bizantium kereta Leo III naik takhta. Leo III menolak segala bentuk penghormatan berlebihan terhadap ikon gereja, seperti lukisan, patung, dan gambar-gambar Yesus Kristus dan orang suci.[4] Di sisi lain, Germanus I mengambil sikap bahwa ikon-ikon gereja merupakan bagian penting dari Kekristenan dan sebagai penghormatan kepada Yesus dan orang suci. Uskup Konstantin dari Nacoleia di Phyrgia, yang juga mendukung ikonoklasme mendatangi Germanus I untuk berdiskusi terkait hal tersebut. Setelah berdiskusi, ia menyetujui pandangan Germanus I. Namun, ia tidak menyampaikan surat dari Germanus I ke gereja metropolitan di Synnada (sekarang Schifout Kassaba di Turki), sehingga ia diekskomunikasikan oleh gereja.[4] Di saat bersamaan, Germanus I menulis surat kepada Uskup Thomas dari Klaudiopolis yang memaparkan pendapatnya terkait penghormatan melalui ikon. Meski demikian, Leo III malah semakin meningkatkan persekusi terhadap penentang ikonoklasme.[4]
Referensi
- ^ (dalam bahasa Yunani) Ὁ Ἅγιος Γερμανὸς Πατριάρχης Κωνσταντινουπόλεως. 12 Μαΐου. ΜΕΓΑΣ ΣΥΝΑΞΑΡΙΣΤΗΣ.
- ^ a b "Saint Germanus, Patriarch of Constantinople". www.oca.org. Diakses tanggal 2023-12-28.
- ^ a b "Saint Germanus I | Byzantine Patriarch & Defender of Iconoclasm | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-28.
- ^ a b c "CATHOLIC ENCYCLOPEDIA: St. Germanus I". www.newadvent.org. Diakses tanggal 2024-01-18.