Lompat ke isi

Serie B

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Maret 2024 08.23 oleh Mhwrap (bicara | kontrib)
Serie B
Logo Serie B
Badan yang mengaturLega B
NegaraItalia
KonfederasiUEFA
Dibentuk1929
(2010 (Lega Serie B))
Jumlah tim20
Tingkat pada piramida2
Promosi keSerie A
Degradasi keSerie C
Piala domestikCoppa Italia
Piala internasionalUEFA Europa League
(melalui juara Coppa Italia)
Juara bertahan ligaLecce (Piala ke-2)
(2021–22)
Klub tersuksesGenoa (6 kali juara)
Pencetak gol terbanyakStefan Schwoch (135)
Televisi penyiarSky Sport
DAZN
Helbiz
Situs weblegab.it
2022–23 Serie B

Serie B yang secara resmi bernama Serie Balkhrisna Industries karena alasan sponsor merupakan level kompetisi tertinggi kedua setelah Serie A. Saat ini Serie B terdiri dari 22 tim dan dijalankan oleh badan Lega Serie B sejak bulan Juli 2010 setelah pemisahan dengan Lega Calcio yang sebelumny menjalankan kompetisi Serie A dan Serie B. Nama umum kompetisi ini adalah campionato cadetto dan cadetteria, yang dalam bahasa Indonesia berarti yunior atau kadet.

Serie B terdiri dari 20 tim hingga musim 2002-03. Jumlah tim bertambah menjadi 24 pada musim 2003–04 dikarenakan masalah hukum menyangkut proses degradasi Calcio Catania. Anggota tim dikurangi menjadi 22 untuk musim 2004-05, sementara tim Serie A ditambah dari 18 tim menjadi 20 tim .

Dalam satu musim reguler, setiap tim bertanding 42 kali, dua kali pertandingan untuk masing-masing tim lawan. Dalam sistem sepak bola Italia, format yang digunakan adalah sistem turnamen round-robin. Dalam setengah musim kompetisi awal yang disebut andata, setiap tim memainkan 21 pertandingan, dan pada paruh musim kedua yang disebut ritorno setiap tim kembali memainkan 21 pertandingan dengan perbedaan tempat pertandingan. Jika pada andata tim bermain di kandang sendiri, maka pada ritorno mereka melawat ke kandang lawan yang sama.

Sejak musim 2006-07 juara serie B dianugerahi piala Ali della Vittoria (Sayap Kemenangan). Piala tersebut tingginya berukuran 63 cm dan beratnya mencapai 5 kg. Bentuknya menyerupai sayap dewi Nike(yang merupakan dewi kemenangan) yang menggenggam piala mirip dengan obor olimpiade.

Pertandingan Serie B biasanya berlangsung pada hari Sabtu. Setelah satu putaran di mana seluruh pertandingan dilakukan pada hari Sabtu, pihak liga menjadwalkan ulang kompetisi dengan satu pertandingan pada hari Jum'at yang disebut anticipo dan satu pertandingan pada hari Senin yang disebut posticipo. Liga juga memainkan beberapa pertandingan pada hari Selasa untuk menyempurnakan jumlah 42 pertandingan pada setiap tim. Pertandingan juga diadakan pada hari Minggu jika liga Serie A sedang libur.

Promosi dan degradasi

Pada akhir musim sebanyak tiga tim promosi ke Serie A dan empat tim degradasi ke Lega Pro Prima Divisione. Dua tim urutan teratas mendapatkan promosi langsung, sedangkan tim peringkat ke-3 hingga ke-6 menggelar play-off promosi untuk memperebutkan satu jatah sisa promosi. Hal ini tidak berlaku apabila tim peringkat ke-3 memiliki selisih nilai minimal 10 poin atau lebih atas tim peringkat ke-4, yang mana berarti tim peringkat ke-3 juga langsung promosi ke Serie A.

Jika play-off diadakan, tim peringkat 3 akan dipertemukan dengan tim peringkat 6, dan tim peringkat 4 akan dilawan oleh tim peringkat 5 dalam pertandingan yang menggunakan sistem kandang-tandang. Tim dengan posisi lebih tinggi mendapatkan keuntungan menjadi tuan rumah pada pertandingan yang ke-2. Play-off ini tidak menggunakan sistem gol tandang jika akumulasi hasil pertandingan berakhir seri.

Dua tim yang memenangi masing-masing pertandingan tersebut kemudian dipertemukan di babak final yang juga menggunakan sistem kandang-tandang dan tim yang posisinya lebih tinggi menjadi tuan rumah di pertandingan yang ke-2. Perbedaannya adalah jika akumulasi atau agregat gol 2 pertandingan tersebut memiliki skor yang sama, maka dilakukan babak perpanjangan waktu. Jika setelah 2 kali babak perpanjangan waktu masih berakhir seri, maka tim dengan peringkat lebih tinggi mememenangi tiket promosi sisa.

Tiga tim peringkat terakhir otomatis degradasi ke Lega Pro Prima Divisione. Jika tim peringkat ke-18 memiliki selisih poin 5 atau lebih dari tim peringkat ke-19, maka tim peringkat ke-9 menjadi tim ke-4 yang langsung degradasi, apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi maka digelar play-off degradasi.

Pada play-off degradasi, tim peringkat ke-18 akan melawan tim peringkat ke-19 dengan kandang-tandang dan tim peringkat ke-18 menjadi tuan rumah di pertandingan yang ke-2. Tim dengan agregat gol yang lebih tinggi tetap bertahan di Serie B. Jika hasil agregat bernilai sama, maka tim peringkat ke-18 tetap bertahan di Serie B, dan tim peringkat ke-19 degradasi ke Lega Pro Prima Divisione.

Sejarah singkat

Sebuah kompetisi yunior (cadetti dalam bahasa Italia) pertama kali digelar pada tahun 1904, setelah berlangsung 7 musim kompetisi utama Prima Categoria (sekarang dikenal dengan nama Serie A). Kompetisi tersebut disebut dengan Seconda Categoria dan terdiri atas tim senior maupun yunior (primavera/U-20) dari masing-masing klub yang mengikutinya. Pemenang kompetisi ini promosi ke Prima Categoria. Tim pertama yang menjuarai kompetisi ini adalah Pro Vercelli pada tahun 1907, yang secara mengejutkan di musim berikutnya merebut scudetto di Prima Categoria'. Promosi dari Seconda Categoria menimbulkan dampak bertambah banyaknya tim di Prima Categoria karena pada saat itu belum dikenal sistem degradasi. FIGC berusaha mengenalkan aturan degradasi, namun baru benar-benar dipakai oleh organisasi pecahan tandingannya, CCI pada tahun 1921 dalam kompetisi Lega Nord (Liga Utara). Liga Utara ini terdiri dari tim-tim liga utama (Prima Divisione) dan tim-tim liga Divisi II (Seconda Divisione). Tim yang pertama kali degradasi adalah AC Vicenza dan FC Inter, walaupun pada akhirnya setelah CCI bersatu kembali dengan FIGC, Inter yang terdegradasi digantikan oleh SSC Venezia.

Walau dijalankan dalam satu induk organisasi, Seconda Divisione berbeda dengan Prima Divisione. Seconda Divisione terdiri dari tim-tim lokal dengan berbagai perkiraan kriteria. Baru pada tahun 1928 terjadi reformasi besar-besaran yang dilakukan oleh presiden FIGC saat itu, Leandro Arpinati. Satu tahun setelahnya, sebuah divisi baru yang dengan formasi nasional yang sama dilahirkan. Serie B dimulai tahun 1929 dengan 18 klub dan berlangsung hingga Perang Dunia II yang mengakibatkan kompetisi kembali dibagi menjadi dua yaitu kompetisi Liga Utara dan Liga Selatan. Kompetisi ini menjadi satu lagi setelah tahun 1948 dan seringnya beranggotakan 20 tim hingga medium akhir abad ke-20. Pada musim 2003–04, anggota Serie B bertambah menjadi 24 tim, yang terbanyak sepanjang sejarahnya. Setelah tahun 2004, jumlah tim dikurangi menjadi 22.

Setelah badan organisasi Serie A berpisah dengan Serie B untuk membentuk Lega Serie A, maka badan organisasi Serie B juga membentuk Lega Serie B pada 7 Juli 2010. Liga ini menandatangani perjanjian kerjasama dengan sponsor bwin selama musim 2010–11 dan 2011–12, sehingga mengubah namanya dari Serie B TIM menjadi Serie bwin.[1]

Serie B juga pernah dihuni beberapa klub besar Serie A, diantaranya adalah Torino, Juventus, Milan, Roma, dan Lazio.

Penampilan klub di Serie B

Promosi per musim

  • Cetak miring menandai tim yang promosi setelah melalui babak play-off atau kualifikasi
  • Tanda kurung menandai tim yang tidak jadi promosi.
Musim Juara Runner-up Peringkat 3 Promosi sebab lain
1929-30 Casale Legnano (La Dominante)
1930-31 Fiorentina Bari (Palermo)
1931–32 Palermo Padova (Verona)
1932–33 Livorno Brescia (Modena)
1933–34 Sampierdarenese (Bari) (Modena)
1934–35 Genova 1893 Bari
1935–36 Lucchese Novara (Livorno)
1936–37 Livorno Atalanta (Modena)
1937–38 Modena Novara (Alessandria)
1938–39 Fiorentina Venezia (Atalanta)
1939–40 Atalanta Livorno (Lucchese)
1940–41 Liguria Modena (Brescia)
1941–42 Bari Vicenza (Pescara)
1942–43] Modena Brescia (Napoli)
Alta Italia 1945-46 Alessandria (Pro Patria) (Vigevano)
1946-47 Gir. A: Pro Patria
Gir. B: Lucchese
Gir. C: Salernitana
Gir. A: (Legnano)
Gir. B: (Padova)
Gir. C: (Ternana)
Gir. A: (Novara)
Gir. B: (Empoli)
Gir. C: (Pescara)
1947–48 Gir. A: Novara
Gir. B: Padova
Gir. C: Palermo
Gir. A: (Brescia)
Gir. B: (Verona)
Gir. C: (Pisa)
Gir. A: (Como)
Gir. B: (Spal)
Gir. C: (Lecce)
1948–49 Como Venezia (Vicenza)
1949-50 Napoli Udinese (Legnano)
1950–51 S.P.A.L. Legnano (Modena)
1951–52 Roma (Brescia) (Messina)
1952-53 Genoa Legnano (Catania)
1953–54 Catania Pro Patria (Cagliari)
1954–55 Lanerossi Vicenza Padova (Modena)
1955–56 Udinese Palermo (Como)
1956–57 Verona Alessandria (Brescia)
1957-58 Triestina Bari (Venezia)
1958–59 Atalanta Palermo (Lecco)
1959-60 Torino Lecco Catania
1960–61 Venezia Ozo Mantova Palermo
1961–62 Genoa Napoli Modena
1962–63 Messina Bari Lazio
1963–64 Varese Cagliari Foggia
1964–65 Brescia Napoli S.P.A.L.
1965–66 Venezia Lecco Mantova
1966–67 Sampdoria Varese (Catanzaro)
1967–68 Palermo Verona Pisa
1968–69 Lazio Brescia Bari
1969–70 Varese Foggia Catania
1970–71 Mantova Atalanta Catanzaro
1971–72 Ternana Lazio Palermo
1972–73 Genoa Cesena Foggia
1973–74 Varese Ascoli Ternana
1974–75 Perugia Como Verona
1975–76 Genoa Catanzaro Foggia
1976–77 Lanerossi Vicenza Atalanta Pescara
1977–78 Ascoli Catanzaro Avellino
1978–79 Udinese Cagliari Pescara
1979–80 Como Pistoiese Brescia
1980–81 Milan Genoa Cesena
1981–82 Verona Pisa Sampdoria
1982–83 Milan Lazio Catania
1983–84 Atalanta Como Cremonese
1984–85 Pisa Lecce Bari
1985–86 Ascoli Brescia (Lanerossi Vicenza) Empoli
1986–87 Pescara Pisa Cesena
1987–88 Bologna Lecce Lazio Atalanta
1988–89 Genoa Bari Udinese Cremonese
1989–90 Torino Pisa Cagliari Parma
1990–91 Foggia Verona Cremonese Ascoli
1991–92 Brescia Pescara Ancona Udinese
1992–93 Reggiana Cremonese Piacenza Lecce
1993–94 Fiorentina Bari Brescia Padova
1994–95 Piacenza Udinese Vicenza Atalanta
1995–96 Bologna Verona Perugia Reggiana
1996–97 Brescia Empoli Lecce Bari
1997–98 Salernitana Venezia Cagliari Perugia
1998–99 Verona Torino Reggina Lecce
1999-00 Vicenza Atalanta Brescia Napoli
2000–01 Torino Piacenza Chievo Venezia
2001–02 Como Modena Reggina Empoli
2002–03 Siena Sampdoria Lecce Ancona
2003–04 Palermo Cagliari Livorno Messina, Atalanta, Fiorentina [2]
2004–05 (Genoa) Empoli (Torino) Treviso, Ascoli
2005–06 Atalanta Catania Torino
2006–07 Juventus Napoli Genoa
2007–08 Chievo Bologna Lecce
2008–09 Bari Parma Livorno
2009–10 Lecce Cesena Brescia
2010–11 Atalanta Siena Novara
2011-12 Pescara Torino Sampdoria -
2012–13 Sassuolo Verona Livorno -
2013–14 Palermo Empoli Cesena -
2014–15 Carpi Frosinone (Vicenza) Bologna
2015–16 Cagliari Crotone (Trapani) Pescara
2016–17 SPAL Hellas Verona (Frosinone) Benevento
2017–18 Empoli Parma Frosinone -
2018–19 Brescia Lecce (Benevento) Hellas Verona
2019–20 Benevento Crotone Spezia -
2020–21 Empoli Salernitana (Monza) Venezia
2021–22 Lecce Cremonese (Pisa) Monza

Penampilan dalam tahun

per musim 2012-13

Klub Juara Runner up Tahun juara
Genoa 6 1 1935, 1953, 1962, 1973, 1976, 1989
Atalanta 5 3 1940, 1959, 1984, 2006, 2011
Bari 3 6 1935, 1942, 2009
Brescia 3 6 1965, 1992, 1997
Verona 3 5 1957, 1982, 1999
Como 3 2 1949, 1980, 2002
Palermo 3 2 1932, 1968, 2004
Torino 3 2 1960, 1990, 2001
Varese 3 1 1964, 1970, 1974
Vicenza 3 1 1955, 1977, 2000
Fiorentina 3 1931, 1939, 1994
Venezia 2 3 1961, 1966
Novara 2 3 1938, 1948
Pescara 2 2 1987, 2012
Udinese 2 2 1956, 1979
Ascoli 2 1 1978, 1986
Livorno 2 1 1933, 1937
Bologna 2 1 1988, 1996
Lucchese 2 1936, 1947
Milan 2 1981, 1983
Salernitana 2 1947, 1998
Modena 1 4 1943
Pisa 1 4 1985
Padova 1 3 1948
Lazio 1 2 1969
Napoli 1 3 1950
Lecce 1 2 2010
Perugia 1 2 1975
Pro Patria 1 2 1947
Alessandria 1 1 1946
Catania 1 1 1954
Empoli 1 1 2005
Foggia 1 1 1991
Mantova 1 1 1971
Piacenza 1 1 1995
Reggiana 1 1 1993
Sampdoria 1 1 1967
Siena 1 1 2003
Ternana 1 1 1972
Casale 1 1930
Chievo 1 2008
Juventus 1 2007
Liguria 1 - 1941
Messina 1 1963
Roma 1 1952
Sampierdarenese 1 - 1934
Sassuolo 1 2013
Spal 1 1951
Triestina 1 1958
Legnano 4
Cagliari 3
Catanzaro 2
Cesena 2
Lecco 2
Cremonese 1
Parma 1
Pistoiese 1
Treviso 1

Juara per negara bagian

per musim 2012-13

Negara bagian Jumlah juara Tim juara
 Lombardia
20
Atalanta (6), Brescia (4), Como (3), Varese (3), Milan (2), Mantova (1), Pro Patria (1)
 Toscana
12
Empoli (3), Fiorentina (3), Livorno (2), Lucchese (2), Pisa (1), Siena (1)
 Veneto
10
Verona (3), Vicenza (3), Venezia (2), Chievo (1), Padova (1)
 Liguria
10
Genoa (6), Sampdoria (3), Spezia (1)
 Emilia-Romagna
9
Bologna (2), SPAL (2), Modena (1), Piacenza (1), Reggiana (1), Sassuolo (1), Carpi (1)
 Piemonte
9
Torino (3), Novara (3), Alessandria (1), Casale (1), Juventus (1)
 Puglia
7
Bari (4), Lecce (2), Foggia (1)
 Sisilia
7
Palermo (5), Catania (1), Messina (1)
 Campania
5
Salernitana (2), Napoli (2), Benevento (1)
 Friuli-Venezia Giulia
3
Udinese (2), Triestina (1)
 Abruzzo
2
Pescara (2)
 Lazio
2
Lazio (1), Roma (1)
 Marche
2
Ascoli (2)
 Umbria
2
Perugia (1), Ternana (1)
 Sardinia
1
Cagliari (1)

Juara per kota

per musim 2012-13

Kota Jumlah juara Tim juara
Genova
9
Genoa (6), Liguria (1), Sampdoria (1), Sampierdarenese (1)
Bergamo
5
Atalanta (5)
Torino
4
Torino (3), Juventus (1)
Verona
4
Verona (3), Chievo (1)
Bari
3
Bari (3)
Brescia
3
Brescia (3)
Como
3
Como (3)
Firenze
3
Fiorentina (3)
Palermo
3
Palermo (3)
Varese
3
Varese (3)
Vicenza
3
Vicenza (3)
Ascoli Piceno
2
Ascoli (2)
Bologna
2
Bologna (2)
Livorno
2
Livorno (2)
Lucca
2
Lucchese (2)
Milano
2
Milan (2)
Novara
2
Novara (2)
Pescara
2
Pescara (2)
Rome
2
Lazio (1), Roma (1)
Salerno
2
Salernitana (2)
Udine
2
Udinese (2)
Venezia
2
Venezia (2)
Alessandria
1
Alessandria (1)
Busto Arsizio
1
Pro Patria (1)
Casale Monferrato
1
Casale (1)
Catania
1
Catania (1)
Empoli
1
Empoli (1)
Ferrara
1
SPAL (1)
Foggia
1
Foggia (1)
Lecce
1
Lecce (1)
Mantova
1
Mantova (1)
Messina
1
Messina (1)
Modena
1
Modena (1)
Napoli
1
Napoli (1)
Padova
1
Padova (1)
Perugia
1
Perugia (1)
Piacenza
1
Piacenza (1)
Pisa
1
Pisa (1)
Reggio Emilia
1
Reggiana (1)
Sassuolo
1
Sassuolo (1)
Siena
1
Siena (1)
Terni
1
Ternana (1)
Trieste
1
Triestina (1)

Promosi per negara bagian

per musim 2012-13

Negara bagian Promosi Klub promosi
 Lombardia
51
Atalanta (12), Brescia (12), Como (5), Cremonese (5), Varese (4), Legnano (3), Mantova (3), Lecco (2), Milan (2), Pro Patria (2), Monza (1)
 Veneto
28
Hellas Verona (10), Venezia (6), Vicenza (5), Padova (4), Chievo (2), Treviso (1)
 Emilia-Romagna
27
Modena (5), Cesena (5), Bologna (4), Parma (3), Piacenza (3), SPAL (3), Reggiana (2), Carpi (1), Sassuolo (1)
 Toscana
27
Empoli (7), Livorno (6), Pisa (5), Fiorentina (4), Lucchese (2), Siena (2), Pistoiese (1)
 Puglia
26
Bari (11), Lecce (10), Foggia (5)
 Sicilia
16
Palermo (9), Catania (5), Messina (2)
 Liguria
15
Genoa (8), Sampdoria (4) Sampierdarenese (2) Spezia (1)
 Piemonte
14
Torino (6), Novara (4), Alessandria (2), Casale (1), Juventus (1)
 Campania
11
Napoli (5), Salernitana (3), Benevento (2), Avellino (1)
 Lazio
8
Lazio (5), Frosinone (2), Roma (1)
 Calabria
7
Catanzaro (3), Reggina (2), Crotone (2)
 Friuli-Venezia Giulia
7
Udinese (6), Triestina (1)
 Marche
7
Ascoli (5), Ancona (2)
 Abruzzo
6
Pescara (6)
 Sardegna
6
Cagliari (6)
 Umbria
5
Perugia (3), Ternana (2)

Daftar lengkap tim

Musim di Serie B

Berikut ini adalah 134 klub yang mengambil bagian pada 81 edisi Serie B mulai dari musim 1929–30 hingg 2013–14.[3][4] Tim yang dicetak tebal berada di Serie B pada musim sekarang ini.

^Meliputi kompetisi yang diikuti oleh mantan tim yang kemudian merger yaitu Sampierdarenese dan Liguria.

Kompetisi Serie B-C Alta Italia pasca perang

Kompetisi ini diatur menurut area geografis dengan hanya Serie B Italia Utara dan Serie C terbaik Italia Utara yang terlibat. Serie B Italia Selatan ikut ambil bagian di Serie A musim 1945-46. Karena alasan itu, kompetisi tersebut tidak dimasukkan dalam statistik.

Peserta musim 2022–23

Klub Kota Stadion Kapasitas Musim 2021–22
Ascoli Ascoli Piceno Cino e Lillo Del Duca &&&&&&&&&&012461.&&&&&012.461 6th in Serie B
Bari Bari San Nicola &&&&&&&&&&058270.&&&&&058.270 Serie C Group C champions
Benevento Benevento Ciro Vigorito &&&&&&&&&&016867.&&&&&016.867 7th in Serie B
Brescia Brescia Mario Rigamonti &&&&&&&&&&019500.&&&&&019.500 5th in Serie B
Cagliari Cagliari Unipol Domus &&&&&&&&&&016416.&&&&&016.416 18th in Serie A
Cittadella Cittadella (Padua) Pier Cesare Tombolato &&&&&&&&&&&07623.&&&&&07.623 11th in Serie B
Como Como Giuseppe Sinigaglia &&&&&&&&&&013602.&&&&&013.602 13th in Serie B
Cosenza Cosenza San Vito-Gigi Marulla &&&&&&&&&&024209.&&&&&024.209 16th in Serie B - Playout winner
Frosinone Frosinone Benito Stirpe &&&&&&&&&&016227.&&&&&016.227 9th in Serie B
Genoa Genoa Luigi Ferraris &&&&&&&&&&036599.&&&&&036.599 19th in Serie A
Modena Modena Alberto Braglia &&&&&&&&&&021092.&&&&&021.092 Serie C Group B champions
Palermo Palermo Renzo Barbera &&&&&&&&&&036365.&&&&&036.365 Serie C - Playoff winner
Parma Parma Ennio Tardini &&&&&&&&&&027906.&&&&&027.906 12th in Serie B
Perugia Perugia Renato Curi &&&&&&&&&&023625.&&&&&023.625 8th in Serie B
Pisa Pisa Arena Garibaldi &&&&&&&&&&025000.&&&&&025.000 3rd in Serie B
Reggina Reggio Calabria Oreste Granillo &&&&&&&&&&027543.&&&&&027.543 14th in Serie B
SPAL Ferrara Paolo Mazza &&&&&&&&&&016134.&&&&&016.134 15th in Serie B
Südtirol Bolzano Druso &&&&&&&&&&&05539.&&&&&05.539 Serie C Group A champions
Ternana Terni Libero Liberati &&&&&&&&&&022000.&&&&&022.000 10th in Serie B
Venezia Venice Pier Luigi Penzo 0Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal..Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.11,150 20th in Serie A

Daftar presiden Serie B

  • 2010 Luca Ferrari
  • 2010– Andrea Abodi[5]

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Dalla nuova Lega Serie B, nasce il campionato Serie bwin". Lega Serie B (dalam bahasa Italian). 7 July 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-12. Diakses tanggal 7 July 2010. 
  2. ^ Dikarenakan pemekaran tim Serie A dari 18 menjadi 20
  3. ^ "Italy - Serie B All-Time Table 1929-2011". rsssf.com. Diakses tanggal 21 September 2011. 
  4. ^ Kompetisi dihentikan dari tahun 1943 hingga 1945 karena Perang Dunia II, dan pada musim 1945–46 Liga Utara tidak diakui oleh FIGC walau hasil promosi dianggap sah.
  5. ^ "Comunicato ufficiale N.2" (PDF). legaserieb.it (dalam bahasa Italian). Lega Nazionale Professionisti Serie B. 20 July 2010. Diakses tanggal 8 August 2010. [pranala nonaktif permanen]