Lompat ke isi

Pantai telanjang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 Januari 2024 07.01 oleh Thidah (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Pantai Haulover, sebuah pantai telanjang di Florida, Amerika.

Pantai Telanjang adalah sebuah pantai dimana para pemakainya bebas untuk telanjang. Pantai telanjang biasanya memiliki permandian campuran. Pantai semacam itu biasanya berada di tempat umum, dan setiap orang diperbolehkan untuk memakai fasilitas tersebut tanpa memandang keanggotaan dari kelompok manapun.[1]

Di beberapa negara, pantai telanjang relatif jarang, biasanya terletak agak jauh dari kota, aksesnya pun terkadang lebih sulit daripada pantai biasa. Fasilitas di pantai telanjang juga cenderung seadanya. Di negara lain, seperti Denmark, sebagian besar pantai bebas dalam berpakain atau tidak. Renang telanjang adalah salah satu bentuk ketelanjangan yang paling umum di tempat umum. Pantai telanjang berbeda dengan pantai topless (atau pantai top-free), di mana pakaian tubuh bagian atas tidak dikenakan oleh wanita atau pria, meskipun pakaian renang yang menutupi area genital masih dipakai oleh pria dan wanita. Pantai telanjang harus dianggap sebagai pantai yang pengunjungnya tak berpakaian sehelai benang pun.

Pantai telanjang cenderung terpisah atau terisolasi secara fisik dari area pemandian yang tidak telanjang. Dalam kasus lain, para pengunjung akan menjaga jarak yang nyaman antara pengguna pantai. Papan peringatan sering digunakan untuk memperingatkan pengguna pantai yang tidak dikenal tentang area yang dijadikan pantai telanjang. Peringatan ini mengakomodasi orang-orang yang tidak nyaman dengan ketelanjangan, serta pengguna pantai telanjang yang tidak suka ditonton oleh orang yang berpakaian, terutama yang terlibat dalam voyeurisme.

Pantai Plakias, salah satu pantai telanjang di Yunani yang menjadi destinasi populer penganut nudisme

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Clothing-optional holidays: Nudists on cruises". The Economist. 5 July 2014.