Lompat ke isi

Puteri Indonesia Kalimantan Utara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Februari 2024 16.41 oleh Aditxenon99 (bicara | kontrib) (Pemegang Gelar)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Puteri Indonesia Kalimantan Utara
Logo Puteri Indonesia
Singkatan
  • Puteri Indonesia Kaltara
  • PI Kaltara
Dinamai berdasarkanPuteri Indonesia Regional
Tanggal pendirian2016; 8 tahun lalu (2016)
Didirikan diKota Tarakan, Kalimantan Utara, Indonesia
TipeKontes Kecantikan Regional
Kantor pusatKota Tarakan, Indonesia
Lokasi
Jumlah anggota
Puteri Indonesia
Bahasa resmi
Mooryati Soedibyo
Putri Kuswisnuwardhani
Organisasi induk
Puteri Indonesia
Situs webwww.puteri-indonesia.com

Puteri Indonesia Kalimantan Utara merupakan suatu kontes daerah dari provinsi Kalimantan Utara yang akan mewakili pada ajang Puteri Indonesia. Semenjak Kalimantan Utara berdiri menjadi provinsi baru (pemekaran dari provinsi Kalimantan Timur) pada tahun 2012, provinsi ini pertama kali mengikuti kontes Puteri Indonesia pada tahun 2016.

Persyaratan

[sunting | sunting sumber]

Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:

  • Warga Negara Indonesia, berusia 18-26 tahun, belum menikah dengan tinggi badan minimum 170 cm.
  • Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
  • Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
  • Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
  • Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
  • Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).

Penilaian

[sunting | sunting sumber]

Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:

  • Brain: Kecerdasan
  • Beauty: Penampilan menarik
  • Behavior: Berperilaku baik.

Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.

Pemegang Gelar

[sunting | sunting sumber]

Puteri Indonesia Kalimantan Utara mulai mengikuti ajang Puteri Indonesia di tahun 2016. Pada tahun 2020, Rachel Eleeza Coloay berhasil meraih gelar Puteri Indonesia atribut sebagai Puteri Indonesia Persahabatan. Berikut adalah pemenang Puteri Indonesia Kalimantan Utara sejak tahun 2016:

Keterangan Warna
  •   : Sebagai Puteri Indonesia
  •   : Sebagai Puteri Indonesia Lingkungan (1st Runner-up)
  •   : Sebagai Puteri Indonesia Pariwisata (2nd Runner-up)
  •   : Sebagai Puteri Indonesia Perdamaian (3rd Runner-up)
  •   : Sebagai finalis 5/6 Besar
  •   : Sebagai finalis 10/11 Besar
Tahun Nama Usia[a] Kota Asal Posisi pada Puteri Indonesia Kontes Internasional
2016 Silvi Monica[1] 19 Kota Tarakan
2017 Fatya Ginanjarsari 23 Kabupaten Nunukan
2018 Desti Ayu Damayanti[2] 21 Kota Tarakan
2019 Adani Ladita Ramadhan 20 Kota Tarakan
2020 Rachel Eleeza Coloay[3] 21 Kabupaten Malinau Puteri Indonesia Persahabatan
2022 Astrid Nicollien Poluan[4] 26 Kabupaten Bulungan
2023 Mustika Cempaka Dini 22 Kabupaten Tana Tidung
2024
Tidak tampil

Statistik Kemenangan

[sunting | sunting sumber]
Kota/Kabupaten/Wilayah Total Tahun Kemenangan
Kota Tarakan 3 2016, 2018, 2019
Kabupaten Tana Tidung 1 2023
Kabupaten Bulungan 2022
Kabupaten Malinau 2020
Kabupaten Nunukan 2017
Catatan
  • a Usia pada saat kontes berlangsung.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ prokal.co. "Ayo Dukung Silvi Monica, Putri Indonesia dari Kaltara | Harian Rakyat Kaltara". rakyatkaltara.prokal.co (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 2022-12-02. 
  2. ^ "Tak Cuma Cantik dan Tinggi Semampai, Desti Ayu Damayanti Curhat Jadi Model Butuh Kerja Keras". Tribunkaltim.co. Diakses tanggal 2022-12-02. 
  3. ^ Redaksi (2020-02-15). "Fokus Borneo - Rachel Eleeza Coloay Finalis Puteri Indonesia 2020 Wakil Kaltara". Fokus Borneo. Diakses tanggal 2022-12-02. 
  4. ^ "Kunjungan Puteri Indonesia ke Bumi Benuanta" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-02. 
  5. ^ Solopos.com, Redaksi (2019-01-13WIB19:10:45+00:00). "Fatya Ginanjarsari dan Maulia Lestari Dipecat Yayasan Putri Indonesia". Solopos.com. Diakses tanggal 2022-12-02. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]