Wikipedia:Bak pasir
K. H. KH. Muhammad Idris Djauhari | |
---|---|
Lahir | [1] Prenduan, Madura, Jawa Timur | 28 November 1952
Meninggal | 28 Juni 2012 Prenduan, Sumenep, Madura Jawa Timur | (umur 59)
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep |
Tahun aktif | 1971-2007 |
Dikenal atas | Ulama |
Pengganti | K.H. Maktum Djauhari, MA |
Suami/istri | Ny. Hj. Zahrotul Wardah, BA. |
Anak | DR. KH. Ghozi Mubarok Idris, MA Hj. Faiqoh Bariroh Idris, SS. Hj. Nazlah Hidayati Idris, M.Psi. Hj. Daniatul Karomah Idris, Lc. Ny. Bisyarotul Hanun Idris |
Orang tua |
|
Situs web | al-amien |
KH. Muhammad Idris Jauhari (1952-2012) adalah seorang tokoh ulama kharismatik, yang dikenal luas oleh Masyarakat Jawa Timur, lebih tepatnya di daerah Madura.. Beliau lahir di Sumenep, 27 Dzulhijjah 1371 H/ 28 November 1952 M.[2]
Riwayat Hidup
KH. Jauhari Chotib, yang merupakan ayah beliau serta ulama lokal di Desa Prenduan, sekaligus menjadi mursyid tarekat bagi kalangan masyarakat. Ibunya bernama Nyai Maryam yang merupakan sosok muslimah salehah yang istiqomah berdzikir dan berdoa kepada Allah Ta’ala serta selalu menjaga dirinya dengan wudu yang tak pernah lepas.[3]
Istri beliau bernama Ny. Hj. Zahrotul Wardah, BA. Memiliki lima orang anak anak dan tujuh cucu. Sebelum mendirikan Pondok Pesantren Al Amien Prenduan, almarhum sempat menyantri di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur (1965-1970).KH. Muhammad Idris Jauhari belajar selama kurang lebih 6 Tahun lamanya di KMI Pondok Modern Darussalam Gontor. Dimulai Dari tahun 1964 hingga tamat dan selesai di tahun 1970. Putra-Putri : DR. KH. Ghozi Mubarok Idris, MA; Hj. Faiqoh Bariroh Idris, SS. Hj. Nazlah Hidayati Idris, M.Psi. Hj. Daniatul Karomah Idris, Lc. Ny. Bisyarotul Hanun Idris
Karir
Selama hidupnya, abeliau mengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep selama 18 tahun (1971-1989). Beliau mendirikan Tarbiyatul Muallimin al Islamiyah (TMI) Pondok Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep bersama KH Jamaluddin Kafie, KH Abbasi Fadil, serta selama 26 tahun mengembangkan TMI (1971-2005). Selain aktif mengasuh santri di Pondok Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep, almarhum juga dikenal sebagai pendiri Jam’iyatul Qurra’ Wal Huffadz (JQH) TMI pada tahun 2007, menjadi koordinator BASSRA Kabupaten Sumenep sejak 2007 hingga beliau wafat, serta menjadi Dewan Penasehat Ta’mir Masjid Gemma Prenduan sejak 1971 hingga akhir hayatnya. Adapun Karir beliau yaitu:
- Pengasuh PP. AL-AMIEN PRENDUAN Sumenep (1971-1989)
- Direktur TMI PP. AL-AMIEN PRENDUAN II Sumenep (1971-2005)
- Membangun Lembaga Pendidikan TMI (Tarbiyatul Mu’allimien Al-Islamiyah) Putra (1971)Mengajar di TMI, PP. AL-AMIEN PRENDUAN Sumenep (1971-sekarang)
- Dewan Penasehat Ta’mir Masjid Gemma Prenduan (1971 – sekarang)
- Mendirikan TK Al-AMIEN, PP. AL-AMIEN PRENDUAN Sumenep (1980)
- Membangun Lembaga Pendidikan MTs (Madrasah Tsanawiyah) Putri (1980)
- Membangun Lembaga Pendidikan MTs (Madrasah Tsanawiyah) Putra (1981)
- Membangun Lembaga Pendidikan MA (Madrasah Aliyah) Putri (1983)
- Pendiri Pesantren Tinggi Al-Amien (PTA) (1983)
- Membentuk Yayasan PP. AL-AMIEN PRENDUAN (1983)
- Membangun Lembaga Pendidikan MA (Madrasah Aliyah) Putra (1984)
- Membangun Lembaga Pendidikan TMI (Tarbiyatul Mu’allimien Al-Islamiyah) Putri (1985)
- Membangun Lembaga Pendidikan STIDA (Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah) Putra-Putri (1989)
- Mengajar di STIDA PP. AL-AMIEN PRENDUAN Sumenep (1989-sekarang. STIDA kemudian berubah status menjadi IDIA Sejak tahun 2002)
- Wakil Ketua Yayasan PP. AL-AMIEN PRENDUAN Sumenep (1989-2005)
Pendiri Ma’had Tahfidh Al-Qur’an Al-Amien Prenduan (1991) Ikut mendirikan SMP MTA (Ma’had Tahfidz Al-Qur’an) Putra (1992) Ikut mendirikan SMA MTA (Ma’had Tahfidz Al-Qur’an) Putra (1992) Mengajar di MTA, PP. AL-AMIEN PRENDUAN Sumenep (1992-sekarang) Anggota Forum Silaturrahim Pondok Pesantren Alumni Pondok Modern Gontor (1992) Mengajar di MTs Pondok Putri I, PP. AL-AMIEN PRENDUAN Sumenep (1980-sekarang) Dewan Penasehat MUI Kab. Sumenep (1983 – 1988) Pendiri Jamaah Tahfidz Al-Qur’an TMI (1986, sekarang dikenal Jam’iyatul Qurra’ Wal Huffadz (JQH) Wakil Pimpinan PP. AL-AMIEN PRENDUAN Sumenep (1989-2007) Ikut mendirikan SMP MTA (Ma’had Tahfidz Al-Qur’an) Putri (2005) Wakil Ketua Dewan Riasah PP. AL-AMIEN PRENDUAN Sumenep (2005-2007) Pimpinan dan Pengasuh PP. AL-AMIEN PRENDUAN Sumenep (2007- sekarang) Pembina Yayasan PP. AL-AMIEN PRENDUAN Sumenep (2007-sekarang) Ketua Dewan Riasah PP. AL-AMIEN PRENDUAN Sumenep (2007-sekarang) Koordinator BASSRA Kab. Sumenep (2007-sekarang) Ikut mendirikan SMA MTA (Ma’had Tahfidz Al-Qur’an) Putri (2008) Koordinator FMU (Forum Musyawarah Ulama) Madura, Kab. Sumenep (2009) Ikut mendirikan SMK IT Pondok Putri I, PP. AL-AMIEN PRENDUAN (2009) Ikut mendirikan SMK Kelautan Pondok Tegal, PP. AL-AMIEN PRENDUAN (2010) Mendirikan AL-AMIEN Putra III (Ma’had Salafi), PP. AL-AMIEN PRENDUAN Sumenep (2010) Mendirikan RSI (Rumah Sakit Islam) PP. AL-AMIEN PRENDUAN (2011).
= Pengalaman Organisasi dan Kemasyarakatan
Narasumber dalam Dialog Interaktif “Potret Pesantren Masa Depan” di Pondok Pesantren Inayatullah, Sumatera Selatan, 27 September 2001. Narasumber dalam Dialog Kependidikan di kampus IAIN Raden Fatah Palembang, 26 September 2001. Narasumber dalam Sarasehan Kiai Pimpinan Pondok Pesantren Alumni Gontor, di Pondok Gontor Ponorogo, 7-8 Februari 2002. Narasumber Halaqah Pendidikan di hotel Pelangi, Malang, 26 Mei 2002. Narasumber Sarasehan tentang Sistem Pendidikan Pesantren di Era Otonomi Daerah, 1 Juni 2002. Narasumber Halaqah Pendidikan di Pondok Pesantren La Raiba Tabanan, Bali, `14 Juni 2002. Narasumber Halaqah Pendidikan Di Gedung Wanita Banyuwangi, 15 Juni 2002. Narasumber dalam Seminar Pondok Alumni Pondok Modern Gontor Ponorogo, 8 April 2006. Narasumber Simposium Pendidikan di Gedung Nasional Indonesia, Sumenep, Februari 2006. Narasumber dalam Kongres Budaya Madura, Sumenep, 10 Maret 2007. Narasumber dalam Halaqah Pendidikan Pesantren di Sampang, 24 Juni 2007. Narasumber Dialog Politik dan Keumatan di Pondok Modern Gontor, 18 Rajab 1422 H. Meresmikan PP. Darul Qur’an Wal Hadits Bashirah Al-Idrisi, Lombok Tengah, 2008. Narasumber Kongres (Internasional) I Bahasa Madura dengan Tema Peranan Pesantren Dalam Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Madura di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, 2009. Narasumber Acara Bedah Buku Generasi Robbi Rodliya di STAIN Jember, 2008. Menghadiri Acara Pertemuan Forum Pesantren Mu’adalah di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorongo Jawa Timur, 2008. Mengisi Ceramah Agama di PP. Salman Al-Farisi, Lombok Tengah, 2008. Mengisi Ceramah Agama di Yayasan Islam Alimuddin Ridlo, Kab. Jonggat, Lombok Tengah, 2008. Memberikan Sambutan dalam Acara Kesyukuran 2 Windu PP. Nurul Bayan, Lombok Barat, 2008. Meresmikan Program Tahfidz Al-Qur’an di PP. Al-Kautsar Al-Gontory, Lombok Timur, 2008. Memberikan Pidato Pelepasan Santri Kelas Akhir PP. Haadil Islah, Bilabante, Lombok Tengah, 2008. Mengisi Khutbah Jum’at di Masjid Gemma Prenduan (1971-sekarang)
Karya tulis
Ilmu Jiwa Umum, Ilmu Jiwa Pendidikan, Mabadi Ilmi Tarbiyah, Mabadi Ilmi Ta’lim, Tauhid III, Bani Umayyah, Khulafaur Rasyidin, Ringkasan Sejarah Nabi, Muthala’ah I, Muthala’ah II, Muthala’ah III, Muthala’ah IV, Muthala’ah V, Muthala’ah VI, Al-Adzkar wal Al-‘Ad’iyah, Dzikrullah, Fiqhun Nisa’ I, Fiqhun Nisa’ II, Adab Sopan Santun, Nushus, Faroid, Al-Jurumiyah, Shorrof, Generasi Robbi Rodliya, SKIA I, SKIA II, SKIA III, SKIA IV, SKIA V, Sekitar Shalat Jama’ah, Juklak Ujian Tahriri, Juklak Ujian Syafahi, Juklak Amaliyah Tadries, Khutuwat Tadries, Oto Identifikasi, Oto Biografi, Petunjuk Amaliyah, Berkembang Berjasa dan Mandiri, Alumni Sebagai Perekat Umat, Hubungan Kerja Sama, Pembudayaan Hidup Islami Ma’hadi dan Tarbawi, TMI Apa Siapa dan Bagaimana, Sekilas tentang TMI Al-Amien Prenduan, Mufakkiroh, Sistem Pendidikan Pesantren, Khot Naskhi, Kutaib, GABKO (Garis-garis Besar Kebijakan Organisasi Santri), Anak Muda Menjadi Sufi, Mencetak Muslim Multi Terampil, Disiplin dan Hidup Berdisiplin, Hakikat Pesantren dan Kunci Sukses, Cara Belajar Efektif, Tazkiyah, Tazwidul Mufrodat.
Wafatnya
KH Muhammad Idris Jauhari wafat karena sakit, ungkap Ustaz Ja'far Shodiq, Humas Pondok Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep Madura melalui pesan singkat kepada Republika Kamis (28/6).[4]
Ja'far lalu mengungkapkan pesan-pesan almarhum yang disampaikan menjelang wafat. Agar para guru dan santri aktif melaksanakan shalat jamaah lima waktu di masjid dan para guru terus konsen sebagai mujahid tarbiyah, ungkap Ustaz Ja'far mengutip pesan almarhum.
Referensi
- ^ https://suaramasjid.com/kh-idris-jauhari-konseptor-pendidikan-muallimien/
- ^ http://banigemma.blogspot.com/2013/03/riwayat-hidup-kyai-idris-jauhari.html
- ^ https://j5newsroom.com/2022/11/19/kh-muhammad-idris-jauhari/
- ^ https://news.republika.co.id/berita/m6bm3j/innalillah-kh-muhammad-idris-jauhari-wafat