Lompat ke isi

Uranil

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Februari 2024 09.58 oleh Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ion uranil adalah sebuah oksikation dari uranium dalam keadaan oksidasi +6, dengan rumus kimia UO2+2. Oksikation tersebut memiliki sebuah struktur linier dengan ikatan U–O pendek, yang menunjukkan adanya ikatan rangkap antara uranium dan oksigen. Empat atau lebih ligan dapat terikat pada ion uranil dalam bidang ekuatorial di sekitar atom uranium. Ion uranil membentuk banyak kompleks, terutama dengan ligan yang memiliki atom donor oksigen. Kompleks ion uranil penting dalam ekstraksi uranium dari bijihnya dan dalam pemrosesan ulang bahan bakar nuklir.

Penggunaan

[sunting | sunting sumber]

Garam uranil digunakan pada sampel studi mikroskop elektron dan elektromagnetik DNA.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Zobel R.; Beer M. (1961). "Electron Stains: I. Chemical Studies on the Interaction of DNA with Uranyl Salts". Journal of Cell Biology. 10 (3): 335–346. doi:10.1083/jcb.10.3.335. PMC 2225082alt=Dapat diakses gratis. PMID 13788706.