Pangeran Abdoel Kadir
Pangeran Abdoel Kadir (bin Pangeran Hadji Moesa) adalah Raja Kusan, Batulicin dan Pulau Laut yang memerintah sejak 10 April 1845-1 Januari 1861.[1][2][3][4][5] [6] Ia membuat kontrak politik dengan Belanda pada 1 Januari 1861 untuk menjabat sebagai Raja Pulau Laut.[7]
Ia wafat pada tahun 1872 dan dimakamkan di Kampung Sigam, sehinga ia dijuluki sebagai Marhum Sigam atau Raja Sigam. Pangeran Abdoel Kadir memerintah pulau Laut sampai kematiannya pada tahun 1872 dan digantikan dalam pemerintahan itu oleh putra sulungnya, Pangeran Brangta Kesoema, yang pada gilirannya, pada kematiannya pada tahun 1882, digantikan oleh putra sulungnya Pangeran Amir Hoesin.
Mandor pertambangan, P. J. l'Hoir, yang sementara bekerja di Lautpoeloe (Pulau Laut) untuk membantu Pangeran Abdoel Kadir dalam ekstraksi batubara di sana, tiba di pulau itu pada tanggal 1 Januari 1861. Dia menemukan di sana sejumlah batubara yang ditambang sekitar 800 ton, yang setelah dimurnikan dari tanah campuran, menghasilkan sejumlah 600 ton batubara murni. Menurut instruksi mandor, di Sungai Palinkar, enam catatan berbeda dibuat sebuah parit dibuat untuk membagi para pekerja yang ada di antara tempat-tempat itu. Karena tambang batubara di Pulau Laut lanjut Pangeran Abdoel Kadir akan ditinggalkan, mandor L'Hoir akan dipanggil ke Banjarmasin kesempatan pertama lagi.[8][9][10]
Relasi Pangeran Abdoel Kadir merupakan cucu Sultan Sulaiman raja Banjar dan juga cicit Kiai Adipati Singasari adipati Banua Lima di Sungai Banar, Amuntai Selatan.
♂ Sultan Sulaiman Rahmatullah (memiliki 6 anak dengan Njahi Ratoe Intan Sarie binti Kiai Adipati Singasari) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ Ratu Haji Musa / Ratu Salamah Hadji Musa (memiliki 3 anak dengan Pangeran Hadji Moesa - raja Kusan II.[11]) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Pangeran Muhammad Nafis menikahi Alooh Sinah binti Alooh Angool binti Kiai Adipati Singasari | ♂ Pangeran Abdoel Kadir (beristeri ♀ Gusti Abun Sari binti Pangeran Mangkoe Boemi Nata) | ♂ Pangeran Panji (beristeri ♀ Aji Landasan binti Raja Aji Jawi, tidak memiliki keturunan) | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Kekerabatan dengan Sultan Banjar Kekerabatan Raja Pulau Laut dengan Sultan Banjar.
PANGERAN BANJAR
|
RAJA PULAU LAUT
|
Kekerabatan dengan Ratu Intan 1 (Raja Cantung dan Batulicin) Kekerabatan Raja Pulau Laut dengan Ratu Intan.
RAJA TANAH BUMBU
RAJA CANTUNG & BATULICIN
|
SULTHAN KELUA
|
Kekerabatan dengan Adipati Banua Lima
Kekerabatan Raja Pulau Laut dengan Adipati Banua Lima.
PUTRI ADIPATI BANUA LIMA
|
PERMAISURI SULTAN BANJAR
PERMAISURI RAJA KUSAN
RAJA PULAU LAUT
|
Bagan Silsilah Hubungan dengan Sultan Adam dari Banjar Sultan Abdoel Kadir merupakan keponakan Raja Banjar Sultan Adam bin Sultan Sulaiman Rahmatullah.
Jalur silsilah dari ibunda Sultan Abdoel Kadir | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
}}
|
Leluhur
16. Pangeran Kasuma Nagara bin P. Dipati | ||||||||||||||||
8. Pangeran Mangku | ||||||||||||||||
17. | ||||||||||||||||
4. ♂ Pangeran Hadji Moehamad | ||||||||||||||||
18. | ||||||||||||||||
9. | ||||||||||||||||
19. | ||||||||||||||||
2. ♂ Pangeran Hadji Moesa | ||||||||||||||||
20. | ||||||||||||||||
10. | ||||||||||||||||
21. | ||||||||||||||||
5. | ||||||||||||||||
22. | ||||||||||||||||
11. | ||||||||||||||||
23. | ||||||||||||||||
1. ♂ Pangeran Abdoel Kadir | ||||||||||||||||
24. ♂ Sultan Tamjidillah 1 | ||||||||||||||||
12. ♂ Sultan Tahmidillah 2 | ||||||||||||||||
25. ♀ Ratu Sultan Tamjidillah 1 | ||||||||||||||||
6. ♂ Sultan Sulaiman Rahmatullah | ||||||||||||||||
26. ♂ Sultan Tahmidu-Billah 1 | ||||||||||||||||
13. ♀ Putri Lawiyah | ||||||||||||||||
27. ♀ Ratu Sultan Tahmidu-Billah 1 | ||||||||||||||||
3. ♀ Ratu Haji Musa | ||||||||||||||||
28. | ||||||||||||||||
14. ♂ Kiai Adipati Singasari | ||||||||||||||||
29. | ||||||||||||||||
7. ♀ Nyai Ratu Sepuh | ||||||||||||||||
30. | ||||||||||||||||
15. ♀ Aluh Arijah | ||||||||||||||||
31. | ||||||||||||||||
= Hubungan Silsilah dengan keluarga kerajaan Sumbawa
Tertulis dalam buku Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde volume 14 (1864:503):[15]
Omtrent de lans Kaliblah wordt het navolgende verhaald. Zij behoorde vroeger tot de rijkswapens van den Sultan van Sumbawa. Een dezer Sultans nu was in het huwelijk getreden met Ratoe Laija, eene zuster van Sultan Tahmid Ilah II van Bandjermasin. Uit dat huwelijk is de Sulthan Mohamad, die later over Sumbawa geregeerd heeft geboren.[15]
Berikut ini terkait dengan tombak Kaliblah. Tombak ini dulu milik senjata nasional Sultan Sumbawa.
Salah satu Sultan ini (Dewa Masmawa Sultan Mahmud) sekarang menikah dengan Ratoe Laija, saudara perempuan dari Sultan Tahmid Illah II (Raja Banjar 1785-1808) dari Bandjermasin.
Buah dari pernikahan itu adalah Sulthan Mohamad (Lalu Muhammad, Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin II Raja Sumbawa XIII 1795-1816), yang kemudian memerintah atas Sumbawa.
}}
SULTAN BANJAR I 1520-1546 ♂ Sultan Suriansyah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Tuan Khatib Banun | DIPATI ♂ Pangeran Anom Pangeran di Hangsana | SULTAN BANJAR II ♂ Sultan Rahmatullah | ♂ Pangeran di Laut | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ Nyai Ratu..... | SULTAN BANJAR III ♂ Sultan Hidayatullah I | ♀ Putri Nur Alam | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR IV ♂ Sultan Mustain Billah Raden Senapati | ♂ Raden Subamanggala Pangeran Mangkunagara | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR V.a. ♂ Sultan Inayatullah Pangeran Dipati Tuha I | MANGKUBUMI BANJAR ♂ Panembahan di Darat Pangeran Dipati Anom 01 | WALI SULTAN BANJAR ♂ Sultan Ri'ayatullah Pangeran Tapasena (Wali Sultan Amrullah Bagus Kesuma) | RAJA KOTAWARINGIN 1 ♂ Ratu Bagawan dari Kotawaringin | ♀ Ratu Hayu Putri Busu | ♂ Raden Timbakal Pangeran Dipati Martasari | ♀ Si Jawa | RAJA SUMBAWA ♂ Dewa Maja Paruwa | RAJA-RAJA TALLO | RAJA SELEPARANG ♂ Deneq Mas Pakel | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR VI.a. ♂ Sultan Saidullah Raden Kasuma Alam | ♀ Putri Gelang ↓(bersuami) Raden Saradewa[16] | RAJA KOTAWARINGIN 2 ♂ Ratu Amas (beristeri Puteri Galuh Hasanah binti Pangeran Adipati Tapa Sana) | ♂ Raden Kasuma Taruna Pangeran Dipati Kasuma Mandura | ♂ Pangeran Singamarta Raden Sutasoma | PUTRI TALIWANG ♀ Mas Surabaya | PANGERAN TALIWANG 1 ♂ Raden Subangsa Raden Marabut | PUTRI SUMBAWA ♀ Dewa Mas Panghulu | RAJA SUMBAWA ♂ Dewa Mas Goa | RAJA TALLO ♂ Harun Al Rasyid | ♂ Karaeng Panaikang Daeng Niaq (adik Harun Al Rasyid Raja Tallo) | RAJA SUMBAWA ♀ Dewa Mas Pamayam Dewa Mas Cinni | RAJA SELEPARANG ♂ Dewa Mas Kertajagat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR VII.a. ♂ Raden Bagus Sultan Amarullah Bagus Kasuma Pangeran Suria Angsa dari Banjar (Sultan Saidillah 02)[17] | SULTAN BANJAR VII.b. ♂ Raden Basus Pangeran Suria Negara Sultan Tahlillillah Sultan Tahirullah Ahmed Tantahid-allah [18] | ♂ Gusti Kasuma Matan Raden Buyut Kasuma Matan Pangeran Putra[16] | ♂ Raden Pajang Raden Suta Kasuma | ♀ Gusti Pandara | DATU TALIWANG ♂ Amas Mattaram | SULTAN SUMBAWA III (1672/75 – 1702/05) ♂ Dewa Mas Bantan Sultan Harunnurrasyid I | ♀ Siti Halimah Daeng Tomi Karaeng Tannisanga | RAJA SELEPARANG ♂ Raja Kertabumi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR VIII.b. ♂ Panembahan Kusuma Dilaga | SULTAN BANJAR VIII.a. ♂ Sultan Tahmidullah 01 Panembahan Tengah[19] | MANGKUBUMI BANJAR ♂ Pangeran Purba Negara (Pangarang-Purba-Negarree)[20][21][22] | DATU TALIWANG ♂ Gusti Amin | KARAENG BONTOLANGKASA 05 | DATU TALIWANG SULTAN SUMBAWA IV (1702-17..) ♂ Amas Madina Sultan Jalaluddin Muhammad Syah I | ♀ I Rakkia Karaeng Kanjenne Addatuang Sidenreng VI Arung Berru VII (m. 1720 - 1740) | DATU JEREWEH Mas Palembang ♂ Dewa Maja Jereweh | ♀ Karaeng Bontoje'ne | ♀ Dewa Isa Karaeng Barong Patola | ♂ Daeng Mamuntuli Arung Kadjoe bin Arung Teko dari Bone | DATU SERAN PEMANGKU SULTAN SUMBAWA (1723-1725) ♂ Raja Tua Datu Bala Sawo Dewa Loka Ling Sampar | ♂ Datu Budi | ♀ Dewa Iya Datu Balasao DatuTengah Karaeng Bonto Pa'ja | SULTAN BIMA Sultan Hasanuddin Muhammad Ali Syah | ♀ Ince' Bagus | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Bugis Pagatan | SULTAN BANJAR 1730-1734 IX.a. ♂ Sultan Chamiedoela / Chamidullah / Hamidullah Panembahan Kuning Hamidullah dari Banjar | MANGKUBUMI BANJAR Pangeran Dipati Mangkubumi Pangérang Dipatty Soeria di Laga (Pangeran Mangkubumi Suria Delaga) Pangeran Mangku Delaga[23] | SULTAN BANJAR IX.b. ♂ Sultan Sepuh dari Banjar Pangeran Mangkubumi Tamjidillah I | PANGERAN BANJAR ♂ Pangeran Datu Aria / Pangeran Wirakusuma I dari Banjar / Datu Pangeran Aria / Pangeran Aria Wirakusuma / Datu Aria Sumbawa | DATU TALIWANG ♂ Pangeran Laya Kesuma | KARAENG BONTOLANGKASA 6 ♂ I Mappasempa' Daeng Mamaro Opu Mangnguluang | SULTANAH SUMBAWA VII ♀ Sultanah Siti Aisyah | DATU TALIWANG SULTAN SUMBAWA VI ♂ Sultan Muhammad Kaharuddin I | PERMAISURI BINAMU ♀ Karaeng Baine Binamu We Tenri Ico Dai Karaeng Mangarabombang Datu Pampang | RAJA BINAMU (JENEPONTO) XI m. 1796-1814 ♂ I Bebasa Daeng Lalo Karaeng Lompoa Ri Binamu | ♀ Putri | DATU JEREWEH ♂ ALAUDDIN / HASANUDDIN | DATU SERAN Dewa Mas Pakil Dewa Lengan Seran | ♀ Putri | ♂ Datu Seppe | ♂ Datu Dollah | ♂ Manuru Daha Abdul Muslimin Ali Syah Sultan Alauddin Muhammad Ali Syah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ adik Arung Turawee | Raja Kusan I (1734-1759) Pangeran Muhammad Aminullah SULTAN BANJAR X.a.(3 Agustus 1759- Wafat 16 Januari 1761) ♂ Sultan Muhammad Aminullah Muhammad dari Banjar Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah Muhammadillah Tahmidillah 01 (Tahmidu-Billah) | ♀ Ratu Sultan Muhammad binti Pangeran Mangkubumi Tamjidillah I Sultan Sepuh dari Banjar[24] | ♂ MANGKUBUMI BANJAR 1760 -1762 Pangeran Mangkubumi Pangeran Mas Ratu Anum Kasuma Yuda | DATU TALIWANG ♂ Gusti Aceh | SULTAN SUMBAWA IX 1762-1765 ♂ Gusti Mesir Abdurrahman Sultan Muhammad Jalaluddin Syah II | RAJA PERMAISURI SUMBAWA ♀ Karaeng Bonto Masugi Datu Bonto Paja Siti Khadijah | RAJA TALLO MANGKUBUMI GOWA ♂ I Manyombali Daeng Patompo Karaeng Barang Mamase Raja Tallo Mangkubumi Gowa | ♂ I Lotting Shalahuddin Daeng Marakka TuMalompoa ri Data | ♀ Putri..... | ♂ Dea Adipati Lalu Kaidah Mele Habirah Lalu Jamelela Dea Koasa Unter Iwes | ♀ Lala Saragialu Daeng Talebang | DATU SERAN SULTAN SUMBAWA XIV m. 1777-1791 ♂ Sultan Harun Ar Rasyid II Datu Budi Lalu Mahmud | ♀ Ran Tambas Lala Tambas | SULTAN SUMBAWA VIII 1761-1752 ♂ Sultan Lalu Onye Datu Ungkap Sermin Dewa Lengit Ling Dima | ♂ Lalu Muntadarman Datu Bajing | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ Putri Ratu Lawiyah binti Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah Muhammad dari Banjar | SULTAN BANJAR X.b. ♂ Sunan Nata Alam Sultan Tahmidillah II Panembahan Batu (Sultan Tamhidillah) | ♀ Ratu Syarifah Aminah | ♀ Ratoe Laija (Putri Ratu Laiya Sara / Putri Sara) | SULTAN SUMBAWA X 1765 ♂ Dewa Masmawa Sultan Mahmud | RAJA TALLO MANGKUBUMI GOWA ♂ I Mahmud Daeng Sila Karaeng Beroanging Raja Tallo Mangkubumi Gowa | ♂ I Tamparang Daeng Taesa Karaeng Cilallang | ♂ Karaeng Manippi Datu Bonto Mangape | ♀ Lala Intan Ratu Nong Sasir | ♀ Datu Giri | SULTAN BIMA IX m. 1773-1817 ♂ Sultan Abdul Hamid Muhammad Syah Mantau Asi Saninu | SULTANAH SUMBAWA XII m. 1791-1795 ♀ Sultanah Shafiyatuddin Daeng Massiki | ♂ Lalu Abdullah Syahbandar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Raja Kusan II(1786-1830): Pangeran Amir bin Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah Muhammad dari Banjar Raja Kusan II menikahi Ratu Amir binti Ratu Mas dari Tanah Bumbu binti Pangeran Mangu bin Pangeran Dipati Tuha II . Sultan Amir Pangeran Amir tertangkap pada 14 Mei 1787, kemudian diasingkan ke Srilangka. | SULTAN BANJAR XI.a. ♂ Sri Sultan Amirul Mukminin Abdullah (Meninggal Tidak Wajar Di Cekik) | ♀ Ratu Siti Air Mas (Ratu Siti Aer Mas binti Sunan Nata Alam Sultan Tahmidillah II Panembahan Batu/Sultan Tamhidillah) | SULTAN BANJAR XI.b. ♂ Sulaiman dari Banjar Sultan Sulaiman Rahmatullah | ♀ Njahi Ratoe Intan Sarie[25] dikenal Nyai Ratu Sepuh Ratna binti Kiai Adipati Singasari[26] | SULTAN SUMBAWA XIII ♂ Sultan Muhammad Kaharuddin II | ♀ Lala Amatollah | ♀ Ratu..... | SULTAN BIMA X m. 1818-1854 ♂ Sultan Ismail Muhammad Syah, Rumata Mawa’a Alus, Mantau Dana Sigi | ♂ Lalu Cela Tureli Belo | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Pangeran Mas'ud Menikah Ratu Khadijah binti Sultan Sulaiman Rahmatullah Sulaiman dari Banjar | ♀ Ratu Khadijah binti Sultan Sulaiman Rahmatullah Sulaiman dari Banjar | SULTAN MUDA 1782 SULTAN BANJAR 3 Juni 1825-1 November 1857 ♂ Sultan Adam al-Wäthiq billäh Adam dari Banjar | ♀ Nyai Ratu Kamala Sari binti Kiai Adipati Singasari | ♂ Datu Bonto Mangape | SULTAN SUMBAWA XIV ♂ Sultan Lalu Mesir | ♂ Dewa Masmawa Sultan Muhammad Amaroe'llah | ♀ Lala Rante Patola binti Anwar Abdul Nabi | ♀ Lala Dendo binti Syahbandar Lalu Abdullah | ♂ Muhammad Yakub Ruma Kapenta Wadu | SULTAN BIMA XI m. 1854-1868 ♂ Sultan Abdullah Muhammad Syah Rumata Mawa’a Adil | PERMAISURI BIMA ♀ Siti Saleha Bumi Pertiga | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ Ratoe Idjah(anak Njahi Salamah) di peristri Pangeran antasari [27] | SULTAN BANJAR 14 Maret 1862 - 11 Oktober 1862 Gusti Inu Kartapati ♂ Pangeran Antasari Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin | ♀ Ratu Salmiyah (Ratu Salmah) binti Pangeran Mas'ud bin Raja Kusan Sultan Amir melahirkan Putra Mahkota Pangeran Rahmattilah | SULTAN MUDA BANJAR ♂ Pangeran Ratu Pangeran Sultan Muda Abdur-Rahman | ♀ Ratoe Sulthan Abdoel Rachman
(Ratoe Halimah) Halimah Al-Banjari binti Siti Fatimah Al-Banjari binti Syarifah Al-Banjari binti Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari | MANGKUBUMI BANJAR ♂ 1857-1862 ♂ Pangeran Mangkubumi Noch Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana | DATU TALIWANG ♂ Daeng Mesir | ♀ Datu Balasari | ♂ Raja Muda: Daeng Mas Kuncir Datu Lolo | ♂ Daeng Padusung | ♀ Daeng Ante Datu Singasari binti M. Yakub Ruma Kapenta Wadu | MANGKUBUMI BIMA ♂ Muhammad Qurais bin Muhammad Hidir Raja Bicara Bima | PERMAISURI BIMA ♀ Sitti Fatimah binti Lalu Yusuf Ruma Sakuru | SULTAN BIMA XIII m. 1881-1915 ♂ Sultan Ibrahim Rumata Mawa’a Taho Perange | PERMAISURI DOMPU ♀ Ratu......... | SULTAN DOMPU XX ♂ Sultan Muhammad Sirajuddin, Manuru Kupa | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Pangeran Sjerief Oemar | ♀ Ratu Biduri binti Pangeran Ratu Sultan Muda Abdur-Rahman Abdur Rahman dari Banjar | RATU BANJAR♀ Hasiah binti Pangeran Antasari meninggal 1858 sebelum Perang Banjar) | MANGKUBUMI BANJAR 1857-1862 ♂ Wirakusuma II dari Banjar | PERMAISURI BANJAR♀
Njahi Ratoe Ratna Nafis dari negri Raja Kusan[28][29][30] dari anak Alooh Sinah binti Alooh Angool binti Kiai Adipati Singasari | DATU TALIWANG ♂ Muhammad Kaharuddin Daeng Mappaconga | ♀ Datu Balasari | SULTAN SUMBAWA XVI ♂ Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III | ♀ Siti Maryam Daeng Risompa Datu Ritimu | PERMAISURI BIMA ♀ Sitti Maryam | SULTAN BIMA XIV m. 1915-1951 ♂ Sultan Muhammad Salahuddin Marrbora di Jakarta, Ma Kakidi Agama | PERMAISURI BIMA ♀ Siti Aisyah binti SULTAN DOMPU XX Sultan Muhammad Sirajuddin | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ Ratoe Sjerief Ali | ♀ Ratoe Sjerief Kesoema | ♂ Pangeran Sjerief Aboe Bakar 1862 diasingkan belanda ke Cianjur hingga wafat | ♀ Ratoe Sjerief Aboe Bakar binti Pangeran Mangkubumi Wira Kasuma Wirakusuma II dari Banjar diasingkan belanda ke Cianjur hingga wafat | ♀ Goesti Ainoen Djariah (anak Nyai Ratoe Hadidjah) | PUTRA BANJAR♂ Pangeran Muhamad Illah Wirakusuma III dari Banjar 3 maret 1862 diasingkan belanda hingga Gugur di Cianjur | ♀ Goesti Hasiah | ♀ Goesti Hapsah Meninggal dalam Perang Banjar | DATU RAJA MUDA SUMBAWA ♂ Datu Raja Muda Daeng Rilangi | ♂ Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin III | PERMAISURI SUMBAWA ♀ Siti Khodijah Daeng Ante Ruma Pa'duka | SULTAN BIMA XV m. 1951-2001 ♂ Sultan Haji Abdul Kahir II, Ama Ka'u Kahi, Ruma Ma Wa'a Busi Ro Mawo | PERMAISURI BIMA ♀ Hj. RM Zubaidah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ Syarifah Intan binti Pangeran Sjerief Aboe Bakar diasingkan belanda 1862 ke Cianjur hingga wafat | PUTRA BANJAR ♂ Pangeran Muhamad Illah Wirakusuma III dari Banjar 3 maret 1862 diasingkan belanda hingga Gugur di Cianjur | ♀ Nindo Siti Rahayu Daeng Risompa | ♂ Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV | PERMAISURI SUMBAWA ♀ Datu Tenri | PERMAISURI BIMA ♀ Hj. Indah Damayanti Putri | SULTAN BIMA XVI m. 4 Juli 2013-23 Desember 2013 ♂Sultan Haji Fery Zulkarnain (Dae Ferry) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PUTRA BANJAR ♂ Pangeran Musa Wirakusuma IV (lahir di Cianjur) | PUTRI SUMBAWA ♀ Daeng Nadia Indriana Hanoum | PUTRI SUMBAWA ♀ Daeng Sarrojini Naidu | ♂ Sentot Agus Priyanto | Jena Teke SULTAN MUDA BIMA XVII ♂ Muhammad Putera Ferryandi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PUTRI BANJAR ♀ Yuyu Wahyuningsih Wirakusuma V | ♂ Raindra Saadya Ramadhan Priyanto | ♂ Raihan Omar Hasani Priyanto | ♂ Rayaka Ali Kareem Priyanto | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PUTRA BANJAR ♂ Gusti Antung Henry Wirakusuma VI | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pranala luar
- https://www.researchgate.net/publication/323478532_PERJALANAN_KESULTANAN_BANJAR_DARI_LEGITIMASI_POLITIK_KE_IDENTITAS_KULTURAL Diarsipkan 2022-08-08 di Wayback Machine.
- https://sejarah-nusantara.anri.go.id/id/search_letters/?q=&ruler=Lords%20of%20Banjarmasin Diarsipkan 2020-10-14 di Wayback Machine.
- http://bubuhanbanjar-bakisah.blogspot.com/2008/12/makam-raja-raja-banjar-di-martapura.html Diarsipkan 2021-10-21 di Wayback Machine.
- http://dellasejarah.blogspot.com/2010/10/zaman-baru.html Diarsipkan 2022-10-24 di Wayback Machine.
- http://en.rodovid.org/wk/Person:76941 Silsilah Pangeran Abdoel Kadir
- https://www.kompasiana.com/istorya/5a508a3dab12ae111113f6b3/lembaga-adat-kerajaan-pulau-laut-visi-pelestarian-budaya
- (Indonesia) Silsilah Pangeran Amir bin Sultan Muhammad
- (Indonesia) Silsilah Raja Kusan
- (Indonesia) Silsilah Ratu Intan I
Catatan kaki
- ^ Utrechtsche bijdragen tot de geschiedenis, het staatsrecht en de economie van Nederlandsch-Indië, (dalam bahasa Belanda). 14. Batavia. 1939. hlm. 19.
- ^ Landsdrukkerij, Landsdrukkerij (1851). Almanak en NaamRegisteer van Nederlandsch-Indië voor 1851 (dalam bahasa Belanda). 24. Batavia: Ter Lands-Drukkerij. hlm. 94.
- ^ Landsdrukkerij, Landsdrukkerij (1858). Almanak en NaamRegisteer van Nederlandsch-Indië voor 1858 (dalam bahasa Belanda). 31. Batavia: Ter Lands-Drukkerij. hlm. 134.
- ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1862). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 35. Lands Drukkery. hlm. 152.
- ^ (Belanda)Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 44. Lands Drukkery. 1871. hlm. 198.
- ^ (Belanda) Koninklijke Natuurkundige Vereeniging in Nederlandsch Indië (1860). Natuurkundig tijdschrift voor Nederlandsch Indië. 22. Lange. hlm. 358.
- ^ (Belanda) Koninklijke Natuurkundige Vereeniging in Nederlandsch Indië (1868). Natuurkundig tijdschrift voor Nederlandsch Indië. 30. Lange. hlm. 128.
- ^ Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia (1861). "Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia". Madjalah ilmu alam untuk Indonesia. Indonesian journal for natural science (dalam bahasa Belanda). 24. hlm. 237.
- ^ Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia (1857). "Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia". Madjalah ilmu alam untuk Indonesia. Indonesian journal for natural science (dalam bahasa Belanda). 14. hlm. 75.
- ^ Natuurkundig tijdschrift voor Nederlandsch-Indië (dalam bahasa Belanda). 1868. hlm. 25.
- ^ a b http://silsilahkayutangi.blogspot.com/p/silsilah-kiai-adipati-singasari-raja.html
- ^ https://plus.google.com/104506069717580147857/posts/gsKkmG8PtcB
- ^ (Belanda) Willem Adriaan Rees, De bandjermasinsche krijg van 1859-1863: met portretten, platen en een terreinkaart, D. A. Thieme, 1865
- ^ Lembaga Kebudajaan Indonesia, Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (1860). Tijdschrift van het Bataviaasch Genootschap (dalam bahasa Belanda). 9. Batavia: Lange & Company. hlm. 126.
- ^ a b "Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde" (dalam bahasa Belanda). 14. Batavia: Lange & Company, Martinus Nijhoff. 1864: 503.
- ^ a b Ludovicus Carolus Desiderius van Dijk (1862). "Neêrlands vroegste betrekkingen met Borneo, den Solo-Archipel, Cambodja, Siam en Cochin-China: een nagelaten werk" (dalam bahasa Belanda). J. H. Scheltema: 190.
- ^ von Siebold, Philipp Franz (1847). "Le moniteur des Indes orientales et occidentales: recueil de mémoires et de notices scientifiques et industriels... concernant les possessions néerlandaises d'Asie et d'Amérique" (dalam bahasa Prancis). Belinfante frères: 166.
- ^ Stokvis, Anthony Marinus Hendrik Johan (1888). Manuel d'histoire, de généalogie et de chronologie de tous les états du globe, depuis les temps les plus reculés jusqu'à nos jours (dalam bahasa Prancis). Brill. hlm. 379.
- ^ https://britishlibrary.typepad.co.uk/asian-and-african/2015/08/early-malay-trading-permits-from-borneo.html
- ^ BEECKMAN, DANIEL (2018). "A Voyage to and from the Island of Borneo, in the East-Indies. with a Description of the Said Island: Together with the Re-Establishment of the English Trade There" (dalam bahasa Inggris). Creative Media Partners, LLC: 67. ISBN 138569937X. ISBN 9781385699379
- ^ Beeckman, Daniel (1718). "A Voyage to and from the Island of Borneo, in the East-Indies: With a Description of the Said Island: Giving an Account of the Inhabitants, Their Manners, Customs, Religion, Product, Chief Ports, and Trade ... Also a Description of the Islands of Canary, Cape Verd, Java, Madura; of the Streights..." (dalam bahasa Inggris). T. Warner, and J. Batley: 54.
- ^ Beeckman, Daniel (1973). "A Voyage to and from the Island of Borneo" (dalam bahasa Inggris). Barnes & Noble.
- ^ https://web.archive.org/web/20140303172019/http://sinarbulannews.wordpress.com/2011/01/02/silsilah-keturunan-sultan-adam-al-wasikubillah-martapura-kerajaan-banjar/
- ^ A. MEIJER (Jonkheer.) (1872). Militair tijdschrift (dalam bahasa Belanda). Bruining & Wijt. hlm. 554.
- ^ Willem Adriaan Rees (1867). De bandjermasinsche krijg van 1859-1863: nader toegelicht (dalam bahasa Belanda). Dutch East Indies: D.A. Thieme. hlm. 22.
- ^ http://www.de-paula-lopes.nl/downloads/bandjermasingen40.htm
- ^ http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.co.id/2011/06/silsilah-kerajaan-banjar.html
- ^ (Belanda) Philippus Pieter Roorda van Eysinga, Beknopte Maleische spraakkunst en chrestomathie met Italiaansch en Arabisch karakter: benevens een volledig hoog en laag Maleisch en Nederduitsch woordenboek met Italiaansch karakter, Broese & comp., 1839
- ^ (Belanda) Philippus Pieter Roorda van Eysinga, Beknopte Maleische spraakkunst en chrestomathie met Italiaansch en Arabisch karakter: benevens een volledig hoog en laag Maleisch en Nederduitsch woordenboek met Italiaansch karakter, Broese & comp., 1839
- ^ (Belanda) van Rees, Willem Adriaan (1865). De bandjermasinsche krijg van 1859-1863. 2. D. A. Thieme. hlm. 278.