Permainan rantai blok
artikel ini tidak memiliki pranala ke artikel lain. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Permainan rantai blok atau lebih dikenal dengan istilah blockchain game atau NFT game atau crypto game adalah permainan video yang memasukkan elemen teknologi rantai blok dengan basis kriptografi.[1] Elemen rantai blok dalam permainan ini seringkali berdasarkan penggunaan mata uang kripto atau NFT yang bisa diperjuabelikan atau dipertukarkan dengan pemain lain, dengan potongan untuk penerbit permainan dari tiap transaksi sebagai upaya monetisasi. Permainan seperti ini dikenal pula dengan sebutan play to earn karena memiliki sistem yang memungkinkan pemain mendapatkan penghasilan dalam bentuk mata uang kripto dalam permainannya. Meskipun sebenarnya sudah ada sejak 2017, permainan rantai blok baru mendapat perhatian dari industri sejak 2021, dengan beberapa penerbit dengan level AAA mulai memperlihatkan ketertarikan untuk mengembangkan potensinya, begitu pula denga kritik dari pemain, developer, dan perusahaan dalam industri permainan.[2]
Sejarah
Teknologi rantai blok, sebagaimana mata uang kripto dan NFT, adalah sebuah potensi monetisasi untuk permainan video. Banyak layanan kustomisasi yang ditawarkan di dalam game, seperti skin karakter dan item in-game lainnya bisa dipertukarkan oleh pemain dengan menggunakan mata uang di dalam game. Beberapa permainan bahkan mengizinkan pertukaran dengan mata uang asli di dunia nyata, walaupun hal ini bisa menjurus dianggap perjudian di beberapa negara.
Permainan video pertama yang menggunakan teknologi ini adalah Cryptokitties, yang diluncurkan Axiom Zen pada November 2017, untuk PC. Pemain bisa membeli NFT dari hewan peliharaan digital yang kemudian bisa dikawinkan dengan hewan lainnya untuk mendapat hewan peliharaan dengan sifat baru dan langka. Permainan ini menjadi begitu populer sehingga membuat sumberdaya jaringan ethereum tersedot 30 persen hanya untuk cryptokitties saat diluncurkan versi mobilenya.
Referensi
- ^ "Blockchain games twist the fundamentals of online gaming". Inverse (dalam bahasa Inggris). 2021-04-29. Diakses tanggal 2024-02-28.
- ^ Clark, Mitchell (2021-10-15). "Valve bans blockchain games and NFTs on Steam, Epic will try to make it work". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-02-28.