Lompat ke isi

Fujur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 Februari 2024 07.35 oleh ANNAFscience (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Fujur berarti sifat-sifat buruk yang terpendam di dalam diri, dan takwa bermakna potensi-potensi kebaikan dalam diri manusia.[1]

Pengertian[sunting | sunting sumber]

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Fujur berarti perbuatan yang menyalahi syariat atau perikemanusiaan; perbuatan maksiat. Sedangkan, disebutkan dalam wacana di Gramedia tulisan Yufi Cantika, Fujur adalah suatu perbuatan yang selalu ingin merasa menang sendiri atau tidak menerima kekalahan. Definisi ini dimasukkan dalam contoh perilaku munafik.

Kutipan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ ilham (2021-04-16). "Allah Memberikan Manusia Sifat Fujur dan Takwa". Muhammadiyah (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-07-28.