Lompat ke isi

Kucica korea

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 Februari 2024 12.02 oleh Iripseudocorus (bicara | kontrib) (Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Kucica korea
Kucica korea dewasa di Daejeon
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Subspesies:
P. (p.) sericea
Nama trinomial
Pica (pica) sericea
Gould, 1845
Merah tua/jingga/cokelat-abu-abu: sebaran P. (p.) sericea
Merah: sebaran P. (p./s.) bottanensis
Sinonim

Pica pica jankowskii
Pica pica japonica

Kucica korea (korean magpie) adalah burung nasional Korea Selatan.[1] Panjang 45 cm, bulu hijau mengkilap atau hitam keunguan. Bulu skapula, sayap dan perut berwarna putih, ekor dan sisanya hitam [2]. Semenjak tahun 1964 dilindungi sebagai burung nasional.

Hidup di dataran rendah, cenderung dekat dengan permukiman manusia, kucica korea dapat berkembang biak di pepohonan tengah-tengah desa dan kota besar di Korea, seperti Seoul.

Kucica mengeluarkan suara keras "chak-chak-chak-chak"[2] atau "chat-chat-chat-chat." Pada musim semi kicau percakapan yang bervariasi lebih sering terdengar. Burung ini berkembang biak di atas pepohonan tinggi pada akhir Maret sampai April, biasa menelurkan 5-6 butir telur. Masa inkubasi 17-18 hari. Makanannya serangga, mamalia kecil, burung lain, moluska dan buah-buahan.

Orang Korea menyebut kucica "kkachi", burung pembawa keberuntungan yang sudah lama dikenal dalam cerita-cerita rakyat dan legenda.[3][4] Dalam mitos pendiri Silla, kucica-kucica berkumpul dan menarik perhatian orang-orang saat kelahiran Seok Tal-hae di atas sebuah perahu.[1]

Kedatangan kucica dianggap dapat membawa kabar baik, meramalkan cuaca, menyembuhkan sakit dan memberitahukan bahwa tamu akan datang.[1][4] Sepasang kucica melambangkan huruf "hui" (囍) yang bermakna "kebahagiaan".[1] Orang Korea percaya dengan mendengarkan suara kucica pada hari pertama tahun baru, maka satu tahun ke depan kehidupan mereka akan bahagia.[1] Jika sarangnya dibakar dipercaya hantu akan lari dan sakit akan sembuh.[1]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f An Illustrated Guide to Korean Culture - 233 traditional key words. Seoul: Hakgojae Publishing Co. 2002. hlm. 464-466. ISBN 89-8546-98-1 Periksa nilai: length |isbn= (bantuan). 
  2. ^ a b Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 166. 
  3. ^ (Inggris)Korea Animals, lifeinkorea. Diakses pada 11 Juni 2011.
  4. ^ a b (Inggris)Thief, Omen, or Bearer of Good Tidings Diarsipkan 2016-03-06 di Wayback Machine., ohmynews. Diakses pada 11 Juni 2011.