Lompat ke isi

Daspletosaurus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 Maret 2024 16.09 oleh Kim Nansa (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Daspletosaurus
Rentang waktu: Kapur Akhir (Kampanium), 79.5–74 jtyl
Pajangan cetakan kerangka D. torosus di Science Center of Iowa.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
(tanpa takson):
Famili:
Tribus:
Genus:
Daspletosaurus

Russell, 1970
Spesies tipe
Daspletosaurus torosus
Russell, 1970
Spesies lain
Sinonim

Daspletosaurus (/dæsˌpltəˈsɔːrəs/ das-PLEET-o-SAWR-əs; yang berarti "kadal menakutkan") adalah genus dinosaurus theropoda dari famili Tyrannosauridae yang hidup di Amerika Utara bagian barat antara 77 hingga 74 juta tahun yang lalu selama zaman Kapur akhir. Fosil satu-satunya spesies Daspletosaurus yang telah dinamai, yaitu D. torosus, ditemukan di Alberta, walaupun spesies-spesies lain di Alberta dan Montana masih perlu dideskripsikan. Bila spesies-spesies yang belum dideskripsikan ini tergolong dalam Daspletosaurus, maka genus ini merupakan genus tyrannosaurid yang memiliki paling banyak spesies.

Daspletosaurus berhubungan erat dengan Tyrannosaurus yang lebih besar dan hidup lebih awal (67 hingga 66 juta tahun yang lalu). Seperti sebagian besar tyrannosaurid, dinosaurus ini merupakan predator bipedal yang dilengkapi dengan lusinan gigi yang besar dan tajam. Layaknya tyrannosaurid lainnya, Daspletosaurus memiliki lengan yang pendek.

Sebagai predator puncak, Daspletosaurus berada di puncak rantai makanan dan mungkin memburu dinosaurus besar seperti Centrosaurus dari famili Ceratopsidae dan Hypacrosaurus dari famili Hadrosauridae. Di beberapa wilayah, Daspletosaurus hidup bersama dengan tyrannosaurid lain, Gorgosaurus, walaupun terdapat bukti keberadaan diferensiasi relung di antara keduanya. Meski fosil Daspletosaurus lebih langka dari tyrannosaurid lain, spesimen yang ada membantu menganalisis dinosaurus ini, seperti perilaku sosial, makanan, dan sejarah kehidupannya.

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]
Perbandingan D. torosus dengan manusia.

Walaupun dinosaurus ini besar menurut standar predator modern, Daspletosaurus bukan tyrannosaurid terbesar. Daspletosaurus dewasa dapat mencapai panjang 8–9 meter (26–30 kaki) dari moncong ke ekor.[2] Perkiraan massa biasanya berkisar antara 2,5 ton[2][3][4] namun bervariasi antara 1,8[5] hingga 3,8 ton.[6]

Daspletosaurus memiliki tengkorak yang besar dan panjangnya dapat mencapai lebih dari 1 meter (3,3 kaki).[2] Tulang-tulangnya kuat (kecuali tulang nasal di atas moncong), walaupun fenestrae (bukaan) besar di tengkoraknya mengurangi massanya. Daspletosaurus dewasa dilengkapi dengan enam lusin gigi yang sangat panjang namun berbentuk oval pada penampang lintang. Tidak seperti gigi lainnya, gigi di premaxilla di ujung rahang atas memiliki bentuk yang seperti "D" pada penampang lintang, yang merupakan contoh gigi heterodon pada tyrannosaurid. Kenampakan tengkorak yang unik adalah permukaan luar maxilla (tulang rahang atas) yang kasar dan jambul di sekitar mata di tulang lacrimal, postorbital, dan jugal. orbit (rongga mata) Daspletosaurus berbentuk oval.[7][8][9] Split carinae[10] juga telah ditemukan pada gigi Daspletosaurus.[11]

Daspletosaurus memiliki bentuk tubuh yang serupa dengan tyrannosaurid lain, dengan leher yang pendek dan berbentuk S yang menopang tengkoraknya yang besar. Dinosaurus ini berjalan dengan dua kaki belakangnya yang tebal dan memiliki empat jari. Sebaliknya, lengan depannya sangat pendek dan hanya memiliki dua jari. Ekor yang panjang dan berat menjadi penyeimbang massa kepala dan tubuh, dengan pusat gravitasi di pinggul.[2][9]

Klasifikasi dan sistematika

[sunting | sunting sumber]
Daspletosaurus di Canadian Museum of Nature.

Daspletosaurus tergolong dalam subfamili Tyrannosaurinae dalam famili Tyrannosauridae, bersama dengan Tarbosaurus, Tyrannosaurus, Alioramus. Dinosaurus dalam subfamili ini lebih berhubungan erat dengan Tyrannosaurus daripada Albertosaurus dan (kecuali Alioramus) dikenal akan bentuknya yang kuat dan tengkorak yang secara proporsional lebih besar dan femora yang lebih panjang dari subfamili yang lain, Albertosaurinae.[9][12]

Daspletosaurus biasanya dianggap berhubungan erat dengan Tyrannosaurus rex, atau bahkan mungkin merupakan nenek moyang langsung melalui anagenesis.[13] Gregory Paul memasukkan D. torosus ke dalam genus Tyrannosaurus, sehingga menghasilkan kombinasi baru Tyrannosaurus torosus,[3] namun hal ini tidak diterima secara umum.[7][9] Banyak peneliti yang meyakini bahwa Tarbosaurus adalah Tyrannosaurus taksa saudara atau mungkin malah genus yang sama, dengan Daspletosaurus sebagai kerabat basal.[9][14] Di sisi lain, Phil Currie dan koleganya menyatakan bahwa Daspletosaurus berhubungan lebih dekat dengan Tarbosaurus dan tyrannosaurid Asia lainnya seperti Alioramus.[12] Sistematika (hubungan evolusioner) Daspletosaurus mungkin akan lebih jelas bila semua spesies sudah dideskripsikan.

Restorasi kehidupan

Berikut adalah kladogram Tyrannosauridae berdasarkan analisis filogenetik yang dilakukan oleh Loewen et al. pada tahun 2013.[15]

Tyrannosauridae

Gorgosaurus libratus

Albertosaurus sarcophagus

Tyrannosaurinae

Tyrannosaurid Dinosaur Park

Daspletosaurus torosus

Tyrannosaurid Two Medicine

Teratophoneus curriei

Bistahieversor sealeyi

Lythronax argestes

Tyrannosaurus rex

Tarbosaurus bataar

Zhuchengtyrannus magnus

Spesies yang belum dinamai

[sunting | sunting sumber]

Dua atau tiga spesies tambahan telah dimasukkan ke dalam genus Daspletosaurus namun pada tahun 2007 mereka belum dideskripsikan atau diberi nama ilmiah. Untuk sementara mereka semua disebut Daspletosaurus spp, tetapi penyebutan ini tidak menyiratkan bahwa mereka merupakan bagian dari spesies yang sama.[8][9]

Paleoekologi

[sunting | sunting sumber]
Kepala spesimen Daspletosaurus yang masih muda di Montana.

Semua fosil Daspletosaurus yang diketahui telah ditemukan di formasi yang berasal dari waktu Campania pertengahan atau akhir selama periode Kapur Akhir antara 77 hingga 74 juta tahun yang lalu. Semenjak zaman Kapur pertengahan, Amerika Utara telah terbagi dua oleh Western Interior Seaway (Batas Laut Interior Barat), dan sebagian besar Montana dan Alberta berada di bawah permukaan. Namun, pengangkatan Pegunungan Rocky di Laramide Orogeny di barat (yang dimulai pada masa Daspletosaurus) memaksa batas laut ini surut ke timur dan selatan. Sungai mengalir ke bawah pegunungan dan terserap ke batas laut dan mengangkut sedimen yang membentuk Formasi Two Medicine, Kelompok Sungai Judith, dan formasi sedimen lainnya di wilayah tersebut. Sekitar 73 juta tahun yang lalu, batas laut mulai meluap ke barat dan utara lagi, dan seluruh wilayah tersebut dilapisi oleh Laut Bearpaw yang dapat dilihat di seluruh Amerika Serikat dan Kanada Barat dalam Bearpaw Shale yang besar.[16][17][18]

Daspletosaurus tinggal di dataran banjir yang luas di sepanjang pesisir barat Western Interior Seaway. Sungai yang besar mengairi tanah dan kadang-kadang membanjiri dan melapisi wilayah tersebut dengan sedimen baru. Saat terdapat banyak air, wilayah ini dapat menopang banyak tumbuhan dan hewan, tetapi kekeringan kadang kala melanda wilayah ini sehingga memicu kematian massal seperti yang dapat dilihat dalam endapan yang ditemui di Two Medicine dan Sungai Judith, termasuk endapan yang mengandung Daspletosaurus.[19] Keadaan ini serupa dengan Afrika Timur saat ini.[20] Letusan vulkanik dari barat secara periodik menyelimuti wilayah ini dengan debu, dan juga menyebabkan kematian berskala besar, walaupun pada saat yang sama memperkaya tanah. Lapisan debu ini-lah yang memungkinkan penanggalan radiometrik. Ketinggian air laut yang berfluktuasi juga menghasilkan keragaman lingkungan pada masa dan tempat yang berbeda di Kelompok Sungai Judith, termasuk habitat laut lepas pantai dan dekat pantai, lahan basah di pesisir, delta dan laguna, serta dataran banjir di pedalaman.[17]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Chan-gyu Yun (2020). "A Subadult Frontal of Daspletosaurus torosus (Theropoda: Tyrannosauridae) from the Late Cretaceous of Alberta, Canada with Implications for Tyrannosaurid Ontogeny and Taxonomy". PalArch's Journal of Vertebrate Palaeontology. 17: 1–13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-27. Diakses tanggal 2021-07-10. 
  2. ^ a b c d Russell, Dale A. (1970). "Tyrannosaurs from the Late Cretaceous of western Canada". National Museum of Natural Sciences Publications in Paleontology. 1: 1–34. 
  3. ^ a b Paul, Gregory S. (1988). Predatory Dinosaurs of the World. New York: Simon & Schuster. hlm. 464pp. ISBN 978-0-671-61946-6. 
  4. ^ Christiansen, Per (2004). "Mass prediction in theropod dinosaurs". Historical Biology. 16 (2–4): 85–92. doi:10.1080/08912960412331284313. 
  5. ^ Erickson, Gregory M., GM (2004). "Gigantism and comparative life-history parameters of tyrannosaurid dinosaurs". Nature. 430 (7001): 772–775. doi:10.1038/nature02699. PMID 15306807. 
  6. ^ Therrien, François (2007). "My theropod is bigger than yours ... or not: estimating body size from skull length in theropods". Journal of Vertebrate Paleontology. 27 (1): 108–115. doi:10.1671/0272-4634(2007)27[108:MTIBTY]2.0.CO;2. 
  7. ^ a b Carr, Thomas D. (1999). "Craniofacial ontogeny in Tyrannosauridae (Dinosauria, Coelurosauria)". Journal of Vertebrate Paleontology. 19 (3): 497–520. doi:10.1080/02724634.1999.10011161. 
  8. ^ a b Currie, Philip J. (2003). "Cranial anatomy of tyrannosaurids from the Late Cretaceous of Alberta" (PDF). Acta Palaeontologica Polonica. 48 (2): 191–226. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2005-12-11. Diakses tanggal 2014-01-04. 
  9. ^ a b c d e f Holtz, Thomas R. (2004). "Tyrannosauroidea". Dalam Weishampel, David B.; Dodson, Peter; & Osmólska, Halszka (eds.). The Dinosauria (edisi ke-Second). Berkeley: University of California Press. hlm. 111–136. ISBN 0-520-24209-2. 
  10. ^ http://www.geology.cz/bulletin/fulltext/bullgeosci200803351.pdf
  11. ^ Molnar, R. E. (2001). "Theropod paleopathology: a literature survey". Dalam Tanke, D. H.; Carpenter, K.; Skrepnick, M. W. Mesozoic Vertebrate Life. Bloomington: Indiana University Press. hlm. 337–363. ISBN 0-253-33907-3. 
  12. ^ a b Currie, Philip J. (2003). "Skull structure and evolution in tyrannosaurid phylogeny" (PDF). Acta Palaeontologica Polonica. 48 (2): 227–234. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2005-12-11. Diakses tanggal 2014-01-04. 
  13. ^ Horner, John R. (1992). "Marine transgressions and the evolution of Cretaceous dinosaurs". Nature. 358 (6381): 59–61. doi:10.1038/358059a0. 
  14. ^ Carr, Thomas D. (2005). "A new genus and species of tyrannosauroid from the Late Cretaceous (middle Campanian) Demopolis Formation of Alabama". Journal of Vertebrate Paleontology. 25 (1): 119–143. doi:10.1671/0272-4634(2005)025[0119:ANGASO]2.0.CO;2. 
  15. ^ DOI:10.1371/journal.pone.0079420
    Rujukan ini akan diselesaikan secara otomatis dalam beberapa menit. Anda dapat melewati antrian atau membuat secara manual
  16. ^ English, Joseph M. (2004). "The Laramide Orogeny: what were the driving forces?" (PDF). International Geology Review. 46 (9): 833–838. doi:10.2747/0020-6814.46.9.833. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-06-07. Diakses tanggal 2022-01-16. 
  17. ^ a b Eberth, David A. (1997). "Judith River Wedge". Dalam Currie, Philip J. & Padian, Kevin (eds.). Encyclopedia of Dinosaurs. San Diego: Academic Press. hlm. 199–204. ISBN 0-12-226810-5. 
  18. ^ Rogers, Raymond R. (1997). "Two Medicine Formation". Dalam Currie, Philip J. & Padian, Kevin (eds.). Encyclopedia of Dinosaurs. San Diego: Academic Press. hlm. 199–204. ISBN 0-12-226810-5. 
  19. ^ Rogers, Raymond R. (1990). "Taphonomy of three dinosaur bonebeds in the Upper Cretaceous Two Medicine Formation of northwestern Montana: evidence for drought-induced mortality". PALAIOS. PALAIOS, Vol. 5, No. 5. 5 (5): 394–413. doi:10.2307/3514834. JSTOR 3514834. 
  20. ^ Falcon-Lang, Howard J. (2003). "Growth interruptions in silicified conifer woods from the Upper Cretaceous Two Medicine Formation, Montana, USA: implications for palaeoclimate and dinosaur palaeoecology". Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology. 199 (3–4): 299–314. doi:10.1016/S0031-0182(03)00539-X. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]