Lompat ke isi

Brawn GP

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 September 2009 11.31 oleh Maarcis (bicara | kontrib) (memindahkan Brawn Grand Prix ke Brawn GP)

Brawn Grand Prix Formula One Team (biasa disingkat dengan nama Brawn GP) adalah salah satu tim yang berlaga di ajang Formula 1. Tim ini merupakan hasil akusisi Ross Brawn dari Honda Racing F1 Team yang menyatakan diri mundur pada 5 Desember lalu.

Sejarah

Ketika Honda F1 menyatakan diri mundur dari F1 pada 5 Desember lalu, spekulasi merebak di paddock F1 tentang siapa yang akan menjadi penyelamat dari tim ini. Beberapa pembeli potensial diisukan akan membeli seluruh asset tim yang bermarkas di Brackley ini, diantaranya David Richards (Prodrive), Richard Brandson (Virgin Groups), dan sebuah konsorsium dari AS yang diketuai oleh wartawan F1 Racing, Peter Windsor. Namun Honda tidak merespon semua tawaran pembelian tersebut.

Mengingat waktu deadline untuk persiapan musim 2009 semakin sempit, dan sampai awal Maret Honda belum menemukan pembeli yang benar-benar serius, akhirnya pada tanggal 6 Maret 2009, Ross Brawn mengumumkan bahwa Honda telah setuju untuk menjual asetnya pada Brawn, dan nama tim pun berubah menjadi Brawn Grand Prix.[1]

Pra-musim 2009

Segera setelah diumumkan bahwa Honda F1 akan berubah menjadi Brawn GP, Ross Brawn selaku Team Principal dari Brawn GP langsung mengadakan shakedown mobil mereka di Barcelona (9-12 Maret) dan Jerez (15-17 Maret). Untuk musim 2009 ini, tim Brawn GP akan memakai jasa Mercedes-Benz sebagai pemasok mesin, walaupun sempat terhalang regulasi yang melarang satu pemasok mesin melayani lebih dari dua tim (karena Mercy juga menjadi pemasok bagi McLaren dan Force India). Ross Brawn sendiri menyatakan, untuk musim 2010 mereka akan mencari pemasok mesin baru karena kerjasama dengan Mercy hanya untuk satu musim saja.

Untuk pembalap, tim tetap mempertahankan Jenson Button dan Rubens Barrichello sebagai ujung tombak, sekaligus mematahkan rumor bahwa Bruno Senna akan menggantikan Barrichello untuk musim 2009 ini. Sejauh ini, penampilan tim saat tes pra-musim terbilang cukup baik, dengan mampu berada di 5 besar saat tes Barcelona dan Jerez.[2] Namun pembuktian sesungguhnya tetap ada pada saat balapan yang sebenarnya. Brawn menegaskan bahwa target timnya tidak akan terlalu tinggi di musim debutnya ini, cukup konsisten finish di setiap balapan dan mampu meraih poin.

Referensi

Pranala luar