Lompat ke isi

Anas Thahir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 Februari 2024 15.34 oleh Henri Aja (bicara | kontrib) (cleanup: - honorifics, non-notable subjects; fixed infobox)
Anas Thahir
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Daerah pemilihanJawa Timur III
Informasi pribadi
Lahir8 Mei 1965 (umur 59)
Banyuwangi, Jawa Timur
Partai politikPPP
Suami/istriLailatul Badriyah
Anak3
Almamater
Pekerjaan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

H. Sy. Anas Thahir (lahir 8 Mei 1965) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI selama dua periode (2014–2019 dan 2019–2024). Ia mewakili Partai Persatuan Pembangunan dan mewakili daerah pemilihan Jawa Timur III, yang meliputi Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Situbondo. Saat ini, ia bertugas di Komisi IX.[1]

Riwayat Pendidikan [2]

  • Lulus MI Miftahul Huda, Seneporejo (1976)
  • Lulus MTs Negeri Srono (1980)
  • Lulus MA Negeri Banyuwangi (1983)
  • Lulus S-1 Tarbiyah, IAIN Jakarta (1990)
  • Lulus S-2 SDM, Jakarta Institute of Management Studies (2008)

Riwayat Organisasi [2]

  • Sekretaris Jenderal Induk Koperasi Pondok Pesantren (1994–1999)
  • Wakil Sekretaris Jenderal PB Nahdlatul Ulama (2005–2010)
  • Direktur Gerakan Nasional Kehutanan dan LH PB Nahdlatul Ulama (2006–2010)
  • Sekretaris Majelis Syariah DPP PPP (2011–2015)
  • Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP (2016–2021)
  • Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP (2020–2025)[3]

Karier [2]

  • Dosen Politeknik Perbankan Asshidiqiyah (1989–1990)
  • Pimpinan Harian Pesantren Asshidiqiyah (1989–2005)
  • Guru MAI Mambaul Ulum Asshidiqiyah (1989–2005)
  • Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Nuhafatul Ulama (2001–2003)
  • Bendahara Umum International Conference of Islamic School (2011–2015)
  • Sekretaris Yayasan Al Mukhlisin Pluit, Jakarta (2014–2020)
  • Ketua Yayasan Bumi Indonesia (2016–2020)
  • Anggota DPR-RI (2014–2019, 2019–sekarang)

Referensi

Pranala luar