Broadcom Inc.
Sebelumnya | Avago Technologies (1961–2016) Broadcom Limited (2016–2018) |
---|---|
Publik | |
Kode emiten |
|
Industri | Semikonduktor |
Didirikan | 1961 |
Kantor pusat | San Jose, California, Amerika Serikat |
Tokoh kunci | Henry Samueli (Chairman) Tan Hock Eng (Presiden dan CEO) |
Produk | Semikonduktor dan perangkat lunak infrastruktur |
Pendapatan | US$20,848 milyar (2018)[1] |
US$5,135 milyar (2018)[1] | |
US$12,610 milyar (2018)[1] | |
Total aset | US$50,124 milyar (2018)[1] |
Total ekuitas | US$26,657 milyar (2018)[1] |
Karyawan | ~15.000 (2018)[1] |
Situs web | broadcom |
Broadcom Inc. adalah sebuah perancang, pengembang, produsen, dan pemasok berbagai macam semikonduktor dan perangkat lunak infrastruktur. Produk Broadcom digunakan di sektor industri, penyimpanan, nirkabel, perangkat lunak, jaringan, dan pusat data.
Tan Hock Eng adalah presiden dan CEO perusahaan ini.[2][3] Perusahaan ini berkantor pusat di San Jose, California.[4][5][6][7] Avago Technologies Limited mengubah namanya menjadi Broadcom, setelah mengakuisisi Broadcom Corporation pada bulan Januari 2016. Simbol saham AVGO yang sebelumnya digunakan oleh Avago, tetap digunakan oleh perusahaan ini. Sementara simbol saham Broadcom Corporation, yakni BRCM tidak digunakan lagi.
Broadcom memiliki sejarah panjang transaksi perusahaan (ataupun percobaan transaksi) dengan perusahaan terkemuka lain yang utamanya bergerak di sektor teknologi tinggi
Pada bulan Oktober 2019, Uni Eropa merilis tuntutan antitrust sementara terhadap praktek bisnis Broadcom yang mereka duga melanggar hukum kompetisi.[8]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1961 sebagai divisi semikonduktor dari Hewlett-Packard.[9] Divisi tersebut lalu dipisah dari Hewlett-Packard ke Agilent Technologies pada tahun 1999.[5][7][10] KKR dan Silver Lake Partners lalu mengakuisisi divisi cip dari Agilent Technologies pada tahun 2005 dengan harga $2,6 milyar untuk membentuk Avago Technologies.[5] Avago Technologies kemudian menjual unit solusi masukan/keluaran ke PMC-Sierra dengan harga $42,5 juta pada bulan Oktober 2005.[11] Pada bulan Agustus 2008, perusahaan ini mengajukan penawaran umum perdana dengan target pengumpulan dana sebesar $400 juta.[12][13] Pada bulan Oktober 2008, Avago Technologies mengakuisisi bisnis gelombang akustik bulk milik Infineon Technologies asal Munich dengan harga €21,5 juta.[14] Pada tahun 2009, Avago Technologies resmi melantai di NASDAQ dengan simbol saham AVGO.[10][15] Avago Technologies lalu mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi pemasok komponen dan cip optis, CyOptics dengan harga $400 juta pada bulan April 2013.[16][17] Akuisisi tersebut bertujuan untuk mengembangkan portofolio produk serat optiknya.[17] Pada bulan Oktober 2013, Avago Technologies berinvestasi sebesar $5 juta di Amantys, sebuah penyedia teknologi elektronik tenaga, sebagai bagian dari perjanjian investasi strategis antara kedua perusahaan tersebut.[18] Avago Technologies kemudian mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi LSI Corporation pada bulan Desember 2013 dengan harga $6,6 milyar.[5][7][15][19][20] Akuisisi tersebut membantu Avago Technologies menjauh dari produksi barang-barang khusus menuju ke produksi barang-barang yang lebih umum, yang meliputi cip, terutama penyimpanan untuk pusat data.[20]
Perusahaan ini lalu menjual bisnis pengendali SSD miliknya ke Seagate Technology pada bulan Mei 2014.[21] Pada bulan Agustus 2014, perusahaan ini merupakan produsen semikonduktor terbesar kesembilan di dunia.[6] Avago Technologies lalu menjual bisnis Axxia Networking milik LSI ke Intel dengan harga $650 juta.[10][22] Perusahaan ini kemudian menbeli PLX Technology, sebuah perancang sirkuit terintegrasi dengan harga $309 juta.[23] Pada bulan Februari 2015, diumumkan bahwa Avago Technologies Limited setuju untuk mengakuisisi Emulex Corporation dengan harga $8 per lembar saham.[24]
Pada tanggal 28 Mei 2015, Avago mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi Broadcom Corporation[25] dengan harga $37 milyar ($17 milyar tunai dan $20 milyar dalam bentuk saham).[26] Setelah akuisisi selesai, perusahaan ini akan memakai nama Broadcom Ltd., dan akan memiliki pendapatan tahunan sebesar $15 milyar serta nilai pasar sebesar $77 milyar.[27] Broadcom Corp. memperkuat posisi paten Avago Technologies secara siginifikan di sejumlah sektor, seperti seluler, pusat data, dan Internet of Things, serta menjadikan perusahaan ini sebagai pemegang paten terbesar kesembilan di antara produsen semikonduktor yang lain, berdasarkan analisis biro konsultansi teknologi LexInnova.[28] Berdasarkan situs web perusahaan ini, transaksi akuisisi resmi selesai pada tanggal 1 Februari 2016.[29]
Pada tahun 2016, Broadcom mengajukan proposal penggabungan dengan Brocade Communications Systems. Penggabungan tersebut masih harus menunggu peninjauan dari Komite Investasi Asing Amerika Serikat. Pada tahun 2017, Broadcom mengumumkan bahwa mereka akan merelokasi alamat resminya dari Singapura ke Delaware, untuk menghindari peninjauan.[30] Langkah tersebut dilakukan setelah perusahaan mengubah namanya dari Broadcom Ltd. menjadi Broadcom Inc.[31] Broadcom yang telah ada sebelum akuisisi tahun 2016, yakni Broadcom Corp., tetap menjadi anak usaha dari Broadcom Inc.
Pada bulan November 2017, Broadcom mengajukan tawaran pembelian kepada Qualcomm senilai US$130 milyar, namun ditolak oleh direksi Qualcomm.[32] Presiden Trump kemudian juga melarang tawaran penggabungan dari Broadcom senilai $117 milyar terhadap Qualcomm melalui sebuah perintah eksekutif, dengan alasan keamanan nasional.[33]
Pada tanggal 11 Juli 2018, pers memberitakan bahwa Broadcom dan CA Technologies telah setuju dengan kesepakatan akuisisi senilai $18,9 milyar.[34] Pada tanggal 5 November 2018, Broadcom mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan proses akuisisi terhadap CA Technologies.[35]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f "Broadcom 2018 Annual Report (Form 10-K)". sec.gov. U.S. Securities and Exchange Commission. December 2018.
- ^ Andrew Meola (26 February 2014). "Why Avago Technologies (AVGO) Is Up Today". The Street. Diakses tanggal 2 January 2015.
- ^ Steve Johnson (16 December 2013). "Avago offers $6.6 billion for San Jose chipmaker LSI". Contra Costa Times. Diakses tanggal 2 January 2015.
- ^ Mark Hachman (1 December 2005). "Avago Looks to Mobile". eWeek.
- ^ a b c d Chris Mellor (16 December 2013). "Avago Technologies chomps up LSI for BEELLLIONS - in CASH". The Register.
- ^ a b Soid Ahmad (29 August 2014). "Don't Ignore These Catalysts". Seeking Alpha. Diakses tanggal 2 January 2015.
- ^ a b c Alex Saltarin (17 December 2013). "Avago Technologies buys chip maker LSI Corp for $6.6 bn". Tech Times. Diakses tanggal 2 January 2015.
- ^ Michaels, Daniel. "Broadcom Ordered by EU to Halt Allegedly Anticompetitive Practices". WSJ.
- ^ Unoki, Ko (2019-10-28). Competition Laws, National Interests and International Relations (dalam bahasa Inggris). Routledge. ISBN 978-1-000-75989-1.
- ^ a b c "Intel Corporation Acquires Avago's Networking Business". ValueWalk. 14 August 2014. Diakses tanggal 2 January 2015.
- ^ "Agilent chip group reborn as Avago". EE Times. 5 December 2005. Diakses tanggal 2 January 2015.
- ^ "LED maker Avago Technologies Ltd. files for IPO". LEDs Magazine. Diakses tanggal 2 January 2015.
- ^ "Avago Technologies (AVGO) Files $400M IPO". Street Insider. 25 August 2008. Diakses tanggal 2 January 2015.
- ^ Richard Wilson (1 October 2008). "Avago buys Infineon RF filter design team". Electronics Weekly. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2015.
- ^ a b Himanshu Arora (17 December 2013). "Singapore's Avago to buy storage chip maker LSI for $6.6 billion". Techspot. Diakses tanggal 2 January 2015.
- ^ Valerie Coffey (19 April 2013). "CyOptics Acquired for $400M by Avago Technologies". OSA. Diakses tanggal 2 January 2015.
- ^ a b "Avago Technologies to buy CyOptics". EET India. 12 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 January 2015. Diakses tanggal 2 January 2015.
- ^ Paul Buckley (1 October 2013). "Avago Technologies makes strategic investment in Amantys". EE Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2014. Diakses tanggal 2 January 2015.
- ^ Barr, Alistair (16 December 2013). "Avago agrees to buy LSI for $6.6 billion". USA Today.
- ^ a b Michael J. De La Merced (16 December 2013). "Avago to Buy LSI for $6.6 Billion". New York Times DealBook. Diakses tanggal 2 January 2015.
- ^ Dave Altavilla (21 January 2014). "LSI Set To Take PCI Express SSDs Mainstream With SandForce SF3700 Controller". Forbes. Diakses tanggal 2 January 2015.
- ^ "Intel acquires Avago networking business for US$650m". Malay Mail Online. 14 August 2014. Diakses tanggal 2 January 2015.
- ^ Sarah Drake (23 June 2014). "Avago to buy PLX Technology in $309M deal". Silicon Valley Business Journal. Diakses tanggal 2 January 2015.
- ^ "Avago Financial News 2015-02-25". Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2015. Diakses tanggal 28 February 2015.
- ^ "Broadcom to be Acquired by Avago Technologies for $37B". Bloomberg. 28 May 2015. Diakses tanggal 28 May 2015.
- ^ "Avago to buy Broadcom in $37 billion deal". CNBC. 28 May 2015. Diakses tanggal 28 May 2015.
- ^ Nicole Arce (29 May 2015). "Avago To Acquire Rival Firm Broadcom For $37 Billion: Should Intel Worry?". Tech Times. Diakses tanggal 20 September 2016.
- ^ "Avago/Broadcom Create Patent Powerhouse". EETimes.
- ^ "Investor Center".
- ^ Miller, Zeke; O'Brien, Matt (2 November 2017). "Trump announces company's return to US". Washington Times. Associated Press. Diakses tanggal 2 November 2017.
- ^ Templat:Cite URL
- ^ "Chipmaker Qualcomm spurns $130 billion Broadcom merger bid". Japan Times. AFP-JIJI. 14 November 2017. Diakses tanggal 3 December 2017.
- ^ "Trump Blocks Broadcom Takeover of Qualcomm on Security Risks". 12 March 2018 – via www.bloomberg.com.
- ^ "Broadcom Agrees to Buy CA Technologies for $19 Billion". 11 July 2018 – via www.bloomberg.com.
- ^ "Broadcom Inc. Completes Acquisition of CA Technologies". Broadcom. 2018-11-05.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Data bisnis Broadcom Inc.:
- ^ "Broadcom 2018 Annual Report (Form 10-K)". U.S. Securities and Exchange Commission. December 2018.