Lompat ke isi

Ezra 1

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Februari 2024 04.24 oleh KsmUh (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Ezra 1
KitabKitab Ezra
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
15
pasal 2

Ezra 1 (disingkat Ezr 1) adalah bagian pertama dari Kitab Ezra dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]

  • Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
  • Pasal ini terdiri dari 11 ayat.
  • Berisi perintah Koresh yang mengizinkan orang-orang buangan pulang ke negerinya dan mengembalikan perlengkapan rumah Tuhan, serta persiapan kepulangan rombongan pertama.
Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini.[3]

Sama dengan: 2 Tawarikh 36:22
Tuhan Allah mengarahkan aliran penebusan sepanjang sejarah menuju sasarannya. Ketika melakukan hal itu, kadang-kadang Ia memutuskan untuk merendahkan penguasa yang berkuasa (misalnya Nebukadnezar, Daniel 4:1–37), menjatuhkan hukuman atas para penguasa (misalnya Firaun dalam Kitab Keluaran, Keluaran 14:1–31; Belsyazar di Babel, Daniel 5:1–31), atau mengangkat seorang pemimpin internasional (misalnya Raja Koresh dari Persia, Ezra 1:2) supaya menggenapi firman-Nya dan mengerjakan maksud-maksud-Nya. Dengan menggerakkan hati Koresy untuk berbuat baik kepada umat yang terkalahkan dan terbuang itu, Allah memungkinkan janji-Nya melalui Yeremia digenapi pada waktunya. Amsal mengatakan bahwa hati seorang raja bagai batang air di tangan Tuhan untuk diarahkan ke mana saja dikehendaki oleh-Nya untuk memastikan kelancaran aliran penebusan dan akhir sejarah (Amsal 21:1).[4]

Yeremia sudah menubuatkan bahwa orang-orang Yahudi akan ditahan di Babel selama 70 tahun sebelum kembali ke Yehuda (Yeremia 25:11–12; 29:10). Masa pembuangan 70 tahun dapat dihitung dari pembuangan tahap pertama tahun 605 SM, tahun ketiga pemerintahan Yoyakim (2 Raja–raja 24:1; Daniel 1:1) hingga 535 SM tahun pertama pemerintahan Koresh (tepat 70 tahun kemudian) ketika umat itu mulai kembali ke negeri mereka (lihat Ezra 2:1).[4]

Sekitar 160 tahun sebelum Koresh muncul, Yesaya sudah bernubuat tentang seorang raja bernama Koresh yang akan mengizinkan orang Yahudi kembali ke tanah air mereka untuk membangun kembali Yerusalem dan bait suci (Yesaya 44:26–28; 45:1,13; juga lihat Yesaya 41:2; 45:4–5).[4]

Daniel tinggal di istana Babel sampai tahun pertama pemerintahan Koresh,[5] sehingga ia dapat menyaksikan orang-orang Yahudi mulai pulang ke tanah Yehuda. Daniel masih hidup paling tidak sampai tahun ketiga pemerintahan Koresh.[6]

Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem. [7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ Ezra 1:1
  4. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ Daniel 1:21
  6. ^ Daniel 10:1
  7. ^ Ezra 1:3

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]