Betti Shadiq Pasadigoe
Betti Shadiq Pasadigoe | |
---|---|
Anggota DPR RI 2014–2019 | |
Masa jabatan 1 Oktober 2014 – 1 Oktober 2019 | |
Daerah pemilihan | Sumatera Barat I |
Informasi pribadi | |
Lahir | Betti Zulfina 22 April 1961 Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat |
Partai politik | Partai Golongan Karya (Golkar) |
Suami/istri | M. Shadiq Pasadigoe |
Anak |
|
Orang tua | Baharuddin Ismail[1] |
Almamater | Universitas Andalas |
Sunting kotak info • L • B |
Betti Shadiq Pasadigoe, S.E., Ak., M.M. yang bernama asli Betti Zulfina (lahir 22 April 1961) adalah seorang politikus Indonesia yang pernah menjadi anggota DPR RI periode 2014–2019 dari Partai Golongan Karya (Golkar) melalui daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat I.[2][3] Ia adalah istri dari mantan Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe. Ia pernah mencalonkan sebagai calon bupati Tanah Datar dalam pemilihan umum bupati 2020.
Kehidupan awal
Betti Zulfina lahir di Sungayang, 22 April 1961 sesuai yang tercantum di ijazahnya. Ia menempuh pendidikan di SDN 04 Batusangkar (1968-1973), SMPN 01 Batusangkar (1973-1976), dan SMAN Batusangkar (1977-1980). Selama bersekolah, ia merupakan siswa berprestasi. Ia terpilih sebagai Pemenang Pertama Pemilihan Pelajar Teladan Tingkat SLTP (tahun 1976) dan Tingkat SLTA (tahun 1979) se-Kabupaten Tanah Datar.[1][4]
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas dan meraih gelar sarjana (1980-1987).[1][4]
Karier
Betti kemudian bekerja sebagai Staf PT Semen Padang (1988-1990). Ia lalu diangkat sebagai Kabid Sistem dan Prosedur PT Semen Padang (1990-1995). Berturut-turut, ia menjadi Kabiro Pengawasan Adm dan Keuangan (1995-1999), Kabiro Pembinaan Pendidikan dan Latihan (1999-2002), Kabiro Anggaran (2002-2004), dan Kabiro Keuangan dan Pengelolaan Kas (2004-2005). Ia dianugerahi Piagam Penghargaan Kesetiaan 20 Tahun PT Semen Padang (1998).[4]
Betti kemudian merampungkan studi magister di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas dan meraih gelar Magister Manajemen (2001-2007).[1][4]
Sebagai istri bupati
Kemudian, Betti mendampingi tugas suaminya M. Shadiq Pasadigoe yang terpilih sebagai bupati dua periode dengan menjadi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Ketua Dekranasda, dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tanah Datar (2005-2013). Ia juga menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanah Datar (2006-2011). Ia juga didaulat sebagai Bunda Paud Kabupaten Tanah Datar (2007-2013).[4]
Selama masa menjadi istri bupati, ia meraih penghargaan Citra Kartini Indonesia dari Citra Kartini Indonesia Jakarta (2008), Citra Wanita Pembangunan dari Citra Prestasi Anak Bangsa Jakarta (2008), Manggala Karya dari BKKBN Pusat (2009), dan Kartini Indonesia dari Kharisma Indonesia Foundation Jakarta (2010).[4]
Betti mengakhiri karier profesionalnya dengan menjadi Direktur Dana Pensiun Semen Padang (2010-2013).[4]
Rujukan
- ^ a b c d https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_3_0131630103_BETTI_SHADIQ_PASADIGOE.pdf[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Profil Ringkas Betti Shadiq Pasadigoe" Situs MPR RI. Diakses 01-01-2015
- ^ "Datang ke Pelantikan, Anggota DPR ini Pakai Baju Khas Minang" Detik.com, 01-10-2014. Diakses 01-01-2015.
- ^ a b c d e f g https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_2_0131630103_BETTI_SHADIQ_PASADIGOE.pdf[pranala nonaktif permanen]