Lompat ke isi

Kolonisasi Amerika oleh Jerman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 Maret 2024 22.46 oleh Illchy (bicara | kontrib) (Illchy memindahkan halaman Kolonisasi Jerman di benua Amerika ke Kolonisasi Amerika oleh Jerman)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Peta pembagian administrasi koloni Spanyol di Kolombia, Ekuador, dan Venezuela. Provincia de Caracas (warna hijau yang paling luas) adalah wilayah Klein-Venedig.

Kolonisasi Amerika oleh Jerman mengacu pada upaya oleh negara-negara Jerman pada abad ke-16 hingga ke-17 untuk mendirikan koloni di Benua Amerika, dengan Klein-Venedig (kini Venezuela) sebagai koloni utamanya. Wilayah lainnya yang juga coba dikolonisasi adalah Saint Thomas (bagian dari Kepulauan Virgin Amerika Serikat), Tobago (bagian dari Trinidad dan Tobago), dan Guiana. Semua upaya ini tidak lama bertahan sehingga berakhir gagal.

Koloni di Venezuela

[sunting | sunting sumber]

Kemunduran Liga Hansa mempengaruhi langsung pada perekonomian kota-kota perdagangan di Jerman bagian selatan. Salah satu kota yang bereaksi terhadap ini adalah Augsburg yang berada di bawah kepemimpinan Keluarga Welser dan Keluarga Fugger. Keluarga tersebut sering memberi pinjaman pada Kaisar Romawi Suci untuk memperluas perekonomian kerajaan, dengan sebagai gantinya memperoleh pengaruh politik di Eropa. Welser kemudian memasuki dunia kolonisasi ketika Tahkta Spanyol harus mengamankan pemerintahannya secara finansial dan keuntungan ekonomi yang besar yang didapatkan dari kolonisasi Amerika.[1]

Pada tahun 1527, Charles V memberikan hak kolonisasi kepada Welser sebagai ganti atas utangnya. Hak tersebut mencakup pemindahan kedaulatan Provinsi Venezuela (Provincia de Caracas). Dengan adanya pemindahan tersebut, maka Welser mendapatkan sebuah tanah di Benua Amerika yang dinamai Klein-Venedig dan mendirikan Neu-Augsburg (kini Santa Ana de Coro) sebagai ibu kotanya. Welser diwajibkan untuk membangun permukiman dan administrasi yang dibiayai dari keuntungan provinsi tersebut.[1]

Meskipun pada akhirnya gagal bertahan karena iklimnya yang tidak bersahabat dan serangan dari suku asli, perkembangan koloni Klein-Venedig telah membuka pedalaman Venezuela lebih jauh.[1]

Upaya pendirian koloni lain

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Schulz, Johannes (2003-12-06). "Die Welser in Venezuela". Situs web proyek Prasejarah Koloni Jerman TU Dresden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-04-25. Diakses tanggal 2021-04-19. 
  2. ^ Evans, Waldo A. (1928). The Virgin Islands of the United States: A General Report by the Governor (dalam bahasa Inggris). U.S. Government Printing Office. hlm. 26. 
  3. ^ "European Colonial Settlement in the Caribbean: Duke Jacobus of Courland's Colony in Tobago". historiana.eu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-19. Diakses tanggal 2021-04-19. 
  4. ^ Ramerini, Marco (2014-01-13). "Dutch and Courlanders on Tobago. A history of the first settlements 1628-1677". Colonial Voyage (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-19. 
  5. ^ Séphocle, Marilyn (2002-01-01). "Germany's Challenge to the Monroe Doctrine. At the turn of the century: migration, the cases of Venezuela and Haiti". Pouvoirs dans la Caraïbe. Revue du CRPLC (dalam bahasa Inggris) (13): 177–190. doi:10.4000/plc.298. ISSN 1279-8657. 
  6. ^ "Castro's Caribbean island gift to East Germany". Deutsche Welle (dalam bahasa Inggris). 2016-11-27. Diakses tanggal 2021-04-19.