Lompat ke isi

Airbus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 Februari 2024 20.36 oleh Auphyewatsy (bicara | kontrib) (A220 dan A300)
Airbus SAS
Anak perusahaan
IndustriDirgantara
Didirikan18 Desember 1969 (Airbus Industrie)
2001 (Airbus SAS)
PendiriBernard Lathière, Roger Béteille, Henri Ziegler
Kantor
pusat
,
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh
kunci
Thomas Enders, Chief Executive Officer
Bernard Lathière
John Leahy, Chief Commercial Officer
Fabrice Brégier, COO
ProdukPesawat terbang komersial
PendapatanKenaikan €27.45 billion (FY 2008)
Kenaikan €1.597 billion (FY 2008)
Karyawan
52,000
IndukEADS
Anak
usaha
Airbus Military
Situs webwww.airbus.com
Airbus A380 Air France dengan nomor penerbangan AF028

Airbus S.A.S. adalah produsen pesawat komersial yang berbasis di Toulouse, Prancis. Perusahaan ini didirikan tahun 2001 di bawah hukum Prancis sebagai perusahaan join stok yang dipermudah or "S.A.S." (Société par Actions Simplifiée).

Airbus dipegang oleh EADS (80%) dan BAE SYSTEMS (20%), dua penyedia dan pemroduksi militer terbesar. Juga dikenal nama dahulu Airbus Industrie, atau Airbus.

Airbus mempekerjakan sekitar 40.000 karyawan di beberapa negara Eropa. Perakitan final dilaksanakan di Toulouse, Prancis dan Hamburg, Jerman, meskipun konstruksi dilakukan di beberapa pabrik di Eropa.

Sejarah

Airbus Industrie mulai sebagai konsorsium perusahaaan penerbangan Eropa untuk menandingi perusahaan Amerika seperti Boeing dan McDonnell Douglas. Dibentuk pada tahun 1970 setelah adanya persetujuan antara Aerospatiale (Prancis) dan Deutsche Aerospace (Jerman) (disusul oleh CASA (Spanyol) pada tahun 1971) untuk mengembangkan Airbus A300, yang terbang pertama kali pada 1972.

Pada tahun 1979 British Aerospace (sekarang BAE SYSTEMS) bergabung dengan Airbus. Dengan 38% saham masing-masing dipegang oleh Jerman dan Prancis, 20% dipegang Inggris dan Spanyol memegang 4%.

Pada awalnya merupakan aliansi longgar tetapi hal ini berubah pada tahun 2000 ketika DASA, dan CASA bergabung membentuk EADS dan 2001 ketika BAE dan EADS membentuk Perusahaan Terintegrasi Airbus untuk mengembangkan A380, yang merupakan pesawat dengan 555 penumpang dan pesawat terbesar komersial terbesar di dunia pada saat mulai beroperasi pada tahun 2006. Pesawat A380 diluncurkan pada tanggal 18 Januari 2005.

Produk Pesawat Sipil

Airbus A220

Airbus A220 merupakan keluarga Pesawat terbang berbadan sempit dengan lima kursi pada satu baris oleh Airbus Canada Limited Partnership (ACLP). Awalnya dikembangkan oleh Bombardier Aviation dengan nama Bombardier CSeries. A220-100 (sebelumnya CS100) diterbangkan pertama pada 15 Juli 2016 oleh Swiss Airlines, dan A220-300 (sebelumnya CS300) yang lebih panjang diterbangkan pertama pada 14 Desember 2016 oleh AirBaltic. Perubahan nama dilakukan pada Juli 2018 setelah Airbus mengakuisisi 50.01% program CSeries melalui Perusahaan patungan ACLP. Pada Februari 2020, Airbus meningkatkan kepemilikannya menjadi 75%, dan sisa 25% dimiliki oleh Investissement Québec.

Airbus A220 ditenagai oleh dua mesin turbofan Pratt & Whitney PW1500G, menggunakan kontrol Fly-by-wire, sayap karbon komposit, serta badan dari aluminum dan lithium. A220-100 memiliki panjang 35 meter berkapasitas 108 hingga 113 kursi, sedangkan A220-300 memiliki panjang 38,7 meter dengan kapasitas 130 hingga 160 kursi. Seri ini melengkapi keluarga A319 dari Airbus serta berkompetisi dengan Boeing 737 MAX-7. Hingga Januari 2024, 914 pesawat A220 telah dipesan, 316 di antaranya telah dikirim dan digunakan oleh 21 operator. Delta Air Lines menjadi operator terbesar dengan 68 pesawat dalam armadanya.

Airbus A300

Airbus A300 merupakan Pesawat terbang berbadan lebar pertama dengan dua mesin jet, lorong ganda di dunia. Airbus A300 juga merupakan produksi pertama Airbus. Purwarupa pertama terbang pada 18 Oktober 1972, dan dikenalkan pertama oleh Air France pada 23 Mei 1974. Produksi dihentikan pada Juli 2007 setelah 561 pesawat dirakit. Hingga September 2023, 197 pesawat A300 masih diterbangkan secara komersial,

A300 berkapasitas 247 penumpang dalam dua kelas, dan memiliki jarak terbang hingga 7,500 km. Varian pertama ditenagai dengan General Electric CF6-50 atau Pratt & Whitney JT9D dan sistem tiga kru dalam kokpit. Versi A300-600 menggunakan General Electric CF6-80C2 atau Pratt & Whitney PW4000 serta menggunakan sistem dua kru dalam kokpit. Berbeda dengan pesawat Airbus pada umumnya, A300 menggunakan Yoke dan tidak menggunakan sistem fly-by-wire.

Airbus A380

Saat pesawat pertama dibuat dan terbang mengangkasa, ukuran pesawat terus dibuat semakin besar dari tahun ke tahun. Pada tahun 1950 Boeing memproduksi B-707 yang besar pada zamannya, kemudian pada tahun 1970, Boeing memproduksi dan meluncurkan B-747 yang berukuran lebih besar lagi dan merupakan pesawat untuk komersial terbesar sepanjang sejarah hingga tahun 2005. Tanggal 24 April 2005, pesawat raksasa "A380" baru mengangkasa dalam rangka uji coba. Pada bulan Oktober 2007, Singapore Airlines menjadi maskapai penerbangan pertama yang menggunakan pesawat A380.

A380 mempunyai empat mesin Rolls-Royce Trent 900 memberikan daya dorong 36280 kg atau empat turbofan egine alliance Gp 7200, dengan daya dorong 37003 kg. A380 ini didesain untuk menempuh jarak 15,200 km, jarak yang sudah cukup untuk terbang dari New York menuju Hong Kong sebagai contoh, dan mempunyai kecepatan Mach 0.85 (sekitar 900 km/jam). Kabin A380-800 memiliki luas lantai 478 m²; 49% lebih luas dari Boeing 747-400 dengan 321 m².

Pesawat A380 versi standar memiliki 854 kursi untuk penumpang, atau 525 penumpang jika didesain untuk tiga kelas (eksekutif, bisnis, dan ekonomi).

Gambar

Referensi