Bhadda Kundalakesa

Bhadda Kundalakesa merupakan seorang mantan Asketisme Jainisme yang mengganti agamanya ke Agama Buddha oleh Sariputta, salah satu dari dua murid utama Siddhartha Gautama. Ia mencapai tingkat kesucian arahant lebih cepat dari Biksuni lain dan hidup di abad ke-6 SM di lokasi yang sekarang Bihar dan Uttar Pradesh di India.

Kehidupan awal

Ia lahir di "Bhadda", Rajgir, ibu kota kerajaan Magadha Raja Bimbisara. Orang tua Bhadda yang bertubuh tegap sangat protektif terhadapnya, karena ia memiliki sifat yang penuh gairah dan mereka takut ia terluka karena ketertarikannya yang kuat pada pria. Suatu hari, ia melihat seorang pencuri membawa pulang eksekusi melalui jendela rumahnya. Ia adalah putra seorang Brahmana, tetapi memiliki sejarah pencurian yang panjang. Bhadda jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Ia dapat meyakinkan ayahandanya bahwa ia tidak dapat hidup tanpanya, sehingga ia menyogok sipir penjara yang membiarkan orang yang dikutuk tersebut keluar dari penjara.

Pasangan itu menikah, dan tak lama kemudian, mempelai pria menjadi sangat asyik dengan mendapatkan perhiasan istrinya. Ia mengatakan kepada Bhadda bahwa ia berjanji untuk memberikan persembahan kepada dewa gunung tertentu jika ia dapat menghindari hukuman mati. Ia berhasil membawa Bhadda menjauh dari rumahnya dengan menggunakan dalih ini. Ia ingin mendorongnya melewati tebing tinggi untuk mencuri ornamennya yang berharga. Ketika mereka sampai di tebing curam, ia bercerita tentang niatnya. Di dalam kesulitannya, Bhadda memutuskan untuk tipu muslihat yang memungkinkannya mendorongnya sampai mati.

Referensi

• Hecker, Hellmuth (2006-09-23). "Buddhist Women at the Time of The Buddha". Buddhist Publication Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 April 2007. Diakses tanggal 2007-03-30.