Lompat ke isi

Bawang Merah Bawang Putih (seri televisi 2004)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 Maret 2024 06.09 oleh WillsonEP09 (bicara | kontrib) (Replaced sinetron to serial televisi (via JWB))

BMBP
Genre
PembuatMD Entertainment
Ditulis oleh
Skenario
Sutradara
Pemeran
Penggubah lagu temaAndi Rianto & Monty Tiwa
Lagu pembuka"Pilih Warnamu" - Poppy Hanadhy
Lagu penutup"Pilih Warnamu" - Poppy Hanadhy
Penata musikHerbanu PW
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. episode108 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutif
  • HM Solihin
  • Kishin Chainani
Produser
Lokasi produksi
  • Puri Bagas Nauli, Jagakarsa, Jakarta Selatan [i]
  • T.B. Simatupang, Jakarta Selatan [j]
Penyunting
  • David Yuliawan [k]
  • Yessy Yustraini W [l]
Pengaturan kameraJun Mahir
Durasi60 menit
Rumah produksiMD Entertainment
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanRCTI
Rilis18 Mei 2004 (2004-05-18) –
6 Juni 2006 (2006-6-6)

BMBP (Bawang Merah Bawang Putih) adalah serial televisi Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 18 Mei 2004 pukul 19.00 WIB di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Gul Khan, Mukta Dhond, M Zein Azhari dan Agustinus serta dibintangi oleh Revalina S. Temat, Dimaz Andrean, dan Nia Ramadhani.[1]

Sinopsis

Cerita ini terjadi di masa kini namun mengambil pesan moral cerita rakyat yang terkenal, Bawang Merah-Bawang Putih. Tentang dua siswi SMA yang sama, dan bertetangga: Alya (Bawang Putih) dan Siska (Bawang Merah). Alya (Revalina S Temat), adalah seorang gadis belia yang tumbuh dan besar di keluarga kaya. Awalnya Alya hidup bahagia bersama Yasmin (Lydia Kandou) dan Indra (Dwi Yan) yang merupakan orang tuanya. Sampai kemudian datang Rika (Helsi Herlinda) dan putrinya, Siska (Nia Ramadhani) yang dianggap sebagai tetangga terdekat oleh keluarga Alya.

Alya sangat tidak menyangka Rika dan Siska yang selama ini dikiranya baik, sebenarnya sangatlah jahat. Mereka sangat terobsesi dengan kekayaan yang dimiliki keluarga Alya, hingga suatu saat dengan kejamnya mereka membunuh Yasmin dengan menginjak selang infusnya dan berpura-pura baik di depan Indra, sehingga Indra meminta Rika untuk menjadi istri keduanya untuk menjaga Alya.

Semenjak Siska dan Rika pindah ke rumah Alya, mereka selalu membawa penderitaan bagi Alya. Di depan Indra, mereka berpura-pura menjadi ibu dan anak yang sangat baik hati dan penyayang. Saat Irwan pergi, Siska dan Rika selalu menyiksa Alya hingga kadang di luar batas kemanusiaan.

Tak hanya di rumah, di sekolah juga Alya kerap disiksa oleh Siska dan teman-temannya. Lebih malang lagi, seseorang bernama Benny (Toddy Zilla) yang dianggap Alya sebagai kekasih paling perhatian ternyata adalah musuh yang bekerja sama dengan Siska untuk menghancurkan Alya demi uang jajan saja. Beruntung ada seseorang yang selalu siap membantu Kasih. Dia adalah Ferdi (Dimas Andrean) yang sejak awal diam-diam memperhatikan kebusukan Benny dan Siska terhadap Alya, itulah yang mendorong Ferdi untuk menolong Alya.

Suatu hari, Indra akhirnya mengetahui tindakan Rika dan Siska yang di luar batas kemanusiaan itu terhadap Alya. Indra sangat marah kepada kedua ibu dan putri itu. Dalam keadaan Alya yang akan disakiti oleh Siska dan Rika, Indra yang berlari untuk membantu Alya malah mengalami kecelakaan. Indra lalu mengalami kelumpuhan dan tidak dapat berbicara lagi. Dan Alya mempunyai teman yang mempunyai kekuatan dan bisa menolongnya dari kejahatan Rika dan Siska, Putri Cahaya.

Dan ternyata, ibu Alya masih hidup, tapi dibutakan oleh Rika dan Siska. Alya, Andre (Muhammad Rifky Alhabsyi), Ferdi dan Putri Cahaya (Nena Rosier) mencari ibu Alya hingga ketemu. Dan mereka (Rika dan Siska) menyekap Yasmin di ruang rahasia yang tidak bisa didengar dengan kekuatan ghaib atau pun suara. Alya ternyata anak yang tegar. Siksaan sehebat apa pun, tidak menjadikannya dendam. Malah kejahatan Rika-Siska dibalasnya dengan perbuatan baik. Melihat Alya yang semakin hari semakin tegar, ini adalah kesempatan Rika dan Siska untuk mencelakai Alya secara perlahan tanpa ampun. Rika dan siska akhirnya menerima akibat atas dosanya yaitu sebuah kematian secara tidak wajar dan Alya hidup bahagia bersama Ferdi.

Pemeran

Pemeran Peran
Revalina S. Temat Alya Pratama (Bawang Putih)
Dimaz Andrean Ferdi Adriansyah
Nia Ramadhani Siska Sumanto (Bawang Merah)
Helsi Herlinda Rika Sumanto
Nena Rosier Putri Cahaya
Lydia Kandou Yasmin
Dwi Yan Indra Pratama/To'ing [m]
Marsha Aruan Olivia
Ade Irawan Bertha
Muhammad Rifky Alhabsyi Andre
Herjunot Ali
Ivan Permana Roy
Toddy Zilla Benny/Ramon Palsu
Geccia Moundy Ramon
Tizza Radia Jenny
Elsye Virgita Irma
Dude Harlino Joe [n]
Rosie Anggriani Mirna
Marlon Renaldy Pak Guru [o]
Meidian Maladi Jodi
Fitri Ayu Vera
Umar Syarief Imron

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil Ref.
2005 Panasonic Awards 2005 Sinetron Terfavorit Bawang Merah Bawang Putih Menang
2006 Panasonic Awards 2006 Nominasi

Catatan

  1. ^ Episode 1—85
  2. ^ Episode 86—selesai
  3. ^ Episode 1—85
  4. ^ Episode 86—selesai
  5. ^ Episode 1—23
  6. ^ Episode 24—selesai
  7. ^ Episode 1—75
  8. ^ Episode 75—selesai
  9. ^ Episode 01—45
  10. ^ Episode 46—selesai
  11. ^ Episode 01—45
  12. ^ Episode 46—selesai
  13. ^ To'ing hanya muncul ketika Indra dikisahkan sudah meninggal
  14. ^ Hanya Muncul Pada Awal Episode
  15. ^ Hanya Muncul Pada Awal Episode

Referensi

Pranala luar